Makna Mitos Aspek Spiritual Lukisan Bali Adu Ayam dan Barongsai Karya I Nyoman Sukari (SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)

Main Article Content

Nida Fauziah
Muhammad Luthfie
Agustini Agustini

Abstract

Bali menjadi daerah yang kaya akan keindahan tradisi, budaya dan seni. Tradisi dan budaya Bali memiliki hubungan yang sangat kuat dengan lingkungan spiritual. Tidak hanya tradisi dan budaya, namun dalam hal seni pun juga melekat pada kehidupan masyarakat Bali, seperti lukisan yang menggambarkan kehidupan Bali, hal ini merupakan kebiasaan dari nenek moyang atau leluhur masyarakat Bali. Seniman-seniman lukis pun banyak terlahir dari daerah Bali, salah satunya I Nyoman Sukari dalam karya lukisnya selalu mengangkat tema akar tradisi Bali dari penggambaran objek figur-figur seram dan ritual tradisi Bali yang memiliki sisi mitos, seperti pada lukisan adu ayam dan lukisan barongsai. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui makna mitos aspek spiritual lukisan Bali adu ayam dan barongsai ditinjau dari analisis semiotika Roland Barthes. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif analisis teori semiotika Roland Barthes. Pengumpulan data melalui data primer yaitu observasi dengan mencari data mengenai lukisan adu ayam dan barongsai melalui internet sebagai gambaran dengan didukung wawancara informan oleh pengamat lukisan, dua orang asal Bali yaitu Manika (Key Informan) dan Bram. Data sekunder yaitu dokumentasi dan triangulasi pada analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa lukisan adu ayam dan barongsai memiliki makna mitos aspek spiritual pada objek dua ayam jantan dan sosok barongsai yang memiliki hubungan dengan makhluk gaib dan konsep rwa bhinneda. Kesimpulan makna mitos pada lukisan adu ayam dan barongsai adalah makhluk gaib atau jahat bhuta kala dan nien.

Keywords: Semiotika; lukisan; Tradisi Bali; mitos.

 

Article Details

How to Cite
Fauziah, N., Luthfie, M., & Agustini, A. (2021). Makna Mitos Aspek Spiritual Lukisan Bali Adu Ayam dan Barongsai Karya I Nyoman Sukari (SEMIOTIKA ROLAND BARTHES). JURNAL KOMUNIKATIO, 7(1). https://doi.org/10.30997/jk.v7i1.3506
Section
Articles

References

Amilda. 2018. Atraksi barongsai: dari klenteng ke mall sebuah fenomena desakralisasi symbol ritual agama. Di unduh pada 7 November 2020, dari http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/2530/1819.
Annisa, Sofiatul. 2017. Mitos Asal-Usul Sen- Essen Jhabah Dalam Tradisi Menentukan Hari Baik Di Desa Ajung Kabupaten Jember. [Skripsi]. Jember: Universitas Jember.
Arsadi, Muhammad Ghali. 2015. Wajah Anak Down Syndrome Sebagai Objek Dalam Lukisan Potret. [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Balitoursclub. 2020. Seni Lukis Bali. Diunduh 7 November, 2020 dari https://www.balitoursclub.com/berita_ 315_Seni_Lukis_Bali.html.
Bram, Teruna. 24 Oktober 2020. Tradisi Tabuh Rah. Instagram. 1 hal.
Gamabali. 2019. Unsur Spiritual Dalam Tradisi Bali. Diunduh 8 November, 2020 dari https://gamabali.com/unsur- spiritual-dalam-tradisi-bali.
Irfan. M. 2019. Pesan di Balik Minangkabau dalam Lukisan. [Skripsi]. Yogyakarta. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Luthfie, Muhammad. 2019. Semiotika Dalam Kajian Komunikasi. Ajipandi Press. Bogor.
Manika, Chyntia. 23 Oktober 2020. Tradisi Tabuh Rah atau Adu Ayam. Whatsapp. 1 hal.
Mulyaningsih, Eri. 2020. Corona merajalela, tradisi di bali meredup. Diunduh 7 November, 2020 dari https://baliexpress.jawapos.com/read/ 2020/06/08/197959/corona- merajalela-tradisi-di-bali-meredup.
Nelson, Nelwandi. 2016. Kreativitas dan Motivasi dalam Pembelajaran Seni Lukis. Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. (1): 42.
Putra, Bintang Hanggoro. 2009. Fungsi dan Makna Kesenian Barongsai Bagi Masyarakat Etnis Cina Semarang. Jurnal Harmonia. 9(1): 5-6.
Putra, Komang. 2020. Implementasi tri hita karana untuk harmonisasi dan kedamaian. Diunduh 27 November, 2020 dari https://www.komangputra.com/implemantasi-tri-hita-karana-untuk- harmonisasi-dan-kedamaian.html/2.
Sapta, Hartawan. 2015. Arena Kompetisi Dan Pusat Pelatihan Barongsai Denpasar. [Skripsi]. Denspasar. Universitas Udayana.
Sarasvati. 2019a. Barongsai. Diunduh 18 November, 2020 dari https://www.instagram.com/p/B1DaD L0A39w/.
Sarasvati. 2019b. Adu ayam. Diunduh 18 November, 2020 dari https://www.instagram.com/p/B1Db5 SigP_x/.
Sukatman. 2017. Mitos dalam Ritual Ruwatan Masyarakat Madura di Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo. Jurnal Edukasi. 4(1): 14.
Susanto, Andreas Arie. 2017. Fotografi adalah Seni: Sanggahan terhadap Analisis Roger Scruton Mengenai Keabsahan Nilai Seni dari Sebuah Foto. Jurnal Of Urban Society’s Art. 4(1): 49-60.
Wadiji. 2011. Akulturasi Budaya Banjar di Banua Halat. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2