PEMANFAATAN AMPAS BUAH MERAH UNTUK PEMBUATAN DODOL THE USE OF RED FRUIT WASTE FOR MAKING DODOL LUNKHEAD

Authors

  • LiaAmalia LukmanulHakim

DOI:

https://doi.org/10.30997/jp.v6i2.37

Abstract

Buah merah merupakan buah khas Papua. Pada umumnya, buah merah dibuat minyak untuk pengobatan
penyakit. Pembuatan minyak menghasilkan limbah. Limbah tersebut masih mengandung nutrisi dan dapat
digunakan sebagai pewarna alami pada pembuatan dodol. Untuk menghasilkan dodol dengan tekstur yang
baik kita harus menambahkan hidrokoloid seperti gelatin. Ketersediaan gelatin halal saat ini sangat sedikit,
karena sangat penting untuk mencari alternatif gelatin halal. Salah satu alternatif pengganti jelatin halal
adalah kefir air. Penelitian dimulai dengan membuat minyak buah merah untuk diambil ampasnya. Pada
penelitian ditambahkan ampas buah merah dengan berbagai konsentrasi gelatin yaitu 0,1%, 0,5%, dan 1%.
Hasil analisis sensori menunjukkan bahwa falvor dan rasa tidak berpengaruh nyata, sedangkan tekstur
berpengaruh nyata. Berdasarkan hasil uji hedonik, flavor dan rasa tidak berpengaruh nyata, sedangkan
tekstur berpengaruh nyata. Dodol buah merah terpilih dengan 1% gelatin mengandung kadar air 19,47%,
karbohidrat 70%, lemak 6,90%, protein 3,26%, abu 0,37%, and beta carotene tidak terdeteksi.

Downloads

Published

2017-03-22

How to Cite

LukmanulHakim, L. (2017). PEMANFAATAN AMPAS BUAH MERAH UNTUK PEMBUATAN DODOL THE USE OF RED FRUIT WASTE FOR MAKING DODOL LUNKHEAD. Jurnal Pertanian, 6(2), 92–97. https://doi.org/10.30997/jp.v6i2.37

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 226 times