PENGARUH PENAMBAHAN MOLASES DAN DEDAK SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM COKLAT (Pleurotus cystidiosus)
DOI:
https://doi.org/10.30997/jp.v12i1.1612Keywords:
brown oyster mushrooms, molasses, branAbstract
This study aims was to determine the effect of molasses and rice bran on the planting media to the growth and yield of brown oyster mushrooms (Pleurotus cystidiosus). The study was conducted in Patrol Village, Sirnagalih Village, Cigalontang District, Tasikmalaya Regency, in May until August 2018. The research used Factorial Randomized Block Design (RBD) consisting of two factors and three replications. The first factor is the addition of molasses (M) consisting of four levels, namely m0 = no molasses, m1 = molases 34 cc /ℓ water, m2 = molases 68 cc /ℓ water, m3 = molases 102 cc /ℓ water. The second factor is giving bran (D) consists of 4 levels, namely d0 = rice pholish 20%, d1 = bran 14% + 6% rice pholish / kg ingredients, d2 = bran 16% + 4% rice pholish / kg ingredients, d3 = bran 18 % + 2% rice pholish / kg of ingredients. The results showed that there were interactions between doses of molasses and bran on the planting medium on the mycelium growth length of 3, 6, 9, 12, 15 and 18 day after inoculation with the best treatment in bran 20% and no molasses. The addition of bran 18% + 2% rice pholish / kg of material and molases 102 cc/ℓ water significantly affected the number of diameter mushrooms, fungi per baglog in periods I and II, number of fungi per plot I and II, fungal weight per baglog period I and II and mushroom weight per plot in periods I and II.
References
Budianto, 2004. Pengaruh macam media dan dosis bekatul terhadap pertumbuhan jamur tiram putih. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Dewan Standarisasi Nasional (DSN),2001. Dedak Padi/ Bahan Baku Pakan
Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka-Dirjen Hortikultura, 2006. Profil Jamur. Departemen Pertanian. Jakarta.
Fauzi, M., T, Chairunnisa. dan Syukri. 2013. Pengaruh tiga media tanam pada serbuk kayu dan pemberian pupuk pada media jamur tiram putih. Jurnal online Agroteknologi, volume 1 (2): 177-189.
Gunawan, A. W. 2005. Usaha Pembibitan Jamur. Jakarta : Penebar Swadaya
Ipunk Y. dan C. Saprianto. 2010. Usaha 6 jenis jamur skala rumah tangga. Penebar swadaya. Jakarta.
Pond, dan Priyono. 2009. Pencernaan Pakan pada Ternak Ruminansia. Ilmu Ternak Universitas Diponegoro. Semarang.
Prayitno, E. 2010. Molases. http://ilmuternakkita.blogspot.com/2010/01/ molases.html. Diakses 10 februari 2013.
Suriawirya, U. 2001. Sukses beragrobisnis jamur kayu : shitake, kuping, tiram. Cetakan III. Penebar Swadaya :Jakarta. 104 hal.
Suwito, M. 2006. Resep Masakan Jamur dari Chef Ternama. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta
Tim Karya Tani Mandiri. 2010. Pedoman Budidaya Jamur. Bandung: Nuansa Aulia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
-
Pengguna diperbolehkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke artikel teks lengkap dalam jurnal ini tanpa meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
Jurnal ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, yang mengizinkan untuk membagikan, menyalin, dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun selama Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan sumbernya, berikan tautan ke lisensi Creative Commons. Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya. Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi. Untuk melihat salinan lisensi ini, kunjungi tautan permanen ini.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).Anda bebas untuk:
Bagikan — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun.
Beradaptasi — me-remix, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.