KONVERSI LIMBAH RUMAH TANGGA MENJADI BIOFUEL SECARA SIMULTAN MELALUI REKAYASA REDUKSI UKURAN BAHAN DAN KOMBINASI ENZIM
DOI:
https://doi.org/10.30997/jp.v2i2.574Abstract
Permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah krisis energi dan sampah. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan memanfaatkan sampah rumah tangga untuk menghasilkan biofuel (bioetanol dan biogas) yang dapat digunakan sebagai energi terbarukan secara simultan melalui rekayasa reduksi ukuran bahan dan kombinasi enzim. Prosesnya terdiri dari mengawetkan kesegaran sampah, mereduksi ukuran sampah organik, sakarifikasi dengan menggunakan enzim glukoamilase dan crude enzim yang didapat dari Aspergilus niger. Setelah itu dilanjutkan dengan perlakuan anaerobik pada residu sakarifikasi dan endapan yang tidak mengandung alkohol. Penyebaran bakteri asam laktat pada sampah organik dilakukan untuk menjaga kesegaran sampah selama kurun waktu yang bervariasi sehingga terlihat pengaruh waktu penyimpanan dengan biofuel yang dihasilkan. Diharapkan dengan menjaga kesegaran sampah organik ini, kadar gula yang ada pada sampah organik tidak terlalu berkurang. Setelah itu, dilanjutkan dengan proses reduksi ukuran untuk mengetahui pengaruh reduksi ukuran terhadap biofuel yang dihasilkan. Kemudian dilanjutkan dengan fermentasi etanol menggunakan enzim glukoamilase dan crude enzim dari Aspergilus niger yang kemudian didistilasi untuk mendapatkan etanol. Limbah air dari proses distilasi ini kemudian digunakan untuk proses fermentasi biogas dengan menggunakan bakteri anaerobik sehingga menghasilkan biogas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Sedangkan limbahnya dapat digunakan sebagai kompos.References
Azmi J. 2006. Penentuan Kondisi Optimum Fermentasi Aspergillus oryzae Untuk Isolasi Enzim Amilase Pada Medium Biji Nangka (Arthocarphus heterophilus Lmk). Laboratorium Kimia Jurusan PMIPA FKIP. Universitas Riau. Pekanbaru
Darwis AA dan E Sukara. 1990. Isolasi, Purifikasi dan Karakterisasi Enzim. Penuntun Praktikum. Depdikbud. DIKTI. PAU-Biotek. IPB. Bogor.
FO Lichts. 2007. World Ethanol Consumption.
Fogarty WC and Weshoff DC. 1983. Microbial Enzymes and Biotecnology. App. Scle. Pub. London and New York.
IEA (International Energy Annual) 2004. International Energy Annual (IEA). http://www.eia.doe.gov/iea/
Norman BE. 1989. New Developments in Starch Syrup Technology. Di dalam G.G Birch., N. Blakebough dan K. J. Parker (eds.). Enzymes and Food Processing. Applied Science Publ. Ltd., London.
Pieternel. 2000. Acetone, Butanol and Ethanol Production from Domestic Organic Waste by Solventogenic Clostridia. Molecule Microbiology. 2(1): 39-44.
Republika online. 2006. Roadmap Penyediaan dan Pemanfaatan Bioetanol. www.republika.co.id/berita/144
Sofian. 2006. Sukses Membuat Kompos dari Sampah. Penerbit Agromedia, Jakarta.
Tang YQ. 2006. Ethanol production from acid hydrolysate of wood biomass using the flocculating yeast Saccharomyces cerevisiae strain KF-7. Process Biochemistry. 41:909-4.
Tang YQ. 2008. Ethanol production from kitchen waste using the flocculating yeast Saccharomyces cerevisiae strain KF-7. Biomass & Bioenergy. 32:1034-1045.
Wen D, H Jiang, and K Zhang. 2009. Supercritical fluids technology for clean biofuel production. Progress In Natural Science;19:273-284.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
-
Pengguna diperbolehkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke artikel teks lengkap dalam jurnal ini tanpa meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
Jurnal ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, yang mengizinkan untuk membagikan, menyalin, dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun selama Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan sumbernya, berikan tautan ke lisensi Creative Commons. Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya. Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi. Untuk melihat salinan lisensi ini, kunjungi tautan permanen ini.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).Anda bebas untuk:
Bagikan — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun.
Beradaptasi — me-remix, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.