PERBAIKAN SIFAT FISIKA TANAH GAMBUT DENGAN PENAMBAHAN AMELIORAN DARI LIMBAH KELAPA SAWIT PADA PEMBIBITAN KAKAO (Theobroma cacao L.)

Authors

  • Rosmalinda Syaukani Politeknik Negeri Ketapang
  • Anto Susanto Politeknik Negeri Ketapang

DOI:

https://doi.org/10.30997/jp.v12i1.2245

Keywords:

Gambut, Kakao, Kelapa sawit, Limbah, Pupuk organik

Abstract

Tandan kosong, limbah cair, dan abu  boiler yang  merupakan limbah dari kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai amelioran pada tanah gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat fisika yang terdiri dari warna, kadar air, serat, dan kadar abu gambut. Selain itu mengetahui pertumbuhan vegetatif (tinggi batang dan jumlah daun) bibit kakao setelah ditambahkan bahan amelioran tersebut. Metode penelitian adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari empat perlakuan, yaitu tanah gambut (kontrol), tanah gambut dengan penambahan abu boiler (AB), tandan kosong kelapa sawit (TKKS), dan limbah cair pengolahan kelapa sawit (LCPKS). Data yang diperoleh diuji dengan uji F, apabila berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut Duncan pada taraf 5%. Hasil analisis awal sifat fisika tanah sebelum penambahan abu boiler, tandan kosong kelapa sawit, dan limbah cair pabrik kelapa sawit menunjukkan bahwa tingginya tingkat kemasaman tanah, dan juga memiliki nilai kadar air rendah. Hasil penelitian menunjukkan pemberian limbah pabrik kelapa sawit dapat menaikkan  nilai pH dan kadar air untuk semua perlakuan. Nilai pH dan kadar abu tertinggi yaitu pada perlakuan penambahan tanah gambut dengan abu boiler yaitu nilai pH 5,23 dan kadar abu 15,71%, sedangkan nilai tertinggi kadar air dan serat diperoleh dari perlakuan penambahan tanah gambut dengan tandan kosong kelapa sawit, yaitu kadar air 25,19% dan serat 0,08%. Peningkatan nilai pH, kadar air, kadar abu dan serat maupun perubahan warna yang terjadi, menunjukkan bahwa limbah pengolahan pabrik kelapa sawit memiliki potensi untuk dioptimalkan sebagai unsur hara dalam memperbaiki sifat fisika pada tanah gambut yang berkelanjutan. Berdasarkan analisa sidik ragam pemberian abu boiler (AB), tandan kosong kelapa sawit (TKKS), maupun limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif bibit kakao. Pemberian AB, TKKS, dan LCPKS dapat memberikan pertambahan terhadap tinggi bibit kakao, meskipun perlakuan tersebut tidak berpengaruh. Sedangkan, berdasarkan analisa sidik ragam pemberian abu boiler (AB), tandan kosong kelapa sawit (TKKS), maupun limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) hanya berpengaruh pada 2 MST.

References

Ahmad, A., Yelmida., Arjunita. (2011) ‘Penyisihan Karbohidrat dari Limbah Cair PKS dengan Bioreaktor Hibrid Anaerob Bermedia Cangkang Sawit’, Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia, ISSN 1693-4393, Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia, Yogyakarta.



Astianto, A. 2012. Pemberian Berbagai Dosis Abu Boiler Pada Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di Pembibitan Utama (Main Nursery). Skripsi. UNRI. Riau.

Badan Pusat Statistik Ketapang. 2018. Ketapang Dalam Angka.

Dariah, Ai, E. Maftuah, dan Maswar (2017). Karakteristik Lahan Gambut. Panduan Pengelolaan Berkelanjutan Lahan Gambut Terdegredasi.

Hansono, N. (2012) ‘Analysis Lifecycle Bioetanol Berbasis Singkong dan Tandan Kosong Kelapa Sawit di Indonesia’, Skripsi, Fakultas Teknik, Prodi Teknologi Bioproses, UI.

Imaduddin, M., Yoeswono, K. Wijaya., I. Tahir. (2008) ‘Ekstraksi Kalium dari Abu Tandan Kosong Sawit sebagai Katalis pada Reaksi Transesterifikasi Minyak Sawit’ Jurnal, Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis, BCREC ISSN 1978-2993, 3(1-3), Hal. 14-20.

Istina, IN, B. Joy, dan AD. Suyono. (2014) ‘Peningkatan Produktifitas Lahan Gambut Melalui Teknik Ameliorasi Dan Inokulasi Mikrobia Pelarut Fosfat’, Jurnal Agro, Vol. 1, No. 1.

Komarayati, S., dan Gusmailina. (2010) ‘Prospek Bioetanol Sebagai Pengganti Minyak Tanah’, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan.

Kustiawan, N., S. Zahrah dan Maizar. 2014. Pemberian Pupuk P dan Abu Janjang Kelapa Sawit Pada Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Jurnal RAT Universitas Islam Riau, 3(1): 397-408.

Martanto, A. Susanto, I. Pratiwi. (2017) ‘Food Grade Grease Berbahan Baku Minyak Sawit Crude Palm Oil (CPO) Off Grade Dengan Variasi Konsentrasi Thickening, Jurnal, Media Ilmiah Teknologi Pangan ISSN 2407-3814, ejournal ISSN : 2477-2739, Vol. 4, No.1, 24 – 34.

Mutalib, A, Aa, J.S. Lim, M.H. Wong and L. Koonvai, 1991. Characterization distribution and utilization of peet in Malaysia. Proc. International Sysposium on Tropical Peatland. 6-10 May 1991, Kuching, Serawak, Malaysia.
Nursanti, I., dan Meilin. 2011. Respon Bibit Kelapa Sawit Terhadap Pemberian Limbah Cair Pengolahan Kelapa Sawit (LCPKS) Sebagai Pupuk Organik di Pembibitan Awal. Jurnal Ilmiah Batang Hari Jambi, 11:70-74.

Rosmalinda, A. Susanto. (2018) ‘Aplikasi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dalam Memperbaiki Sifat Kimia Tanah Gambut’, Jurnal, Teknologi Agro Industri, E-ISSN 2598-5885, P-ISSN 2407-4624, Vol. 5 No. 2, Hal. 58.

Sarah, M., E. Misran., S. Syamsiah., dan R. Millati. (2008) ‘Estimasi Teoritis Perolehan Bioetanol Dari Hidrolisis Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKS) Menggunakan Asam Encer’, Jurnal, Penelitian Rekayasa, Vol. 1, No.2.

Sarwono, E. (2006) ‘Pemanfaatan Janjang Kosong Sebagai Substitusi Pupuk Tanaman Kelapa Sawit’, Jurnal, Fakultas Teknik Universitas Mulawarman.

Shaleh, K., Wardati, AI. Amri. 2016. Pemberian Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) dan NPK Tablet Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Tanah Gambut Pada Pembibitan Utama. Jurnal, JOM FAPERTA, Vol 3 No. 1.

Sholeh, K., Wardati, I. Amri. (2016) ‘Pemberian Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) Dan NPK Tablet Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Tanah Gambut Pada Pembibitan Utama’, Jurnal, JOMFaperta, Vol. 3 No. 1.

Subiksa, I.G.M., W.Hartatik dan F. Agus. 2011. Pengelolaan Lahan Gambut Secara Berkelanjutan. http://balittanah.litbang.deptan.go.id.

Sulistiyanto, Amelia, V., Kamillah, dan Rassid, M.A. 2015. Perubahan Sifat Kimia Tanah Gambut Setelah Pemberian Limbah Pabrik Kelapa Sawit. Jurnal AGRI PEAT, 16(2):114- 121.

Suri, A., Y. Yusak., dan R. Bulan. (2013) ‘Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol Dari Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jack) Dengan HCl 30% Menggunakan Ragi Roti’, Jurnal, Saintia Kimia Vol. 1, No. 2.

Susandi, Oksana, dan A.T. Arminudin, 2015. Analisis Sifat Fisika Tanah Gambut Pada Hutan Gambut di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal Agroteknologi. (5) 2 : 23-28.

Susanto, A., T. Yanto.(2013) ‘Pembuatan Briket Bioarang Dari Cangkang dan Tandan Kosong Kelapa Sawit’, Jurnal, Teknologi Hasil Pertanian, Vol.VI No.2 ISSN 1979-0309, Hal. 68-51.
Suswati, D., B. Hendro, D. Shiddieq, dan D. Indradewa.2011. Identifikasi Sifat Fisik Lahan Gambut Rasau Jaya III Kabupaten Kubu Raya Untuk Pengembangan Jagung. Jurnal Perkebunan dan Lahan Tropika, 1: 31- 40.

Yitowati, U., Yoeswoyo., TW. Wahyuningsih., I. Tahir. (2008) ‘Pemanfaatan Abu Tandan Kosong Sawit Sebagai Sumber Katalis Basa (K2CO3) Pada Pembuatan Biodiesel Minyak Jarak (Ricinus communis), Makalah Seminar Nasional Kimia XVIII, Jurusan Kimia FMIPA UGM.

Yuliani, N. (2014) ‘Teknologi Pemanfaatan Lahan Gambut Untuk Pertanian’, Prosiding Seminar Nasional, Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Selatan.

Yulnafatmawati, U., Luki, dan A. Yana. 2007. Kajian Sifat Fisika Tanah Beberapa Penggunaan Lahan di Bukit Gajabuih Kawasan Hutan Hujan Tropik Gunung Gadut Padang. Jurnal Solum, 4(2): 49-61.

Wasis, B, 2005. Kajian Perbandingan Kualitas Tempat Tumbuhan Antara Rotasi Pertama dan Rotasi Kedua pada Hutan Tanaman Acacia mangium Wlld. Studi Kasus di HTI Musi Hutan Persada, Provinsi Sumatera Selatan. Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. 92 hal.

Widhiastuti, R., D. Suryanto, Mukhlis, H. Wahyuningsih. 2006. Pengaruh pemanfaatan limbah cair pabrik kelapa sawit sebagai pupuk terhadap biodiversitas tanah. Jurnal Ilmiah Pertanian Kultura 41 (1).

Downloads

Published

2021-04-27

How to Cite

Syaukani, R., & Susanto, A. (2021). PERBAIKAN SIFAT FISIKA TANAH GAMBUT DENGAN PENAMBAHAN AMELIORAN DARI LIMBAH KELAPA SAWIT PADA PEMBIBITAN KAKAO (Theobroma cacao L.). Jurnal Pertanian, 12(1), 38–44. https://doi.org/10.30997/jp.v12i1.2245

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 780 times