Main Article Content

Abstract

Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) is an indigenous leafy vegetable whose growth is affected
by nitrogen element. This study was aimed at assessing the agronomic performance of four katuk
accessions grown with various rates of cattle urine. A factorial completely randomized design was
used. The first factor was katuk accession consisting of four levels, namely Pandeglang, Cianjur,
Sukabumi, Leuwiliang, and Kemang. The second factor was cattle urine rates consisting of 5 levels,
namely 0%R cattle urine (0.0 ml/plant), 50%R cattle urine (468.75 ml/plant), 100%R cattle urine
(937.50 ml/plant), 150% R cattle urine (1406.25 ml/plant), and 100%R urea (8.2 g/plant). The
growth and productivity of katuk of Cianjur accession had the highest number of buds, total length
of buds, number of leaves, number of leaflets, fresh weight, and dry weight. The utilization of 50%R,
100%R, and 150%R of cattle urine was found to have higher fresh and dry weight than did the
utilization of 0%R cattle urine and 100%R urea. The best quality katuk was Cianjur accession
which was found to have the highest vitamin C and chlorophyll contents. No significant effects of
all treatments were found in all vegetative variables except plant height and root fresh and dry
weight. It was concluded that cattle urine could be used as a urea substitute.
Key words: Sauropus androgynus, number of buds, dry weight, indegenous plant

Article Details

How to Cite
Kurniawan, E., Rahayu, A., & Mulyaningsih, Y. (2019). KARAKTER AGRONOMI BERBAGAI AKSESI TANAMAN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr.) PADA PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS URINE SAPI. JURNAL AGRONIDA, 5(2). https://doi.org/10.30997/jag.v5i2.2315

References

    Bahari F. 2017. “Pengaruh urine sapi dan pupuk N
    sintetik terhadap pertumbuhan, produksi,
    dan kualitas katuk (Sauropus androgynus
    (L.) Merr.)”. [Skripsi]. Bogor: Program
    Studi Agroteknologi, Faklutas Pertanian,
    Universitas Djuanda Bogor.
    Bari Z F, Bintoro M, Sulistyono N B E. 2017.
    “Pengaruh konsentrasi dan interval
    pemberian urin sapi fermentasi terhadap
    pertumbuhan bibit tebu (Saccharum
    officinarum L.) metode single bud
    planting (SBP)”. Journal of Applied
    Agricultural Sciences. 1(2): 148-157.
    Damayanti A P. 2013. “Kandungan kimia pupuk
    organik cair dari urine sapi menggunakan
    biang PGPR (Plant Growth Promoting
    Rhizobacteria) batang pisang sebagai
    pengganti EM4”. [Skripsi]. Surakarta:
    Program Studi Biologi, Fakultas
    Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
    Universitas Muhammadiyah Surakarta.
    Djamhuri E. 2011. “Pemanfaatan air kelapa untuk
    meningkatkan pertumbuhan stek pucuk
    meranti tembaga (Shorea leprosula
    Miq.)”. Jurnal Silvikultur Tropika. 2(1):
    5-8.
    Elisabeth D W, Santosa M, Herlina N. 2013.
    Pengaruh pemberian berbagai komposisi
    bahan organik pada pertumbuhan dan
    hasil tanaman bawang merah (Allium
    ascalonicum L.). Jurnal Produksi
    Tanaman. 3(1): 1-12.
    Fatchurrozak, Suranto, Sugiyarto. 2011.
    “Pengaruh ketinggian tempat terhadap
    kandungan vitamin C dan zat antioksidan
    pada buah Carica Pubescens di dataran
    tinggi Dieng”. Jurnal Pasca UNS. 1(1):
    24-31.
    Filaprasetyowati N E, Santosa M, Herlina N. 2015.
    “Kajian penggunaan pupuk biourin sapi
    dan pupuk anorganik terhadap
    pertumbuhan dan hasil tanaman bawang
    daun (Allium fistulosum L.)”. Jurnal
    Produksi Tanaman. 3(3):239-248.
    Firmansyah I, Syakir M, Lukman L. 2017.
    Pengaruh kombinasi dosis pupuk N, P,
    dan K terhadap pertumbuhan dan hasil
    tanaman terung (Solanum melongena L.).
    J. Hort. 27(1): 69-78.
    Gardner F P, Pearce R B, Mitchell R L. 1991.
    Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarat:
    UI press.
    Hardjowigeno S. 1995. Ilmu Tanah. Jakarta:
    Akademika Pressindo.
    Hartmann H T, Kester D E, Davies F T, Geneve
    R L. 1997. Plant Propagation :
    Principles and Practice. Ed ke-6.
    Englewood Cliffs. New Jersey: Prentice
    Hall.
    Hermanto D. 2008. “Koleksi dan karakterisasi
    plasma nutfah sayuran indegenous”.
    [Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian,
    Institut Pertanian Bogor.
    Mareta H. 2016. “Analisis kandungan proksimat,
    vitamin A, C, E dan aktivitas antioksidan
    tumbuhan apu-apu (Pisita stratiotes)”.
    [Skripsi]. Indralaya Palembang:
    Universitas Sriwijaya.
    Nainggolan G D, Suwardi, Darmawan. 2009. “Pola
    pelepasan nitrogen dari pupuk tersedia
    lambat (Slow Release Fertilizer) ureazeolit-asam humat”. Jurnal Zeolit
    Indonesia. 8(2): 89-96.
    Novitasari R. 2017. “Proses respirasi seluler pada
    tumbuhan”. [Prosiding Seminar
    Nasional]. Yogyakarta: Jurusan
    Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA,
    Universitas Negeri Yogyakarta.
    Novizan 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif.
    Jakarta: AgroMedia Pustaka.
    Rahmanisa S, Aulianova T. 2016. “Efektivitas
    ekstraksi alkaloid dan sterol daun katuk
    (Sauropus androgynus) terhadap
    produksi ASI.” Journal Majority. 5(1):
    117-121.
    Rumawarni, Djufri, Supriatno. 2016. “Pengaruh
    berbagai konsentrasi pupuk organik cair
    dari urin sapi dan pupuk hayati bioboost
    terhadap pertumbuhan tanaman stroberi
    (Fragaria virginiana)”. Jurnal EduBio
    Tropika. 4(2): 1-52.
    Rohmawati I. 2013. “Penentuan dosis pemupukan
    N, P dan K pada budidaya katuk
    (Sauropus androgynus (L.) Merr.)”.
    [Tesis]. Bogor: Pascasarjana, Institut
    Pertanian Bogor.
    Santoso U. 2013. Katuk Multi Khasiat. Bengkulu:
    BPFP UNIB.
    Sholikhin R, Nurbaiti, Khoiri M A. 2014.
    “Pemberian urine sapi terhadap
    pertumbuhan dan produksi tanaman sawi
    (Brassica juncea L.). Jom Faperta. 1(2):
    1-10.
    Siburian I R, Suntari R, Prijono S. 2016. “Pengaruh
    aplikasi urea dan pupuk organik cair
    (urin sapi dan teh kompos sampah)
    terhadap serapan N serta produksi sawi
    pada entisol”. Jurnal Tanah dan
    Sumberdaya Lahan. 3(1): 303-310.
    Suharja, Sutarno. 2009. “Biomass, chlorophyll and
    nitrogen content of leaves of two chili
    pepper varieties (Capsicum annum) in
    different fertilization treatments”.
    Nusantara Bioscience. 1: 9-16.
    Suhartini T. 2010. “Keragaman karakter
    morfologis plasma nutfah spesies padi
    liar (Oryza spp.)”. Buletin Plasma
    Nutfah. 16(1): 17-28.
    Sutandi I A. 2017. Pengaruh naungan terhadap
    pertumbuhan, produktivitas dan
    karakteristik morfologi tanaman sayuran
    daun indigenous. [Skripsi]. Bogor:
    Fakultas Pertanian, Universitas Djuanda
    Bogor.
    Suprayogi A. 2012. Peran ahli fisiologi hewan
    dalam mengantisipasi dampak
    pemanasan global dan upaya perbaikan
    kesehatan dan produksi ternak. [Skripsi].
    Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan,
    Institut Pertanian Bogor.
    Suryadi, Kusmana. 2004. Mengenal Sayuran
    Indijenes. Bandung: Balitsa.
    Syofia I, Zulhida R, Bintoro K L. 2016. “Upaya
    peningkatan pertumbuhan dan produksi
    tanaman jagung manis (Zea mays
    saccharata Sturt) melalui aplikasi pupuk
    organik cair urin sapi dan kompos tandan
    kosong kelapa sawit”. Jurnal Agrium.
    20(1): 349-359.
    Tarigan M S, Barus A, Silitonga S, Manik F. 2014.
    “Respons pemberian pupuk organik cair
    dan npk pada tanaman biwa (Eriobotrya
    japonica Lindl.) di Main Nursery”.
    Jurnal Online Agroekoteknologi. 2(2):
    547-560.
    Usman. 2012. “Teknik penetapan nitrogen total
    pada contoh tanah secara destilasi
    titrimetri dan kolorimetri menggunakan
    autoanalyzer”. Buletin Teknik Pertanian.
    17(1): 41-44.
    Utami W W, Anjani G. 2016. Yogurt daun katuk
    sebagai salah satu alternatif pangan
    berbasis laktogenik. [Skripsi]. Semarang:
    Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas
    Kedokteran, Universitas Diponegoro.
    Wahyono N D, Rahayu S. 2014. “Aplikasi pupuk
    biourine pada beberapa varitas kacang
    hijau (Vigna radiata L) terhadap
    produksi kacang hijau”. Jurnal Ilmiah
    Inovasi. (14)1: 110-116.
    Wei L S, Wee W, Yong J, Syamsumir D F. 2011.
    “Characterization of antimicrobial,
    antioxidant, anticancer properties and
    chemical composition of Sauropus
    androgynus stem extract”. Acta Medica
    Lituanica. 18(1): 12-16.
    Widyaningsih R. 2015. “Keanekaragaman
    morfologi puring (Codiaeum
    variegatum (L.) Blume) di kampus
    Institut Pertanian Bogor, Dramaga”.
    [Skripsi]. Bogor: Departemen Biologi,
    Fakultas Matematika dan Ilmu
    Pengetahuan Alam, Institut Pertanian
    Bogor.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>