PENDEKATAN PARTISIPATIF DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KECAMATAN CIAWI
Abstract
This study aims to analyze the implementation of infrastructure development programs and map out what factors influence infrastructure development programs. This research took place in Ciawi Sub-District, Bogor Regency, West Java Province, Indonesia. The research method used a descriptive analysis method with a qualitative approach. The determination of informants was carried out by purposive sampling, namely people who knew the infrastructure development program in Ciawi District. Data collection used observation and in-depth interviews. Data analysis used qualitative descriptive analysis. The results of this study indicate that the implementation of Participatory Development in Ciawi Sub-District, Bogor Regency, West Java Province, has been implemented well, as indicated by the community's participation in the development planning and implementation of infrastructure development. Support factors that influence participatory infrastructure development are community awareness, community participation, and local governments, while the inhibiting factors for participatory infrastructure development are the quality of public education, the level of community income, and development facilities/equipment.References
Adisasmita, R. (2006). Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Yogyakarta: GrahaIlmu.
Asti, & Cholid, I. (2018). Persepsi dan partisipasi pemerintah desa dalam perencanaan pengembangan Bumdes di Kecamatan Kendawangan. Jurnal Agribisnis Indonesia, ISSN 2354-5690; E-ISSN 2579-3594, 6(1 (Juni)), 1–14.
Hardianti, S., Muhammad, H., & Lutfi, M. (2017). Partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur desa (Program Alokasi Dana Desa di Desa Buntongi Kecamatan Ampana Kota). E-Jurnal Katalogis, ISSN: 2302-2019, 5(1), 120–126.
Jamal, E. (2009). Membangun momentum baru pembangunan pedesaan di indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 28(1), 7–14.
Latif, A., Irwan, Rusdi, M., Mustanir, A., & Sutrisno, M. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal MODERAT, 5(1 (February)), 1–15.
Legi, R., W. Y. Rompas, M., & Pombengi, J. d. (2015). Implementasi pendekatan bottom up dalam perencanaan pembangunan desa di Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Administrasi Publik, 1(10), 50–62.
Milla, A. B. M., & Suprojo, A. (2016). Analisis partisipasi masyarakat dalam pembangunan sumberdaya manusia di Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik ISSN. 2442-6962, 5(2), 17–24.
Nurbaiti, S. R., & Bambang, A. N. (2008). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR). In Proceeding Biology Education Conference (Vol. 14 (1), pp. 224–228).
Pratidina, G., Zenju, N. S., Sukarelawati, & Sastrawan, B. (2020). Kepemimpinan informal berbasis partisipasi masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan lokal. JUrnal Sosial Humaniora ISSN 2087-4928, 11(1 (April)), 98–104.
Purnamasari, I. (2011). Partisipasi masyarkat dalam perencanaan pembangunan di Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi. JUrnal Sosial Humaniora ISSN 2087-4928, 2(1 (April)), 89–101.
Rohimat, D., Rahmawati, R., & Seran, G. G. (2017). Partisipasi masyarakat dalam implementasi program Kotaku/ PNPM di Kecamatan Ciawi, 3, 71–80.
Salbiah, E., Purnamasari, I., Fitriah, M., & Agustini. (2020). Partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan. Jurnal GOVERNANSI ISSN 2442-3971, 6(1), 36–42.
Soleh, A. (2017). Strategi pengembangan potensi desa. Jurnal Sungkai, 5(1 (Februari)), 32–52.
Sudjana. (2018). Hakikat Adil dan Makmur Sebagai Landasan Hidup Dalam Mewujudkan Ketahanan Untuk Mencapai Masyarakat Sejahtera Melalui Pembangunan Nasional Berdasarkan Pancasila. Jurnal Ketahanan Nasional, 24(2), 135–151.
Sulismadi, Wahyudi, & Muslimin. (2018). Model Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa dalam Menjalankan Fungsi Pemerintahan Berbasis Electronic Government (E-Government) menuju Pembangunan Desa Berdaya Saing. Aristo, Sosial Politik Humaniora, 5(1), 216–258.
Syawie, M. (2014). Pembangunan yang mensejahterakan masyarakat Indonesia: Sebuah kajian konsep. INFORMASI, 19(3), 191–204.
Taslin. (2017). Nilai-nilai gotong royong dalam pembangunan desa pada Masyarakat Siompu (Studi di Desa Karae Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan). SELAMI IPS ISSN 1410-2323, 2(46), 152–163.
Teja, M. (2015). Pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat di Kawasan Pesisir. Aspirasi, 6(1 (Juni)), 63–76.
Teraik Kogoya, Benu Olfie, dan O. E. L. (2015). Partisipasi masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur jalan desa di Kabupaten Lanny Jaya-Papua. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiens, 15(2), 1–14.
Warda, N., Elmira, E., Rizky, M., Nurbani, R., & Izzati, R. Al. (2018).
Dinamika Ketimpangan dan Penghidupan di Perdesaan Indonesia , 2006 – 2016.
Wilonoyudho, S. (2009). Kesenjangan dalam pembangunan kewilayahan. Forum Geografi, 23(2), 167–180.
Yusuf, A. W. (2014). Partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota yang berkelanjutan dan berkeadilan. Jurnal Administrasi Publik, ISSN 1412-7040, 11(2 (Oktober)), 53–68.
Asti, & Cholid, I. (2018). Persepsi dan partisipasi pemerintah desa dalam perencanaan pengembangan Bumdes di Kecamatan Kendawangan. Jurnal Agribisnis Indonesia, ISSN 2354-5690; E-ISSN 2579-3594, 6(1 (Juni)), 1–14.
Hardianti, S., Muhammad, H., & Lutfi, M. (2017). Partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur desa (Program Alokasi Dana Desa di Desa Buntongi Kecamatan Ampana Kota). E-Jurnal Katalogis, ISSN: 2302-2019, 5(1), 120–126.
Jamal, E. (2009). Membangun momentum baru pembangunan pedesaan di indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 28(1), 7–14.
Latif, A., Irwan, Rusdi, M., Mustanir, A., & Sutrisno, M. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal MODERAT, 5(1 (February)), 1–15.
Legi, R., W. Y. Rompas, M., & Pombengi, J. d. (2015). Implementasi pendekatan bottom up dalam perencanaan pembangunan desa di Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Administrasi Publik, 1(10), 50–62.
Milla, A. B. M., & Suprojo, A. (2016). Analisis partisipasi masyarakat dalam pembangunan sumberdaya manusia di Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik ISSN. 2442-6962, 5(2), 17–24.
Nurbaiti, S. R., & Bambang, A. N. (2008). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR). In Proceeding Biology Education Conference (Vol. 14 (1), pp. 224–228).
Pratidina, G., Zenju, N. S., Sukarelawati, & Sastrawan, B. (2020). Kepemimpinan informal berbasis partisipasi masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan lokal. JUrnal Sosial Humaniora ISSN 2087-4928, 11(1 (April)), 98–104.
Purnamasari, I. (2011). Partisipasi masyarkat dalam perencanaan pembangunan di Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi. JUrnal Sosial Humaniora ISSN 2087-4928, 2(1 (April)), 89–101.
Rohimat, D., Rahmawati, R., & Seran, G. G. (2017). Partisipasi masyarakat dalam implementasi program Kotaku/ PNPM di Kecamatan Ciawi, 3, 71–80.
Salbiah, E., Purnamasari, I., Fitriah, M., & Agustini. (2020). Partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan. Jurnal GOVERNANSI ISSN 2442-3971, 6(1), 36–42.
Soleh, A. (2017). Strategi pengembangan potensi desa. Jurnal Sungkai, 5(1 (Februari)), 32–52.
Sudjana. (2018). Hakikat Adil dan Makmur Sebagai Landasan Hidup Dalam Mewujudkan Ketahanan Untuk Mencapai Masyarakat Sejahtera Melalui Pembangunan Nasional Berdasarkan Pancasila. Jurnal Ketahanan Nasional, 24(2), 135–151.
Sulismadi, Wahyudi, & Muslimin. (2018). Model Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa dalam Menjalankan Fungsi Pemerintahan Berbasis Electronic Government (E-Government) menuju Pembangunan Desa Berdaya Saing. Aristo, Sosial Politik Humaniora, 5(1), 216–258.
Syawie, M. (2014). Pembangunan yang mensejahterakan masyarakat Indonesia: Sebuah kajian konsep. INFORMASI, 19(3), 191–204.
Taslin. (2017). Nilai-nilai gotong royong dalam pembangunan desa pada Masyarakat Siompu (Studi di Desa Karae Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan). SELAMI IPS ISSN 1410-2323, 2(46), 152–163.
Teja, M. (2015). Pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat di Kawasan Pesisir. Aspirasi, 6(1 (Juni)), 63–76.
Teraik Kogoya, Benu Olfie, dan O. E. L. (2015). Partisipasi masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur jalan desa di Kabupaten Lanny Jaya-Papua. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiens, 15(2), 1–14.
Warda, N., Elmira, E., Rizky, M., Nurbani, R., & Izzati, R. Al. (2018).
Dinamika Ketimpangan dan Penghidupan di Perdesaan Indonesia , 2006 – 2016.
Wilonoyudho, S. (2009). Kesenjangan dalam pembangunan kewilayahan. Forum Geografi, 23(2), 167–180.
Yusuf, A. W. (2014). Partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota yang berkelanjutan dan berkeadilan. Jurnal Administrasi Publik, ISSN 1412-7040, 11(2 (Oktober)), 53–68.
Downloads
Additional Files
Published
2020-10-27
How to Cite
goo, frans, Hernawan, D., & Goris Seran, G. (2020). PENDEKATAN PARTISIPATIF DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KECAMATAN CIAWI. ADMINISTRATIE Jurnal Administrasi Publik, 2(2). Retrieved from https://ojs.unida.ac.id/AJAP/article/view/2365
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Jurnal Governansi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in ADMINISTRTAIE.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in ADMINISTRTIE.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
