JARINGAN KOMUNIKASI PEMASARAN JAGUNG DI KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN

Authors

  • Alialamsyah Kusumadinata

DOI:

https://doi.org/10.30997/jp.v6i2.34

Abstract

Hasil jagung petani bila dilihat dari distribusinya, sudah mengarah kepada pasar. Pemasarannya cukup
bervariasi, ada langsung ke konsumen akhir dan ada yang melalui pedagang perantara untuk sampai ke
konsumen. Pemasaran jagung secara berkelompok hanya dapat dilakukan oleh kelompok tani yang
sudah maju. Kinerja pemasaran jagung kedua gapoktan ini antara volume pembelian dan penjualan
jagung telah terjadi keseimbangan, tidak ada persediaan jagung tersimpan di gapoktan. Hal ini
dilakukan agar tidak mengalami kerugian, karena penyaluran ke pedagang besar terjadi banyak risiko,
di antaranya jika stok gudang sudah penuh maka tidak ada pembelian, kualitas jagung terutama kadar
air harus memenuhi standar, dan harga jagung berfluktuasi perubahannya dalam tempo yang relatif
singkat. Jaringan komunikasi yang dibangun sangat dinamis dan terbuka untuk meminimalisasi
kerugian.

Downloads

Published

2017-03-22

How to Cite

Kusumadinata, A. (2017). JARINGAN KOMUNIKASI PEMASARAN JAGUNG DI KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN. Jurnal Pertanian, 6(2), 75–82. https://doi.org/10.30997/jp.v6i2.34

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 144 times