ANALISIS KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN DELIBERATIF

Authors

  • Ressa Fitriana Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Afifa Ulfa Auliya Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Agus Widiyarta Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.30997/jgs.v6i2.2863

Keywords:

Analisis Kebijakan, Kebijakan Deliberatif, Pedagang Kaki Lima, Sektor Informal.

Abstract

Pedagang kaki lima merupakan pelaku usaha yang melakukan usaha perdagangan dengan mengguna-kan sarana usaha bergerak dan tidak bergerak. Pedagang kaki lima biasanya menggunakan prasarana kota (trotoar), fasilitas sosial, fasilitas umum (taman), lahan dan bangunan milik pemerintah atau swasta, secara sementara ataupun tidak menetap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebijakan penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima di Kota Surabaya yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2003 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima. Penelitian ini berfokus pada penerapan isi dari Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2003 dalam keterlibatan deliberatif masyarakat pedagang kaki lima. Dalam hal ini, kebijakan deliberatif diartikan sebagai kebijakan yang dirumuskan melalui proses pembahasan intensif antara pemerintah dan warga. Intinya, setiap rumusan kebijakan harus melibatkan seluruh unsur dan warga yang akan menanggung konsekuensi dari sebuah kebijakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan literature review. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya telah menginisiasi pembuatan peraturan kebijakan penataan PKL, yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2003. Dalam pembuatan peraturan daerah ini, Pemerintah Kota Surabaya mengikutsertakan masyarakat dengan mengundang perwakilan dari para PKL seperti ketua-ketua paguyuban PKL di tiap wilayah Surabaya. Hal tersebut menunjukkan bahwa proses pembuatan kebijakan penataan PKL terkesan deliberatif, dapat menyatukan kepentingan-kepentingan bersama, dan dapat menyatukan langkah ke depan yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan bersama.

Author Biographies

Ressa Fitriana, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Program Studi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Afifa Ulfa Auliya, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Program Studi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Agus Widiyarta, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Program Studi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

References

Buku
Carson, L., & Hartz-Karp, J. (2005). Adapting and Combining Deliberative Designs: Juries, Polls and Forums. U.S.A: Jossey-Bass.
Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif (2nd ed.; H. Y. Sri, ed.). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kartasasmita, G. (1997). Administrasi Pembangunan (Perkembangan Pemikiran dan Prakteknya di Indonesia). Jakarta: LP3ES.
Kuswana, D. (2011). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Pustaka Setia.
Suaib, M. R. (2016). Pengantar Kebijakan Publik dari Adminitrasi Negara, Kebijakan Publik, Pelayanan Publik, Good Governance Hingga Implementasi Kebijakan. Yogyakarta: CALPULIS.
Jurnal
Arief, I. S. (2014). “Implementasi Kebijakan Pemerintahan Daerah dalam Pelayanan Publik Dasar Bidang Sosial di Kota Makassar”. Administrasi Publik, 4(1): 3.
Fadil, F. (2013). “Partisipasi Masyarakat Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Di Kelurahan Kotabaru Tengah”. Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan Lokal, II(8): 287-294.
Fajrin, R. M., & Rahmawati, D. (2016). “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Dalam Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) pada Koridor Jalan Pasar Besar Kota Malang”. Jurnal Teknik ITS, 5(1): 146.
Hasibuan, H., & Purba, S. (2016). “Implementasi Kebijakan Standar Kualifikasi dan Kompetensi Kepala SMK Negeri di Kabupaten Aceh Selatan”. Jurnal Pendidikan dan Pengawasan, 3(2): 56-77.
Hidayat, M. (2017). “Model Komunikasi Kyai dengan Santri di Pesantren”. Jurnal ASPIKOM, 2(6): 385. https://doi.org/ 10.24329/aspikom.v2i6.89.
Krisna, F. N. (2017). “Alternatif Kebijakan Permasalahan Ketidakmerataan Penyebaran Guru”. Jurnal Analis Kebijakan, 1(2): 3.
Mardiyanta, A. (2011). “Kebijkan Publik Deliberatif: Relevansi dan Tantangan Implementasinya”. Kebijakan Publik, 24(3): 261-271.
Mulyadi, M. (2013). “Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya”. Jurnal Studi Komunikasi dan Media, 15(1): 128. https://doi.org/10.31445/jskm.2011.150106.
Nurhayati, I., & Indriana, Y. (2015). “Harga Diri dan Kecenderungan Post Power Syndrome pada Pensiunan Pegawai Negeri Spil Anggota PWRI Cabang Kota Cirebon”. Empati, 4(1): 94-99.
Ruhana, F., & Yuliana, Y. (2013). “Imple-mentasi Kebijakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan”. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 10(2): 141-153.
Subekti, M., Muslih, F., & Rokhman, A. (2017). “Pengaruh Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi terhadap Efektifitas Imple-mentasi Program Bantuan Operasio-nal Sekolah pada Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Tambak”. Journal of Public Adminis-tration, 3(2): 58-71.
Tualeka, B. A. (2013). “Memahami Kebijakan Pembinaan Pedagang Kaki Lima Surabaya”. Administrasi Publik, 11(1): 146-158.
Wijaksono, S. (2013). “Pengaruh Lama Tinggal terhadap Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Permukiman”. ComTech: Com-puter, Mathematics and Engineering Applications, 4(1): 24-32. https://doi. org/10.21512/comtech.v4i1.2679.
Peraturan Perundang-undangan
Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 17 Tahun 2003 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.

Downloads

Additional Files

Published

2020-10-02

How to Cite

Fitriana, R., Auliya, A. U., & Widiyarta, A. (2020). ANALISIS KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN DELIBERATIF. Jurnal Governansi, 6(2), 93–103. https://doi.org/10.30997/jgs.v6i2.2863
Abstract viewed = 910 times