FORMULASI KERUPUK DENGAN PENAMBAHAN DAUN KELOR (Moringa oleifera) FORMULATION CRACKERS WITH ADDITION OF MORINGA LEAVES (Moringa

Authors

  • DaniRuchdiansyah LiaAmalia

DOI:

https://doi.org/10.30997/jp.v7i2.23

Abstract

Makanan ringan didefinisikan sebagai makanan yang dikonsumsi antara waktu makan regular.
Kerupuk merupakan contoh makanan ringan yang tergolong dalam salted foods dengan
karakter flavor dominan adalah asin dan gurih. Produk tersebut merupakan makanan ringan
yang umumnya dikonsumsi di Indonesia, bahkan menjadi lauk-pauk. Tujuan dari penelitian ini
yaitu memanfaatkan daun kelor sebagai sumber protein pada pembuatan kerupuk. Pembuatan
kerupuk terdiri dari tahap persiapan yaitu tahap pembuatan tepung daun kelor dan
pembuatan ekstrak daun kelor, setelah mendapatkan tepung dan ekstrak daun kelor
dilanjutkan ke penelitian utama. Penelitian pertama adalah dengan penambahan tepung pada
kerupuk dengan perlakuan A1(10%), A2(20%), dan A3(30%). Selanjutnya, dilakukan uji mutu
sensori dan uji hedonik. Pada penambahan ekstrak daun kelor, penambahan ekstrak daun
kelor pada perlakuan B1(5%), B2(10%), B3(30%), selanjutnya dilakukan uji mutu sensori dan
uji hedonik dengan parameter aroma, rasa, tekstur, dan warna. Pada penambahan tepung daun
kelor yang terpilih, pada perlakuan A1(tepung daun kelor 10%) kerupuk tersebut mengandung
kadar air sebesar 2,56%, kadar protein 5,19%, kadar lemak sebesar 23,27, dan daya kembang
174,92%. Pada penambahan ekstrak daun kelor perlakuan terpilih yaitu B2(ekstrak daun kelor
5%) dan kerupuk tersebut mengandung kadar air sebesar 3,68%, kadar protein sebesar 6%,
kadar lemak 19,67%, dan daya kembang 157,32%.
Kata kunci: daun kelor, kerupuk, makanan ringan

Downloads

Published

2017-03-23

How to Cite

LiaAmalia, D. (2017). FORMULASI KERUPUK DENGAN PENAMBAHAN DAUN KELOR (Moringa oleifera) FORMULATION CRACKERS WITH ADDITION OF MORINGA LEAVES (Moringa. Jurnal Pertanian, 7(2), 51–66. https://doi.org/10.30997/jp.v7i2.23

Issue

Section

Articles