Makna Kebebasan Manusia Dalam Ekonomi Syariah

Authors

  • afifah arviany marpaung Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Endah Sabrina Br Meliala Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Firza Amanda Safriyanti Sinaga Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i1.11230

Keywords:

Makna, Kebebasan manusia, Ekonomi syariah

Abstract

kebebasan ekonomi diterapkan melalui kegiatan muamalah, yang merupakan bagian dari ibadah 'ammah. Muamalah mencakup berbagai aspek kehidupan ekonomi, dan prinsip dasarnya adalah "boleh" selama tidak ada dalil yang melarangnya. Dalam konteks ini, muamalah yang sesuai dengan prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah syariah dapat diterima sebagai kegiatan ekonomi yang sah. Penelitian ini menggunakan metode kajian kepustakaan atau library research dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh dari berbagai literatur seperti buku, jurnal ilmiah, dan referensi lainnya. Analisis dilakukan dengan pendekatan deskriptif-induktif untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam prinsip atau konsep tertentu. Dengan demikian, kebebasan manusia dalam ekonomi syariah memiliki makna yang mendalam dan terkait erat dengan prinsip-prinsip Islam. Kebebasan tersebut bukanlah kebebasan mutlak, melainkan kebebasan yang diarahkan untuk mencapai kesejahteraan yang seimbang dan berkelanjutan. Prinsip-prinsip Islam memberikan landasan etika dan moral yang membimbing individu dalam menjalankan kebebasan ekonomi mereka.

References

Al-Qur’an

Chaudhry, M. S. 2012. Sistem Ekonomi Islam: Prinsip Dasar. Jakarta. Kencana

Hai Madani, A. 2011. Freedom and Its Concept In Islam. 2nd International Conference on Humanities, Historical and Social Sciences. Singapore

Hawari, M. 2007. Reideologi Islam. Bogor. Al-Azhar Pers.

Hidayat, M. 2010. An Introducing to The Sharia Economic: Pengantar Ekonomi Syariah.

Abubakar, R. (2021). PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN (1st ed.). SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga.

Anonim. (2022, Okt). Ekonomi Liberal: Pengertian, Contoh, Kelebihan & Kekurangan.http://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/10/18/ekonomi-liberal-adalah

Azhari, F. (2015). Qawaid Fiqhiyyah Muamalah. Lembaga Pemberdayaan Kualitas Ummat (LPKU).

Bachtiar, W. (1997). Metode Penelitian Ilmu Dakwah. Logos.https://books.google.co.id/books/about/Metodologi_penelitian_ilmu_dakwah.html?id=CrFvAAAACAAJ&redir_esc=y

Fitriyah, N. (2017, February 24). Al-Hurriyah dan Al-Masuliyah dalam Ekonomi Islam.KOMPASIANA.https://www.kompasiana.com/nurfitriyah/58b045a6a823bdb2081322ef/alhurriyahdan-almasuliyah-dalam-ekonomi-islam

Ngatikoh, S., & Setiawan, N. (2018). Kebebasan Usaha Ekonomi dan Keadilan Dalam PerilakuBisnis yang Sah. LABATILA : Jurnal Ilmu Ekonomi Islam, 2(01), Article 01. https://doi.org/10.33507/labatila.v2i1.1054

Rafsanjani, H. (2022). Prinsip dan Implementasi “Kebebasan” dalam Sistem Ekonomi Islam.Al-Hikmah : Jurnal studi Agama-agama, 5(1), Article 1. http://dx.doi.org/10.30651/ah.v5i1.14526

Downloads

Published

2024-01-22

How to Cite

marpaung, afifah arviany ., Meliala, E. S. B. ., & Sinaga, F. A. S. . (2024). Makna Kebebasan Manusia Dalam Ekonomi Syariah. Karimah Tauhid, 3(1), 1153–1167. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i1.11230
Abstract viewed = 25 times