PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PENCELUPAN LILIN LEBAH TERHADAP MASA SIMPAN CABAI (Capsicum annum L.) DENGAN PENAMBAHAN LENGKUAS UNTUK KETAHANAN ANTRAKNOSA

Authors

  • Rita Hayati Universitas Syiah Kuala Drussalam
  • Siti Hafsah Universitas Syiah Kuala, Drussalam
  • Salwa Nirwana Universitas Syiah Kuala Drussalam

DOI:

https://doi.org/10.30997/jp.v13i2.6725

Keywords:

cabai merah, Collectotrichum capsici, ekstrak lengkuas, lilin lebah, pasca panen

Abstract

cabai merah merupakan salahsatu tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia karena nilai ekonomisnya yang tinggi. Namun produksi cabai di Indonesia belum dapat memenuhi kebutuhan. Rendahnya produktivitas cabai disebabkan oleh pertumbuhan mikcroorganisme pembusuk seiring dengan perubahan fisiologis produk selama pasca panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama pencelupan lilin lebah terhadap masa simpan cabai ( Capsicum annum L.) dengan penambahan lengkuas untuk ketahanan antraknosa. penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Hortikultura jurusan Agroteknologi fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh pada bulan januari sampai februari 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Faktor pertama yaitu konsentrasi lilin lebah dengan penambahan ekstrak lengkuas 10 % pada setian konsentrasi dan faktor kedua yaitu lama pencelupan lilin lebah dengan 3 ulan gan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian lilin lebah pada konsentrasi 6% dengan penambahan ekstrak lengkuas dapat mempertahankan susut bobot, kadar air, vitamin C, intensitas serangan penyakit, dan memiliki nilai tertinggi pada uji organoleptik terhadap aroma.

References

Firdaus, M., Suherman, Farid Wahyudi, Ahmad Sauqi, and Nanda W. 2019. Keuntungan usahatani cabai besar di kabupaten Jember. Journal of Economics Development Issues 2(02): 9–14.

Handayani, R. and Nurzanah, H. 2018. Karakteristik edible film pati talas dengan penambahan antimikroba dari minyak atsiri lengkuas. Jurnal Kompetensi Teknik 10(1):–11.

Hayati, R., and Jilan Vida R. N. 2021. Penentuan pelapisan kitosan terbaik dan tingkat kematangan pada cabai merah ( Capsicum annuum L.). Jurnal Agrium 18(2): 179–185.

Hodiyah, I. Elya Hartini, Amir Amilin and Moch, Fauzian Yusup. 2017. Daya hambat ekstrak daun sirsak, kirinyuh, dan rimpang lengkuas terhadap pertumbuhan koloni Colletotrichum acutatum. Jurnal Agro 4(2): 80–89.

Ibrahim, A. M., Yunianta and Sriherfyna, F. H. 2015. Pengaruh suhu dan lama waktu ektrkasi terhadap sifat kimia dan fisika pada pembuatan minuman sari jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum.) dengan kombinasi penambahan madu sebagai pemanis. J. Pangan dan Agroindustri 3(2): 530–541.

Muh.Ridwan, Patang and Yanto, S. 2017. Pengaruh konsentrasi lapisan lilin lebah untuk mempertahankan karakteristik pisang ambon (Musa Paradisiaca L.Var Sapientum) selama penyimpanan. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian 3: 156–173.

Nuning Desi Priyanti, N., Rita Hayati, and Hasanuddin. 2022. Pengaruh lama perendaman edible coating gel aloe vera (Aloe vera L.) terhadap kualitas cabai rawit (Capsicum frutescens L.), Jurnal Floratek 17(1): 1–8.

Nurmala, A. N., Budi Susatyo, E. and Mahatmanti, F. W. 2018. Sintesis kitosan dari cangkang rajungan terkomposit lilin lebah dan aplikasinya sebagai edible coating pada buah stroberi. Journal of Chem. Science 7(3): 279-284.

Putu, N. L., I Made S. U., and I.A Rina Pratiwi P. 2017. Pengaruh lama waktu cekaman anaerobik dan konsentrasi emulsi lilin lebah sebagai bahan pelapis terhadap mutu dan masa simpan buah tomat. Jurnal Biosistem dan Teknik Pertanian 5(2): 9–19.

Rustan, N. D., Ansharullah and Asyik, N. 2017. Aplikasi edible coating berbasis pati sagu dengan penambahn asam sitrat untuk meningkatkan daya simpan cabai rawit (Capsicum frustescens). Jurnal Sains dan Tekn. Pangan 2(6): 997–1005.

Sari, A. M., Ansharullah and Asyik, N. 2018. Pengaruh aplikasi edible coating berbasis pati sagu dengan penambahan filtrat kunyit (Curcuma domestika valet) terhadap karakteristik organoleptik tomat segar. Jurnal Sains dan Tekn. Pangan 3(2): 1129-1139.

Suwastini, M. 2020. Evaluasi efektivitas fraksi ekstrak jarak tintir dan tembelekan untuk mengendalikan penyakit antraknosa pada cabai merah. Jurnal Agrotek Tropika, 8(1): 19-26.

Wisudawaty, P., Yuliasih, I., and Haditjaroko, L. 2016. Pengaruh edible coating terhadap kapasitas air terikat sekunder dan tersier manisan tomat cherry selama penyimpanan. Integrated Lab Journal 26(3): 301–310.

Yulia, E. Tarkus Suganda, Fitri Widiantini and Rangga Irawan P. 2015. Uji keefektifan antijamur ekstrak air rimpang lengkuas (Alpinia galanga [L] Willd.) sebagai perlakuan pratanam untuk mengendalikan Colletotrichum spp. pada Kedelai (Glycine max L.), Jurnal Agrikultura 26(2): 104–110.

Downloads

Published

2022-10-26

How to Cite

Hayati, R., Hafsah, S. ., & Nirwana, S. (2022). PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PENCELUPAN LILIN LEBAH TERHADAP MASA SIMPAN CABAI (Capsicum annum L.) DENGAN PENAMBAHAN LENGKUAS UNTUK KETAHANAN ANTRAKNOSA. Jurnal Pertanian, 13(2), 54–59. https://doi.org/10.30997/jp.v13i2.6725

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 148 times