KINETIKA PENURUNAN ASAM LEMAK TIDAK JENUH GANDA PADA OLAHAN TELUR DAN IKAN
DOI:
https://doi.org/10.30997/jp.v1i1.551Abstract
Long chain omega-3 fatty acids such as Eicosapentaenoic acid (EPA) and Docosahexaenoic (DHA), were very important for brain development, immunity, retina and growth of child. One of natural source of these faty acids is fish which has been processed into variety food such as abon. The other source is modifying hen egg which potentially to be added into many kind of food after processed as egg flour. This research examine the effect of processing and storage of abon and eggs flour. The methode of this research was one-group pre post test (minimal control) and the date was prepared in tabulation. Processing in to abon ikan make EPA lost for 10,63% and DHA 7,63%. This product was acceptable, but the stability of the fatty acids were low, EPA lost 43,8% and DHA lost by 52,4% for 4 months. The eggs prepared by our lab contained 2,5% omega-3 fatty acid. To make egg yolk flour was used Spray Drying process. This process make EPA lost 43,94% and DHA 6,20%. After storing for 4 months, egg yolk flour was very stabile. Because of these reason, these products can be used to supplement fatty acids in daily diet. Eggs flour can be used in any food product to supply omega-3 fatty acid for the risk group.References
2. Kelly, D. S. et al. Effeck of type of dietary fat on indices of immune status of rabbits. J. Nutr. 1988, 118: 1376-1384.
3. Thomas I.K. and K.L. Erickson. Dietary fatty acids modulation of murine T-cell response in vivo. J. Nutr. 1985, 115: 1528-1534
4. Mills, D.E., R.P. Ward and Y.S. Huang. Effect of n-3 and n-6 faty acid supplementation on Cardiovascular and endocrine responses ti stress in the rat. Nutr. Res. 1989, 9: 405-414.
5. Kinsella, J.E. Possible effects of n-3 polyunsaturated fatty acids in reduction of thrombosis and heart disease. Nutrion Today 1989, 2196): 7-14
6. Komari Bioprocess of DHA rich egg. Makalah pada National Seminar of Indonesia Food Tecnologist Assoc., Yogyakarta, 10-12 JUli 1996.
7. Suparno dan Yunizal. Potensi dan suplai asam lemak omega-3 dari sumber perikanan. Makalah pada Lokakarya Nasional Peranan Asam Lemak Essensial pada Perkembangan Otak. Jakarta, 12 Februari 1998.
8. West. C.E. Taking Account of Bioavaibility in Food Composition Tables with Special Reference to Vitamin A and iron. Food Copm Course. Wageningen, 30 September – 18 October, 1996
9. Muchtadi. Tien R. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Petunjuk Laboratorium. Bogor. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Institus Pertanian Bogor, 1997.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
-
Pengguna diperbolehkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke artikel teks lengkap dalam jurnal ini tanpa meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
Jurnal ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, yang mengizinkan untuk membagikan, menyalin, dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun selama Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan sumbernya, berikan tautan ke lisensi Creative Commons. Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya. Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi. Untuk melihat salinan lisensi ini, kunjungi tautan permanen ini.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).Anda bebas untuk:
Bagikan — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun.
Beradaptasi — me-remix, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.