Main Article Content

Abstract

Jagung merupakan salah satu komoditas pangan yang penting di Indonesia. Hama utama yang menyerang biji jagung adalah Sitophilus zeamais Motschulsky. Salah satu cara alternatif untuk pengendalian hama S. zeamais yang bersifat ramah lingkungan adalah dengan menggunakan pestisida nabati.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya insektisida ekstrak daun jeruk purut dengan formula carrier zeolit sebagai pestisida nabati terhadap hama gudang S. zeamais. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Entomologi Seameo Biotrop pada bulan Oktober 2018-Januari 2019. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan pada setiap konsentrasi ekstrak daun jeruk purut yang digunakan. Konsentrasi ekstrak daun jeruk purut yang dipakai pada uji pendahuluan daya insektisida adalah 0%, 6%, 9%, 12%, 15% dan 18%. Konsentrasi ekstrak daun jeruk purut yang dipakai pada uji utama daya insektisida dan uji formulasi adalah 0%, 2%, 4%, 8%, 10% dan 12%. Ekstrak daun jeruk purut pada uji daya insektisida memiliki pengaruh yang nyata sebagai insektisida nabati S. zeamais. Ekstrak daun jeruk purut dalam waktu 72 JSP dapat mematikan hama S. zeamais sebesar 50% (LC 50) dengan konsentrasi 2,03% dan dapat mematikan hama S. zeamais sebesar 95% (LC 95) dengan konsentrasi 10,59%. Formulasi pestisida ekstrak daun jeruk purut dengan carrier zeolit pada 24 JSP, 48 JSP dan 72 JSP memiliki pengaruh yang nyata sebagai insektisida nabati S. zeamais. Pengujian formulasi pestisida dalam waktu 72 JSP belum dapat mematikan hama S. zeamais sebesar 50% (LC 50) dan 95% (LC 95). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daun jeruk purut lebih berpotensi sebagai insektisida pada komposisi bahan aktif tunggal dibanding formulasi pada hama gudang Sitophilus zeamais Motschulsky.

Keywords

formula jagung pestisida nabati Sitophilus zeamais Motschulsky zeolit

Article Details

How to Cite
Maulida, H., Rochman, N., & Setyono, S. (2021). DAYA INSEKTISIDA EKSTRAK DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix D.C) DENGAN FORMULA CARRIER ZEOLIT TERHADAP HAMA GUDANG Sitophilus zeamais MOTSCHULSKY. JURNAL AGRONIDA, 6(2). https://doi.org/10.30997/jag.v6i2.3352

References

    Adrianto, Hebert dkk. 2014. Efektivitas Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix), Jeruk limau (Citrus amblycarpa), Dan Jeruk Bali (Citrus maxima) Terhadap Larva Aedes aegypti. Jurnal Aspirator. Vol 6(1):1-6.
    Istianah, A.M., S.W.U., L.A. 2013. Efektivitas Biolarvasida Minyak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) Terhadap Larva Instar III Nyamuk Aedesa egypti (Effectivity Biolarvasida Kaffir Lime Oil (Citrus hystrix) Against Larva Stage III Mosquito Aedesaegypti ). Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa.
    Nakamura K. 1993. Pesticides effect. Kanazawa UniversityPress. Japan. 23 p.
    Nonci N, Muis A. 2015. Biologi, Gejala Serangan, dan Pengendalian Hama Bubuk Jagung Sitophilus zeamais Motschulsky (Coleoptera: Curculionidae) dalam Jagung: Teknik Produksi dan Pengembangan.. Maros : Balai Penelitian Tanaman Serelia.
    Nurmaulina, W., Sumekar, D.W. 2016.Upaya Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue, Aedes Aegypti L. Menggunakan Bioinsektisida. Majority.Vol 5(2):131.
    Polat EM, Karaca, H Demir, AN Onus. 2004.Use of Natural Zeolit (Clinoptilotile) in Agriculture. J. Fruit and Ornam. Plant Res Special Ed. Volume 12 (7) : 182-189.
    Rahmi U, Yunazar M, Adlis S. 2013. Profil Fitokimia Metabolit Sekunder dan Uji Aktivitas Antioksidan Tanaman Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C) dan Jeruk Bali (Citrus maxima (Burm. f.) Merr). Jurnal Kimia Unand. Vol (2) : 109 – 110.
    Yunita, E.A., Suprapti, N.H., Hidayat, J.W. 2009. Pengaruh Ekstrak daun Teklan (eupatorium riparium) terhadap Mortalitas dan Perkembangan Larva Aedes aegypti. BIOMA.Vol. 11(1): 11-17.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>