DAMPAK RELOKASI PASAR TERHADAP EKONOMI PEDAGANG IKAN (STUDI KASUS: PASAR IKAN MODERN MUARA BARU, DKI JAKARTA)

Main Article Content

Muthia Virna Yasmin
Kastana Sapanli

Abstract

Rencana  pemerintah dalam mempercepat pembangunan industri perikanan nasional membuat pemerintah membangun pasar ikan modern di Muara Baru yang menyebabkan pedagang ikan PPI Muara Baru direlokasi ke pasar tersebut. Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi fisik ekonomi pedagang ikan sebelum dan setelah direlokasi, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan pedagang ikan untuk direlokasi, menganalisis  perbandingan kondisi ekonomi pedagang ikan sebelum dan sesudah relokasi serta menganalisis sistem kelembagaan di PIM Muara Baru. Metode yang digunakan adalah analisis deksriptif, analisis regresi logistik, analisis pendapatan, dan analisis kelembagaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relokasi menyebabkan perubahan kondisi fisik ekonomi pada pedagang ikan seperti keanggotaan KUSUKA, kondisi lingkungan, keadaan pasar, jumlah tenaga kerja (anak buah), total berat ikan dan jumlah penyewaan bak. Faktor- faktor yang mempengaruhi kesediaan pedagang ikan untuk direlokasi yaitu bantuan pemerintah, kondisi lingkungan, serta koordinasi antara pemerintah dan pedagang ikan dalam rencana relokasi Perubahan kondisi ekonomi yang terjadi kepada pedagang ikan yaitu berupa penurunan pendapatan sebesar Rp 86.707.566.000 per bulan dengan persentase sebesar 61%. Terdapat tiga aturan main dalam pengelolaan PIM Muara Baru antara lain, pengelolaan pasar ikan modern; penyewaan dan tarif lapak; dan pembangunan pasar ikan modern.

 

Article Details

How to Cite
Yasmin, M. V., & Sapanli, K. (2020). DAMPAK RELOKASI PASAR TERHADAP EKONOMI PEDAGANG IKAN (STUDI KASUS: PASAR IKAN MODERN MUARA BARU, DKI JAKARTA). JURNAL MINA SAINS, 6(2), 76. https://doi.org/10.30997/jmss.v6i2.3133
Section
Articles