PENGGUNAAN KADAR PROTEIN RANSUM YANG BERBEDA TERHADAP PERFORMA AYAM JANTAN PETELUR

Authors

  • DedenSudrajat ESetiyono

DOI:

https://doi.org/10.30997/jp.v6i2.35

Abstract

Usaha peternakan ayam masih merupakan usaha yang efisien dalam menghasilkan protein. Protein
dibutuhkan untuk pertumbuhan, pembentukan enzim, dan antibodi dalam tubuh. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pemberian pakan dengan protein berbeda
terhadap performa pertumbuhan ayam jantan petelur. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 05
Maret 2015 sampai dengan 10 Mei 2015 di kandang yang berlokasi Kampung Palasari RT 01 RW 06
Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Ayam yang digunakan untuk penelitian berjumlah
90 ekor DOC jantan Layer strain Lohman Brown, dengan berat badan rata-rata 38 gram, pakan ayam
dengan kandungan protein kasar 21%, 18%, dan 23%. Ransum yang digunakan produksi dari PT. Japfa
Comfeed Indonesia Tbk yaitu BR 1 dengan protein kasar 21%, Par S yang protein kasarnya 18%, dan
BBR dengan protein kasar 23%. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan yang akan dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut Duncan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum protein yang berbeda tidak berpengaruh terhadap
konsumsi pakan, FCR, mortalitas, dan indeks produksi. Ransum dengan protein kasar 18% bisa
menggantikan protein kontrol (protein kasar 21%).

Downloads

Published

2017-03-22

How to Cite

ESetiyono, D. (2017). PENGGUNAAN KADAR PROTEIN RANSUM YANG BERBEDA TERHADAP PERFORMA AYAM JANTAN PETELUR. Jurnal Pertanian, 6(2), 68–74. https://doi.org/10.30997/jp.v6i2.35

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 464 times