DAMPAK KENAIKAN HARGA JUAL BBM JENIS SOLAR TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI NELAYAN TANGKAP GALESONG UTARA

Main Article Content

Maryono Maryono
http://orcid.org/0000-0002-0470-5310
Hamzah Hamzah
Amiluddin Amiluddin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kenaikan harga bahan bakar (BBM) terhadap kondisi sosial nelayan tangkap motor tempel. Metode penelitian yang digunakan ialah metode survei. Lokasi penelitian terdiri atas 5 desa yaitu, Desa Aeng Batu-Batu, Desa Bontolebang, Desa Tamalate, Desa Tamasaju, dan Desa Bontosunggu. Teknik sampling yang digunakan ialah Simple Random Sampling ialah teknik pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak bebas karena populasi dianggap homogen. Sebanyak 50 responden yang menjadi subjek penelitian yang terdiri dari 8 orang nelayan alat tangkap Pancing Rinta’, 11 orang nelayan alat tangkap Rakkang-rakkang, 6 orang nelayan alat tangkap Pancing Rawai, 10 orang nelayan alat tangkap Pukat, 11 orang nelayan alat tangkap Jaring Hanyut dan 4 orang nelayan Pancing Cumi-cumi. Analisi data yang digunakan ialah analisis penerimaan, analisis pengeluaran, analisis pendapatan, analisis proporsi bahan bakar minyak terhadap total biaya, analisis pendapatan rumah tangga dan analisis pengeluaran rumah tangga. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak berdampak terhadap aktivitas usaha trip penangkapan dan jumlah tangkapan, tetapi berdampak pada harga jual ikan rata-rata naik 13%, biaya operasional rata-rata naik 27.51% dan proporsi BBM terhadap total biaya rata-rata naik 4.99%. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berdampak terhadap ekonomi rumah tangga yang mengalami peningkatan pengeluaran 12.37% sedangkan pendapatan rumah tangga juga mengalami penurunan 15.23%.

Article Details

How to Cite
Maryono, M., Hamzah, H., & Amiluddin, A. (2020). DAMPAK KENAIKAN HARGA JUAL BBM JENIS SOLAR TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI NELAYAN TANGKAP GALESONG UTARA. JURNAL MINA SAINS, 6(2), 48. https://doi.org/10.30997/jmss.v6i2.3142
Section
Articles

References

Boediono. 1993. Ekonomi Makro. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomika dan Bisnis (BPFE).
BPS (Badan Pusat Statistik) Takalar. 2013. Katalog BPS: 1102.7305. Kabupaten Takalar Dalam Angka 2013 (Takalar Regency in Figures 2013). BPS, Takalar. 249 hal.
Evy R, E Majiutani, K Sujono. 1997. Usaha Perikanan di Indonesia. Mutiara Sumber Widya, Jakarta.
Ladamay OSA. 2010. Analisis Pengaruh Harga BBM Terhadap Pendapatan Masyarakat Nelayan Pesisir Utara Jawa: Sebuah Pendekatan Model Berbasis Sistem Dinamik. Tesis. Institut Sepuluh Nopember. Surabaya.
Nasution D. 2013. Dikutip Dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR. Dalam Berita Industri Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
“Kenaikan BBM Tak Terelakan”. Diakses 15 Desember 2013 dari http://www.kemenperin.go.id/.
Sajogjo. 1997. Garis Kemiskinan dan Kebutuhan Minimum Pangan. Bogor: LPSP.
Sevilla CG. et. al. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI Press.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Penerbit: Alfabeta. Bandung. Pada hal 11-12. Cetakan ke-3. 608 hal.
Sukendar A. 200. Pengujian dan Pemilihan Model Inflasi dengan Non Nested Test, Studi Kasus Perekonomian Indonesia Periode 1969-1997. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia 15 (2): 164-178.
Umar H. 2003. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Penerbit: PT Raja Grafindo Persada.
Utama D. 2006. Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan Di Muara Angke, Jakarta Utara, DKI Jakarta. Skripsi. IPB. Bogor.
Wacik J. 2013. Menteri Ekonomi Sumber Daya Manusia, dalam jumpa pers di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, tanggal 22/6/2013, Jakarta.
Wijaya H. 2012. Preview Ukrida Newsletter edisi Maret-April. Dalam Melihat Dampak Kenaikan BBM. Diakses 13 Desember 2013 dari www.ukrida.ac.id.