PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAMPUNG WANGUN TENGAH, KELURAHAN SINDANGSARI, KECAMATAN BOGOR TIMUR, KOTA BOGOR MELALUI PENDIRIAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI PONDOK PESANTREN

Authors

  • Rully Trihantana Universitas Djuanda Bogor
  • Anas Alhifni
  • Andri Brawijaya
  • T.Rifqy Thantawi
  • Metti Paramita

DOI:

https://doi.org/10.30997/qh.v5i1.1609

Keywords:

Inovasi produk, LKMS, pesantren.

Abstract

Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari proses pertumbuhan dan perkembangan masyarakat. Pondok pesantren saat ini telah berkembang dan memberikan sistem pembelajaran yang berimbang antara aspek keagamaan dan IPTEK, bahkan banyak pesantren yang sudah memiliki kegiatan ekonomi seperti koperasi, BMT, pertanian, peternakan dan sebagainya. Namun terdapat kelemahan dalam manajemen pengelolaan sektor-sektor yang dapat menghasilkan profit, sehingga sangat diperlukan sebuah wadah berupa lembaga intermediasi yang dapat menjadi penghubung pondok pesantren yang memiliki sektor-sektor potensial dengan masyarakat melalui pendirian sebuah Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini melibatkan dua kelompok masyarakat yaitu masyarakat yang ada di pesantren terdiri dari santri dan asatidz serta masyarakat di wilayah sekitar pesantren yang akan memanfaatkan keberadaan LKMS di pesantren Al Umm. Kegiatan yang telah dilakukan antara lain sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Sosialisasi diberikan kepada pihak pesantren dan masyarakat sekitar yang menjelaskan tentang kegiatan PKM ini, pelatihan pendirian dan pengelolaan LKMS dengan bentuk koperasi syariah, pendampingan bagi masyarakat untuk inovasi produk serta pendampingan untuk pengelolaan koperasi syariah. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan adanya minat untuk mendirikan koperasi syariah dan memanfaatkannya untuk mendukung usaha baik usaha pesantren maupun masyarakat.

References

Arsyad, Lincolin. 2008. Lembaga Keuangan Mikro, Institusi Kinerja dan Sustanabilitas. Yogyakarta: CV. Andi.

Bakhri, Syaiful, Mukh, 2011. Sukses Ekonomi Syariah di Pesantren..Sidogiri: Cipta Pasuruan.

Dasuki, Elya, Rima. 2011. Optimalisasi menciptakan Market Value Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) untuk Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) Melalui Pendekatan Resources Based view. Jurnal Coopetiion. Volume II No. 1

Harjito, D Agus, Suparwoko, Abdi, Suprianto, Arifin, Saru, 2008. Studi Potensi Ekonomi dan Kebutuhan Pondok Pesantren Se Karesidenan Kedu Jateng. Jurnal Penelitian dan Pengabdian dppm UII. Volume 6-No. 1

Hasanzadeh, Ali. Meisami, Hossein. 2012. The economic necessity of establishing Islamic microfinance institutes in Iran: A theoretical analysis. Basic Research Journal of Business Management and Accounts ISSN 2315-6899 Vol. 1(1) pp. 06-13.

Huda, Nurul. Heykal, Muhammad, 2013. Lembaga Keuangan Islam, Tinjauan Teoritis dan Praktis.Jakarta : Kencana. Prenada Media Group.

Obaidullah, Mohammed., Role of Micrifinance in Poverty Alleviation. 2008. Lessons from Experiences Selected IDB Member Countries, Islamic Research and Training Institute, Member of Islamic Development Bank Group pp.

Ridwan, Muhammad, 2004, Manajemen Baitul Maal wa Tamwil, Yogyakarta, UII Press.

Soemitra, Andri, 2010, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta, Prenada Media.

Sudarsono, Heri. 2003. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Deskripsi dan Ilustrasi. Yogyakarta : Ekonisia, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia
Wibowo. 2007. Manajemen Kerja. Rajawali Press. Jakarta.

Downloads

Published

2019-04-10

How to Cite

Trihantana, R., Alhifni, A., Brawijaya, A., Thantawi, T., & Paramita, M. (2019). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAMPUNG WANGUN TENGAH, KELURAHAN SINDANGSARI, KECAMATAN BOGOR TIMUR, KOTA BOGOR MELALUI PENDIRIAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI PONDOK PESANTREN. Qardhul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 15–22. https://doi.org/10.30997/qh.v5i1.1609

Issue

Section

Articles