FENOMENA PENGGUNAAN FOTO OUTFIT OF THE DAY DI INSTGRAM SEBAGAI MEDIA PRESENTASI DIRI (Suatu Kajian Komunikasi Dalam Pendekatan Dramaturgi Erving Goffman)
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman individu dalam mempresentasikan diri
melalui foto OOTD (Outfit of The Day) yang diunggah di Instagram dan gaya hidup konsumtif dalam
kaitannya dengan fashion. Teori yang digunakan adalah teori Dramaturgi karya Erving Goffman dan
Teori Gaya Hidup David Chaney. Penelitian ini bertipe kualitatif dengan metode penelitian deskriptif,
dan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan narasumber. Informan pada
penelitian ini enam orang yakni tiga orang informan pengguna aktif Instagram yang sering
mengunggah foto OOTD (Outfit of The Day)/fashion usia 16-23 tahun dari beragam latar belakang
sosial dan tiga orang informan pendukung yang berasal dari followers informan utama dengan usia
yang setara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaku foto OOTD (Outfit of The Day)
berusaha tampil sebaik mungkin sebagai seorang fashionista. Pembentukan citra diri tidak terlepas
dari bagaimana aktor mengelola kesan melalui tahap setting, appearance, dan manner untuk mendapatkan kesan positif dan sesuai dengan yang diharapkan. Sementara, pada tahap persiapan para fashionista menjalani gaya hidup konsumtif terhadap pemakaian waktu, uang, dan barang dalam kaitannya dengan fashion. Melalui penelitian ini diketahui bahwa terdapat kesenangan dan penghargaan yang diperoleh oleh para fashionista instagram melalui foto-fotonya sehingga memicu untuk terus mengikuti gaya fashion yang kemudian menimbulkan dorongan hasrat untuk terus mengkonsumsi barang fashion. Hal tersebut menimbulkan suatu gaya hidup konsumtif.
Kata Kunci: Outfit of The Day, Fashion, Instagram, Presentasi Diri, Gaya Hidup Konsumtif.
melalui foto OOTD (Outfit of The Day) yang diunggah di Instagram dan gaya hidup konsumtif dalam
kaitannya dengan fashion. Teori yang digunakan adalah teori Dramaturgi karya Erving Goffman dan
Teori Gaya Hidup David Chaney. Penelitian ini bertipe kualitatif dengan metode penelitian deskriptif,
dan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan narasumber. Informan pada
penelitian ini enam orang yakni tiga orang informan pengguna aktif Instagram yang sering
mengunggah foto OOTD (Outfit of The Day)/fashion usia 16-23 tahun dari beragam latar belakang
sosial dan tiga orang informan pendukung yang berasal dari followers informan utama dengan usia
yang setara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaku foto OOTD (Outfit of The Day)
berusaha tampil sebaik mungkin sebagai seorang fashionista. Pembentukan citra diri tidak terlepas
dari bagaimana aktor mengelola kesan melalui tahap setting, appearance, dan manner untuk mendapatkan kesan positif dan sesuai dengan yang diharapkan. Sementara, pada tahap persiapan para fashionista menjalani gaya hidup konsumtif terhadap pemakaian waktu, uang, dan barang dalam kaitannya dengan fashion. Melalui penelitian ini diketahui bahwa terdapat kesenangan dan penghargaan yang diperoleh oleh para fashionista instagram melalui foto-fotonya sehingga memicu untuk terus mengikuti gaya fashion yang kemudian menimbulkan dorongan hasrat untuk terus mengkonsumsi barang fashion. Hal tersebut menimbulkan suatu gaya hidup konsumtif.
Kata Kunci: Outfit of The Day, Fashion, Instagram, Presentasi Diri, Gaya Hidup Konsumtif.
Article Details
How to Cite
Ulfah, R., Ratnamulyani, I. A., & Fitriah, M. (2017). FENOMENA PENGGUNAAN FOTO OUTFIT OF THE DAY DI INSTGRAM SEBAGAI MEDIA PRESENTASI DIRI (Suatu Kajian Komunikasi Dalam Pendekatan Dramaturgi Erving Goffman). JURNAL KOMUNIKATIO, 2(1). https://doi.org/10.30997/jk.v2i1.193
Section
Articles
Authors who publish with Jurnal Komunikatio agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Komunikatio.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Komunikatio.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Barnard, Malcom. 2006. Fashion Sebagai Komunikasi: Cara Mengkomunikasikan Identitas Sosial, Seksual, Kelas dan Gender. Yogyakarta dan Bandung : Jalasutra.
Cangara, Hafied. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Chaney, David. 2006. Lifestyles : Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta : Jalasutra
Devito, A. Joseph. 1997. Komunikasi AntarPribadi. Jakarta: Preffesional Books.
Effendy, Onong Uchyana. 1986. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Goffman, Erving. 1959. The Presentation of Self in Everyday Life. Harmondworth: Penguin.
John, Stephen W. Little. 2000. Teori Komunikasi Theories of Human Communication. Jakarta: Salemba Humanika.
Kuswarno, Engkus. 2009 . Fenomenologi. Bandung: Widya Padjajaran. McQuail, Denis. 2001. Tori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba
Humanika. Moleong, Lexy J. 1990. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: GP Press
Mulyana, Deddy. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nurudin. 2004: Komunikasi Massa. Yogyakarta: Remaja Rosdakarya. Pilliang.
Yasraf, Amir. 2004. Postrealitas : Realitas Kebudayaan dalam Era Postmetafisika. Yogyakarta : Jalasutra
Rakmat, Jalaludin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ritzer, George. 2003. Teori Sosial Posmodern. Yogyakarta : Kreasi Wacana Soeprapto. 2007. Interaksi Simbolik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar..
Cangara, Hafied. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Chaney, David. 2006. Lifestyles : Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta : Jalasutra
Devito, A. Joseph. 1997. Komunikasi AntarPribadi. Jakarta: Preffesional Books.
Effendy, Onong Uchyana. 1986. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Goffman, Erving. 1959. The Presentation of Self in Everyday Life. Harmondworth: Penguin.
John, Stephen W. Little. 2000. Teori Komunikasi Theories of Human Communication. Jakarta: Salemba Humanika.
Kuswarno, Engkus. 2009 . Fenomenologi. Bandung: Widya Padjajaran. McQuail, Denis. 2001. Tori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba
Humanika. Moleong, Lexy J. 1990. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: GP Press
Mulyana, Deddy. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nurudin. 2004: Komunikasi Massa. Yogyakarta: Remaja Rosdakarya. Pilliang.
Yasraf, Amir. 2004. Postrealitas : Realitas Kebudayaan dalam Era Postmetafisika. Yogyakarta : Jalasutra
Rakmat, Jalaludin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ritzer, George. 2003. Teori Sosial Posmodern. Yogyakarta : Kreasi Wacana Soeprapto. 2007. Interaksi Simbolik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar..