Studi Kasus: Manajemen Pakan Ayam Petelur di Male Karya Prima Pasir Kerud Farm, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

Main Article Content

Gusdiansyah Z
Anggraeni
Baharun A
Annisa Rahmi

Abstract

Ayam ras petelur merupakan ayam yang dipersiapkan dan dipelihara guna memenuhi kebutuhan telur konsumsi. Beberapa faktor yang menentukan tingkat keberhasilan usaha peternakan ayam adalah manajemen perkandangan, kesehatan dan pakan. Pakan sangat mempengaruhi produksi telur baik secara kualitas maupun kuantitas. Pakan yang diberikan harus mempunyai kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan ayam. Penyusunan formulasi ransum yang sesuai dengan umur dan kebutuhan dari ayam petelur menjadi kunci keberhasilan peternakan. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mempelajari manajemen pakan ayam petelur yang diterapkan di Male Karya Prima Pasir Kerud Farm, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Data yang diperoleh berasal dari data sekunder dan data primer. Data sekunder didapatkan dari catatan peternakan, sedangkan data primer didapatkan melalui pengamatan langsung. Hasil studi menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen pemberian pakan ayam petelur di Male Karya Prima Pasir Kerud Farm sudah dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat memenuhi target hen day yang telah ditetapkan manajemen peternakan.

Article Details

How to Cite
Gusdiansyah Z, Anggraeni, Baharun A, & Rahmi, A. (2024). Studi Kasus: Manajemen Pakan Ayam Petelur di Male Karya Prima Pasir Kerud Farm, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Karimah Tauhid, 3(6), 6946–6952. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i6.13907
Section
Articles

References

Akbarillah T. Kususiyah K, Hidayat H. 2010. Pengaruh penggunaan daun indigofera segar sebagai suplemen pakan terhadap produksi dan warna yolk itik. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 5(1):27-33.

Argo LB, Tristiarti T, Mangisah I. 2013. Kualitas fisik telur ayam arab petelur fase I dengan berbagai level azolla microphylla. Animal Agriculture Journal 2(1):445-457.

Fitasari E, Reo K, Niswi N. 2016. Penggunaan kadar protein berbeda pada ayam kampung terhadap penampilan produksi dan kecernaan protein. Jurnal Ilmu- Ilmu Peternakan (Indonesian Journal Of Animal Science) 26(2):73-83.

Harmayanda POA, Rosyidi D, Sjofjan O. 2016. Evaluasi kualitas telur dari hasil pemberian beberapa jenis pakan komersial ayam petelur. Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development 7(1):25-32.

Haryuni N, Widodo E, Sudjarwo E. 2017. Efek penambahan jus dan daun sirih (Piper bettle linn) sebagai aditif pakan terhadap peforma ayam petelur. Jurnal Riset dan Konseptual 2(4), 429-433.

Milenia YR, Madyawati SP, Achmad AB, Damayanti R. 2022. Evaluasi puncak produksi ayam petelur strain Lohman brown di CV. Lawu Farm Malang. Journal of Applied Veterinary Science & Technology 3(1):12-17.

Nurcholis N, Hastuti D, Sutiono B. 2009. Tatalaksana pemeliharaan ayam ras petelur periode layer di populer farm Desa Kuncen Kecamatan Mijen Kota Semarang. Mediagro 5(2):38-49.

Rismawati L. 2022. Penerapan Good Farming Practice (GFP) di Peternakan Ayam Petelur PT. Sanjaya Satwa Utama Lampung Timur [Tugas Akhir]. Lampung, Jurusan Ekonomi dan Bisnis, Politeknik Negeri Lampung.

Sabuna C, Therik JF, Mulyantini NG. 2015. Pemberian grit pada ayam buras memperpanjang saluran pencernaan, menambah bobot ampela, dan bobot tulang karkas. Jurnal Veternier 16(1):132-138.

Sulaiman D, Irwani N, Maghfiroh K. 2019. Produktivitas ayam petelur strain Isa brown pada umur 24-28 minggu. Jurnal Peternakan Terapan 1(1):26-31.

Tugiyanti E, Iriyanti N. 2012. Kualitas eksternal telur ayam petelur yang mendapat ransum dengan penambahan tepung ikan fermentasi menggunakan isolat produser antihistamin. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 1(2):44-47.