Optimizing the Growth of Porang Plants (Amorphophalus Muelleri) using a Combination of Market Waste Compost and Growmore Fertilizer
DOI:
https://doi.org/10.30997/jp.v14i1.7333Keywords:
porang, organic market waste fertilizer, growmore, interaction, vegetativeAbstract
Porang (Amorphophalus Muelleri) is a tuber plant from Araceae family that is easily live in various types and soil condition. In the food industry porang flour is used as a thickening agent, emulsion stabilizer and gel former, while in the pharmaceutical industry it is used as a coating material. This was do the increased in demand for exports of porang tubers in the form of flour and chips. The increasing demand for porang, so that porang cultivation has economic value. The selection of the appropriate fertilizer is one of the efforts to increase porang productivity. Therfore, the aim of this research was to obtain the scintific data about interaction of organic waste market fertilizerand growmore fertilizer toward of vegetative growth of porang plant. This research used RAL Factorial have 2 factor with 3 treatments level each others were the first factor is doses of organic waste market fertilizer (0g/polybag, 200 g/polybag and 400 g/polybag) and the second factor is doses of growmore fertilizer (0 g/l, 1 g/l and 2 g/l). The parameters in this research were plant height, petiole diameter, number of petioles and number of lateral roots of porang plant. The result on this research showed that interaction of organic waste market fertilizer and growmore fertilizer was signicantly affected of plant height, petiole diameter and number of lateral roots, but did not significantly affected of number of porang petioles. The best treatment obtained from interaction of organic waste market fertilizer at dosage 400g/polybag and growmore fertilizer at a dosage 1g/l.
References
Aryanti N, Kharis YA. 2015. Ekstraksi Glukomannan dari Porang Lokal (Amorphophallus oncophyllus dan Amorphophallus muerelli). Metana. 11(01): 21-30.
Chen Y, Zhao H, Liu X, Li Z, Li Y. 2016. Oxidized Konjac Glucomannan as Appliance for the Preparation of Hard Capsules. Charbohydrate Polymer. 143: 262-269.
Kementerian Pertanian. 2020. Pengembangan Roadmap Tanaman Porang. [diakses pada 14 Desember 2020].
Lingga P, Marsono. 1996. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta. 150 halaman.
Mahardika D, Kushendarto, Yohannes CG. 2015. Pengaruh Dua Macam Pupuk Daun dan Dosis Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Vegetatif Jambu Biji (Psidium guajava) Kultivar Citayam. Jurnal Agrotek Tropika. 3(1): 71-76.
Patadjenu AR, Zetly ET, Diane DP, Marjam MT. 2020. Analisis Kompos Berbahan Baku Sampah Pasar Tradisional Kota Manado Hasil Teknologi Pengomposan Accelerated Revolver Windrow Composting. Jurnal Cococs. 5(5): 1-10.
Rachmadhani NW, Koesriharti, Mudji S. 2014. Pengaruh Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis Tegak (Phaseolus vulgaris L.). Jurnal Produksi Tanaman. 2(6): 443-452.
Rustiana R, Suwardji, Ahmad S. 2021. Pengelolaan Unsur Hara Terpadu dalam Budidaya Tanaman Porang. Jurnal Agrotek. 8(2): 100-111.
Sulistio A, Hery S, Marisi N. 2018. Pengaruh Pupuk Petroganik dan Pupuk Growmore terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Varietas Dewata 43 F1. Jurnal Agrifor. 17(1): 31-43.
Triwulaningrum W. 2009. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk Fosfor terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buncis Tegak (Phaseolus vulgaris L.). Jurnal Ilmiah Pertanian. 23(4): 154-162.
Yuniarti A, Solihin E, Putri ATA. 2020. Aplikasi Pupuk Organik dan N,P,K terhadap pH tanah, P-tersedia, Serapan P dan Hasil Padi Hitam (Oryza sativa L.) pada Inceptisol. Jurnal Kultivasi. 19(1): 1040-1046.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Indra Purnama, Neng Susi, Fikratul Ihsan, Franseda Franseda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
-
Pengguna diperbolehkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke artikel teks lengkap dalam jurnal ini tanpa meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
Jurnal ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, yang mengizinkan untuk membagikan, menyalin, dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun selama Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan sumbernya, berikan tautan ke lisensi Creative Commons. Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya. Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi. Untuk melihat salinan lisensi ini, kunjungi tautan permanen ini.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).Anda bebas untuk:
Bagikan — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun.
Beradaptasi — me-remix, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.