Komponen dan Filosofi Perencanaan Pembelajaran Sekolah Dasar

Main Article Content

Zahra Prameswari Naila Putri

Abstract

Pendidikan merupakan upaya untuk mendapatkan informasi penting yang belum pernah yang belum pernah diterima para peserta didik. Melalui kegiatan mengajar dari guru kepada peserta didik dapat memberikan dampak pada peningkatan kreativitas, bakat, dan kecerdasan seorang siswa. Pengaruh pembelajaran yang disampaikan oleh guru mempengaruhi mempengaruhi kepribadian moral dan kemampuan intelektual siswa, sehingga perlu adanya perencanaan yang maksimal sebelum proses pembelajaran dilakukan, yaitu dengan melakukan perencanaan pembelajaran. Hal ini dapat menjadi pedoman dan penunjang pelaksanaan pembelajaran sehingga tercipta kualitas pembelajaran yang baik. Terdapat beberapa aspek krusial yang dipertimbangkan dalam perencanaan pembelajaran yang lebih efektif. Pertama, pennetuan tujuan dalam pembelajaran yang jelas dan terukur, selaras dengan kurikulum atau standar kompetensi yang berlaku. Kedua, mempertimbangkan karakteristik siswa seperti latar belakang, gaya belajar, dan kebutuhan khusus agar pembelajaran dapat disesuaikan. Ketiga, memilih strategi, Teknik/method dan bahan ajar/media sesuai dengan tujuan , isi , dan karakteristik murid. Keempat, merancang kegiatan pembelajaran yang interaktif, menarik, dan menantang untuk memfasilitasi keterlibatan aktif siswa. Kelima, mengembangkan alat penilaian yang kuat dan teruji guna mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan memperhatikan berbagai aspek tersebut, perencanaan pembelajaran yang matang akan menjadi pijakan utama dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan mengembangkan potensi siswa secara optimal. Artikel ini memberikan pengetahuan umum tentang aspek - aspek yang perlu diperhatikan ketika merencanakan sebuah pembelajaran.

Article Details

How to Cite
Putri, Z. P. N. . (2024). Komponen dan Filosofi Perencanaan Pembelajaran Sekolah Dasar. Karimah Tauhid, 3(6), 6376–6396. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i6.13531
Section
Articles

References

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing, A revision of Bloom’s Taxonomy of Education Objectives. New York: Addison Wesley Lonman Inc.

Arends, R. (2012). Learning to Teach. Tenth Edition. New York: McGrawHill Education.

Ausubel, D. (1968). Educational Psychology: A Cognitive View. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Banghart, F. W., & Trull, A. J. (1973). Educational Planning. New York: The Macmillan Comapany.

Coombs, P. H. (1982). What is educational planning? Paris: UNESCO IIEP.

Degeng, N. S. (2013). Ilmu pembelajaran klasifikasi variabel untuk pengembangan teori dan penelitian. Bandung: Arasmedia.

Eggen, P. D., & Kauchak, D. P. (2010). Educational Psychology: London: Windows on Classrooms.

Elo, S., & Kyngäs, H. (2010). The qualitative content analysis process. https://doi.org/10.1111/j.1365-2648.2007.04569.x

Emzir. (2010). Metodologi penelitian pendidikan: Kuantitatif dan kualitatif. Jakarta: Rajawali Persada.

Hamalik, O. (2004). Proses Belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, O. (2018). Pendidikan guru: Berdasarkan pendekatan kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.

Kusuma, M. D., Rosidin, U., Abdurrahman, A., & Suyatna, A. (2017). The Development of Higher Order Thinking Skill (Hots) Instrument Assessment In Physics Study.

Majid, A. (2005). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, H. E. (2013). Pengembangan dan implementasi kurikulum. Remaja Rosdakarya.

Nitko, A. J., & Brookhart, S. M. (2011). Educational Assessment of Students. London: Pearson.

Ornstein, A. C., & Hunkins, F. C. (2018). Curriculum Foundations, Principles, and Issues. London: Pearson.

Putrianingsih, S., & Muchasan, A. (2021). Peran Perencanaan Pembelajaran Terhadap Kualitas Pengajaran. Vol. 7 No. 1 (2021): Februari 2021. https://doi.org/10.55148

Sagala, S. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran, Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar Dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya. (2015). Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Bandung: CV Pustaka Setia.

Sanjaya, W. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Santrock, J. W. (2014). Psikologi pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sato, M. (2012). Tantangan yang harus dihadapi sekolah, makalah dalam bacaan rujukan untuk lesson study – berdasarkan pengalaman Jepang dan IMSTEP. Jakarta, Sisttems.

Slavin. (2011). Educational Psychology: Theory and Practice. Boston, MA : Pearson Education

Smaldino., S. E., Lowther, D. L., & Russel, J. D. (2011). Instructional technology and media for learning. (Alih Bahasa: Arif Rahman). Jakarta: Kencana.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sya, M. F. (2020). Menumbuhkan Minat Baca dan Belajar Anak Melalui Teras Ilmu: Berbasis Pendidikan Karakter Tauhid. https://doi.org/10.30997/ejpm.v1i1.2597

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.

Woolfolk, A. (2018). Educational Psychology active learning education. (Alih Bahasa: Helly Prajitno Soetjipto, Sri ulyantini Soetjipto). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.