PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) YANG DIAPLIKASIKAN PUPUK KANDANG DAN BOKASHI KIAMBANG
DOI:
https://doi.org/10.30997/jp.v12i2.4264Keywords:
Tanah Ultisol, Pupuk Organik, Kesuburan Tanah, Produktivitas TanamanAbstract
Produktivitas tanaman bawang merah di Indonesia dari tahun 2013 hingga 2017 berfluktuasi setiap tahunya, hal ini disebabkan oleh faktor sarana produksi dalam budidaya yaitu kualitas lahan. Kesuburan lahan di Kalimantan Selatan mengalami penurunan akibat degradasi lahan akibat input bahan kimia pada kegiatan pertanian secara berlebihan, diperlukan input bahan organik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan respon pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah dari kombinasi beberapa jenis pupuk kandang dan dosis bokashi kiambang, untuk mengetahui apakah ada interaksi antara pupuk kandang dan bokashi kiambang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Hasil penelitian parameter tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering menunjukkan perbedaan yang nyata antara perlakuan terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) dari perlakuan kombinasi beberapa jenis pupuk kandang dan dosis bokashi kiambang. Sedangkan parameter jumlah umbi tidak signifikan. Rekomendasi perlakuan terbaik adalah K1B1a, baik dalam meningkatkan tinggi tanaman, bobot basah dan bobot kering dan K1B2a baik untuk menambah jumlah daun dan jumlah umbi.References
Direktoral Jendral Hortikultura. (2011). Deskripsi Varietas Bawang Merah. https://pkht.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/Deskripsi-bwg-merah-tajuk.pdf.
Direktorat Jendral Hortikultura. (2015). Statistik Produksi Hortikultura 2014. Direktorat Jendral Hortikultura, Kementrian Pertanian. http://hortikultura.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2016/02/Statistik-Produksi-2014.pdf
Endang. (2007). Pengaruh Pembarian Dolomit dan Pupuk Organik Kiambang (Salvinia molesta) pada Lahan Gambut terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis. Skripsi.
Firmansyah, I., & Sumarni, N. (2016). Pengaruh Dosis Pupuk N dan Varietas Terhadap pH Tanah, N-Total Tanah, Serapan N, dan Hasil Umbi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Tanah Entisols-Brebes Jawa Tengah. Jurnal Hortikultura, 23(4), 358. https://doi.org/10.21082/jhort.v23n4.2013.p358-364
Handayani, S. A. (2014). Optimalisasi Pengelolaan Lahan untuk Sayuran Unggulan Nasional. In Tabloid Sinar Tani. Julianto. http://tabloidsinartani.com/content/read/optimalisasi-pengelolaan-lahan-untuksayuranunggulan-nasional/.
Indrawan1, I., Kusumastuti, A., & Bambang Utoyo. (2015). Pengaruh Pemberian Kompos Kiambang dan Pupuk Majemuk pada Pertumbuhan Bibit Kakao ( Theobroma cacao L .) ( The Effect of Giant Salvinia Compost and Compound Fertilizer on Growth of Cocoa Seedling [ Theobroma cacao L .]). Aip, 3(1), 47–58. https://core.ac.uk/download/pdf/325991449.pdf
Karoba, F., Nurjasmi, R., Respati, U., & Jakarta, I. (2015). Pengaruh Perbedaan pH terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae) Sistem Hidroponik Nft (Nutrient Film Tecnique). Jurnal Ilmiah Respati, 7(2), 5–6. http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/pertanian/article/download/222/205
Lakitan, B. (2000). Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. In ISBN (Vols. 979-421–37). Raja Grafindo Persada.
Lesmana, A. P. (2018). Pemanfaatan KOmpos Kiambang dan POC Limbah Ikan Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao ( Theobroma cacao L.) S K R I P S I. https://core.ac.uk/download/pdf/225831873.pd
Lingga, P., & Marsono. (2013). Petunjuk Penggunaan Pupuk (Revisi). Penebar Swadaya.
Musnawar. (2003). Pupuk Organik Cair dan Padat. Penebar Swadaya.
Putrasamedja Sartono, & Suwandi. (1996). Bawang Merah Di Indonesia. Balai Penelitian Tanaman Sayuran Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hortikultura Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. http://repository.pertanian.go.id/bitstream/handle/123456789/10056/M-05 Varietas Bawang Merah di Indonesia.pdf?sequence=1
Sismiyanti, Hermansah, & Yulnafatmawita. (2018). Klasifikasi Beberapa Sumber Bahan Organik dan Optimalisasi Pemanfaatannya Sebagai Biochar. ISSN, p-ISSN 182, 8–16. file:///C:/Users/USER/Downloads/133-222-3-PB.pdf
Sukmawati. (2020). Budidaya Kakao (Theobroma cacao L.) secara organik dengan pengaruh beberapa jenis pupuk organik.
Sutapradja. (1996). Kaitan Antara Pemberian Cu dan Dosis K, Mg serta Ca Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah. Jurnal Hort. Pengembangan Pertanian. Hort, 5(5), 17–22.
Sutejo, M. M. (2010). Pupuk dan Cara Pemupukan (9th ed.). Rineka Cipta. https://core.ac.uk/download/pdf/225831873.pd
Wibowo, S. (2009). Budidaya Bawang Putih, Bawang Merah, Bawang Bombay. Penebar Swadaya.
Widawati, S., Suliasih, & Syaifudin. (2002). Pengaruh Introduksi Kompos Plus terhadap Produkasi Bobot Kering Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) pada Tiga Macam Media Tanah. J. Biol. Indon., 3(3), 245–253. https://media.neliti.com/media/publications/228212-pengaruh-introduksi-kompos-plus-terhadap-e8ebdc5e.pdf
Wiraatmaja, I. W. (2017). Defisiensi dan Toksisitas Hara Mineral Serta Responnya Terhadap Hasil. Bahan Ajar. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/8845246192c4d15f3aa034af1b88a4d4.pdf
Yuwono, D. (2008). Kompos. Penebar Swadaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
-
Pengguna diperbolehkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke artikel teks lengkap dalam jurnal ini tanpa meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
Jurnal ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, yang mengizinkan untuk membagikan, menyalin, dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun selama Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan sumbernya, berikan tautan ke lisensi Creative Commons. Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya. Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi. Untuk melihat salinan lisensi ini, kunjungi tautan permanen ini.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).Anda bebas untuk:
Bagikan — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun.
Beradaptasi — me-remix, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.