ZONATION OF PRIME AGRICULTURE COMODITIES IN MAYBRAT REGENCY-WEST PAPUA
DOI:
https://doi.org/10.30997/jp.v11i2.2678Keywords:
Zonasi, Agrosilvopastoral, Agroekowisata, Non-Farm, Ekowisata, Lumbung Pangan, MaybratAbstract
Developing agricultural sector needs integrated plans based on quality land resources and environment, human resources, and marketable oriented for farmers prestige and nation welfare. A field research using observatory and interview (semi-structured) methods done. In one hand, focus group discussion and/or rapid rural appraisal employed in targeted villages where respondents met. The finding of this research was that there were six agricultural developing zones, i.e. Agrosilvopastoral, Agroecotourism, Non-farming industry, Midle and small Entrepreneur zone, Ecotourism, and food store. Deciding agricultural commodity for crops, horticultural, fisheries, livestock and forestry were determined based on landuse suitability of in-citu areas. Creating food store has been done in order to promote Maybrat regency as food stability and food independence, which is in line with national program of food national resistant. Keywords: Zones, Agrosilvopastoral, Agroecotouris, Non-Farm, Ecotourism, Food store, MaybratReferences
Adimihardja, Abdurachman. 2006. “Strategi Mempertahankan Multifungsi Pertanian Di Indonesia.” Jurnal Litbang Pertanian 25 (98): 99–105.
Balitbang-Tanah. 2003. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian.
BPS-Indonesia. 2000. Statistik Indonesia Tahun 2000.
Djaenuddin, D, Y Sulaeman, and A Abdurahman. 2002. “Pendekatan Perwilayahan Komoditas Pertanian Menurut Pedo-Agroklimat Di Kawasan Timur Indonesia.” Jurnal Litbang Pertanian 21 (1).
Djaenuddin, DHM, H Subagyo, A Mulyani, and H Suharta. 2000. Kriteria Kesesuaian Lahan Untuk Komoditas Pertanian.
FAO. 2000. “A Framework for Land Evaluation.” FAO Soils Bulletin., 2000.
Field, A, J Miles, and Field Zoe. 2012. Discovering Statistics Using R. 1st ed. London: Sage Publication Ltd.
Kartikasari, S.N., A.J. Marshall, and B.M. Beehler. 2012. Seri Ekologi Indonesia, Jilid VI: Ekologi Papua.
KEHATI. 2017. “Annual Report KEHATI 2017.”
Kemristekdikti-RI. 2017. “Laporan Tahunan Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi 2017.”
Kodoati, G, P O V Waleleng, J Lainawa, and D R Mokoagouw. 2014. “Analisis Potensi Sumbderdaya Alam, Tenaga Kerja, Pertanian Dan Perkebunan Terhadap Pengembangan Peternakan Sapi Potong Di Kecamatan Eris Kabupaten Minahasa.” Jurnal Zootek 34 (Mei): 15–26.
Moleong, Lexy J. 1991. Metode Penelitian Kualitatif. 3rd ed. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.
Natural Resources Conservation Service, USDA. 1999. Soil Taxonomy A Basic System of Soil Classification for Making and Interpreting Soil Surveys. Washington DC, USA.
Ott, R. Lyman, and Michael Longnecker. 2001. An Introduction to Statistical Methods and Data Analisys. 5th ed. USA: Duxbury.
Pattinama, M J. 2009. “Poverty Reduction through Local Wisdom.” Makara, Sosial Humaniora 13 (1): 1–12.
Priyono, and A Priyanti. 2018. “Perspektif Perkembangan Ketersediaan Produksi Sumber Protein Asal Ternak Di Indonesia ( Perspective on the Production Availability of Animal Protein Source from Livestock in Indonesia ).” Wartazoa 28 (1): 23–32.
Rivai, Rudy S. 2011. “BERKELANJUTAN DI INDONESIA Concept and Implementation of Sustainable Agricultural Development in Indonesia,” 13–25.
Sagrim, Meky, Agus Irianto Sumule, Deny Anjelus Iyai, and Michael Baransano. 2017. “Potensi Unggulan Komoditas Pertanian Pada Daerah Dataran Tinggi Kabupaten Pegunungan Arfak , Papua Barat ( Prime Potency of Agriculture Commodities on Highland of Arfak Mountains Regency , Papua Barat )” 22 (3). https://doi.org/10.18343/jipi.22.3.141.
Supriadi, Herman. 2008. Instruksi Presiden Republik Indonesia ( INPRES ) Nomor 05 / 2007. Vol. 6.
Suradi. 2013. “Kondisi, Potensi Dan Sumberdaya Suku Alune Di Seram Bagian Barat, Maluku.” Sosiokonsepsia 18 (2): 205–24.
Suratiyah, K. 2008. Ilmu Usahatani. 2nd ed. Jakarta: Penebar Swadaya.
Villano, Renato, Bright Owusu, and Boris Bravo-ureta. 2019. “Land Use Policy Farming Systems and Productivity Gaps : Opportunities for Improving Smallholder Performance in the Forest-Savannah Transition Zone of Ghana.” Land Use Policy 82 (December 2018): 220–27. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2018.12.010.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
-
Pengguna diperbolehkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke artikel teks lengkap dalam jurnal ini tanpa meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
Jurnal ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, yang mengizinkan untuk membagikan, menyalin, dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun selama Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan sumbernya, berikan tautan ke lisensi Creative Commons. Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya. Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi. Untuk melihat salinan lisensi ini, kunjungi tautan permanen ini.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).Anda bebas untuk:
Bagikan — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun.
Beradaptasi — me-remix, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.