PENERAPAN E-GOVERNMENT MELALUI APLIKASI ‘SITANJAK MAKIN MANTAP’ OLEH DINAS SOSIAL
DOI:
https://doi.org/10.30997/jgs.v9i2.7219Kata Kunci:
E-Government, Inovasi Pemerintah, Pemerintah DaerahAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan e-government melalui aplikasi Sitanjak Makin Mantap oleh dinas sosial kota Pekanbaru. Penerapan aplikasi ini merupakan salah satu bentuk dari pelaksanaan konsep e-government. E-government merupakan inovasi dan kreatifitas dari pemerintah dalam pelaksanaan segala bentuk kebijakan dalam melayani publik. Namun dalam penerapan aplikasi masih banyak terdapat permasalahan yakni kurangnya dukungan sarana teknologi bahkan kurangnya sumber daya manusia. Penelitian ini melaksanakan observasi dan juga wawancara dalam pengumpulan data sehingga dapat dikatakan penelitian menggunakan metode kualitatif dengan tipe fenomenologi. Hasil penelitian lapangan menjelaskan bahwa penerapan aplikasi oleh dinas sosial Kota Pekanbaru masih belum berjalan baik karena masih kurangnya anggaran serta kurangnya sosialisasi sehingga diperlukan perbaikan dari elemen dukungan, kualitas dan nilai. Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian dengan topik yang sama direkomendasikan untuk menggunakan teori e-government yang lain.
Referensi
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV Jejak.
El-Hadadeh, R., Weerakkody, V., & Al-Shafi, H. S. (2010). E-Government Implementation Challenges: A Case Study. AMCIS Proceedings.
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54.
Field, Muller, Lau, G.-R. V. (2003). The case for e-government: Excerpts from the OECD report “The E-government Imperative.” OECD Journal on Budgeting, 3(1), 62–96.
Flak, L. S., Dertz, W., Jansen, A., Krogstie, J., Spjelkavik, I., & Ølnes, S. (2009). What is the value of eGovernment–and how can we actually realize it? Transforming Government: People, Process and Policy.
Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif : Teori dan Praktik. Bumi Aksara.
Hanna, K. N. (2010). Transforming Government and Building the Information Society: Challenges and Opportunities for the Developing World. In Springer New York.
Indrajit, R. E. (2002). Electronic Government: Strategi Pembangunan dan Pengembangan Sistem Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Digital. Andi Offset.
Indrajit, R. E. (2005). E-Government In Action. Andi Offset.
Kumar, V., Baskher, M., & Irvan, B. (2007). Factors for successful e-government adoption: a conceptual framework. The Electronic Journal of E-Government, 5(1), 122–133.
Rozikin, M., Hesty, W., & Sulikah, S. (2020). Kolaborasi dan E-Literacy: Kunci Keberhasilan Inovasi E-Government Pemerintah Daerah. Jurnal Borneo Administrator, 16(1), 61–80.
Scott, M., DeLone, W., & Golden, W. (2016). Measuring eGovernment success: a public value approach. European Journal of Information Systems, 25(3), 187–208.
Sudirman, F. A., & Saidin, S. (2022). Pemerintahan Berbasis Elektronik (E-Government) dan Pembangunan Berkelanjutan: Reviu Literatur Sistematis: Reviu Literatur Sistematis. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 21(1), 44–58.
Surendo, K. (2009). Implementasi tata kelola teknologi informasi (Cetakan I). Informatika.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Sylvina Rusadi, Andriyus, Monalisa

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Governansi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Governansi.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Governansi.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.