PENGARUH APLIKASI PUPUK SILIKA DALAM PENGENDALIAN TUNGRO

Authors

  • Khaerana Khaerana Universitas Kristen Satya Wacana
  • Achmad Gunawan Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.30997/jp.v10i1.1687

Keywords:

Pupuk silika, tungro, wereng hijau

Abstract

Tungro adalah salah satu penyakit penting pada padi, yang disebabkan oleh dua jenis virus, yaitu Rice Tungro Bacilliform Virus (RTBV) dan Rice Tungro Spherical Virus (RTSV), melalui vektor wereng hijau (Nephotetic virescens). Tingginya intensitas pertanaman menyebabkan keseimbangan unsur hara semakin berkurang, termasuk unsur silika (Si). Pemberian pupuk silika dengan dosis yang tepat dapat meningkatkan kesuburan tanah dan menyebabkan tanaman lebih tahan terhadap serangan hama penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh pemberian pupuk silika dalam pengendalian penyakit tungro. Penelitian menggunakan rancangan faktorial dua faktor. faktor pertama yaitu dosis pemberian pupuk silika (kontrol, NPK dosis umum digunakan petani, 1/3 NPK + 1 lt si, 1/3 NPK + 3 lt si, 1/3 NPK + 5 lt si), faktor kedua adalah penggunaaan varietas (inpari 36 dan TN1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pemberian dosis pupuk silika dan varietas tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan, kecuali pada hasil gabah. Varietas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, panjang malai, dan hasil gabah.

References

Arfianis (2006) Diferensiasi Empat Isolat Rice Tungro Bacilliform Badnavirus dengan PCR-RFLP. Institut Pertanian Bogor.
Faizal and Ladja Fauziah T (2010) ‘Tungro: Permasalahan dan Strategi Pengendalian’, in Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PBJ Dan PFJ XX Komisariat Daerah Sulawesi Selatan, pp. 114–117.
Gomez, K. A. and Gomez, A. A. (1995) Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian, UI Press. Edited by Sjamsudin E and J. SB. Jakarta. doi: 10.2174/156802611796235107.
Hibino, H. et al. (1990) ‘Resistance in Rice to Tungro Associated Viruses’, Plant Disease, 74(11), pp. 923–926.
Hibino, H. and Cabauatan, P. Q. (1987) ‘Infectivity Neutralization of Rice Tungro-Associated Viruses Acquired by Vector Leafhoppers’, Phytopathology, 77(3), pp. 473–476.
Husnain, Rochayati, S. and Adamy, I. (2011) ‘Pengelolaan Hara Silika pada Tanah Pertanian di Indonesia’, Balai Litbang Pertanian, 10, pp. 237–246. Available at: http://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/lainnya/21- Husnain et al. - Pengelolaan Hara Silika pada Tanah Pertanian di Indonesia.pdf.
Kiswondo, S. (2011) ‘Penggunaan Abu Sekam dan Pupuk ZA terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.)’, Jurnal Embryo, 8(1), pp. 9–17.
Makarim, A. K. and Suhartatik, E. (2009) Morfologi dan Fisiologi Tanaman Padi. Sukabumi, Subang.
Makarim, A. K., Suhartatik, E. and Kartohardjono, A. (2007) ‘Silikon: Hara Penting pada Sistem Produksi Padi’, Iptek Tanaman Pangan, 2(2), pp. 195–204.
Nakata, Y. et al. (2008) ‘Rice blast disease and susceptibility to pests in a silicon uptake-deficient mutant lsi1 of rice’, Crop Protection, 27, pp. 865–868. doi: 10.1016/j.cropro.2007.08.016.
Praptana, R. H. et al. (2013) ‘Patogenisitas Virus Tungro pada Varietas Tetua Padi Tahan Tungro’, Fitopatologi Indonesia, 9(6), pp. 186–192. doi: 10.14692/jfi.9.6.186.
Setyorini, D. and Abdulrachman, S. (2008) ‘Pengelolaan Hara Mineral Tanamana Padi’. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, pp. 109–148.
Silitonga, T. S. et al. (2003) Panduan Sistem Karakterisasi dan Evaluasi Tanaman Padi. Edited by S. Moeljopawiro, B. Suprihatno, and I. N. Orbani. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Komisi Nasional Plasma Nutfah.
Voleti, S. R. et al. (2008) ‘Effect of silicon solubilizers on silica transportation , induced pest and disease resistance in rice ( Oryza sativa L .)’, Crop Protection, 27, pp. 1398–1402. doi: 10.1016/j.cropro.2008.05.009.
Wahab, M. I. et al. (2017) Deskripsi Varietas Unggul Baru Padi. Sukamandi: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian.
Yamin, M. and Moentono, M. D. (2005) ‘Seleksi Beberapa Varietas Padi untuk Kuat Batang dan Ketahanan Rebah Tinggi’, Ilmu Pertanian, 12(2), pp. 94–102.
Yohana, O., Hanum, H. and Supriadi (2013) ‘Pemberian Bahan Silika pada Tanah Sawah Berkadar P Total Tinggi untuk Memperbaiki Ketersediaan P dan Si Tanah, Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza sativa L.)’, Jurnal Online Agroekoteknologi, 1(4), pp. 1444–1452.
Yoshida, S. (1981) Fundamentals of Rice Crop Science. Philippines: International Rice Research Institute.

Downloads

Additional Files

Published

2019-06-12

How to Cite

Khaerana, K., & Gunawan, A. (2019). PENGARUH APLIKASI PUPUK SILIKA DALAM PENGENDALIAN TUNGRO. Jurnal Pertanian, 10(1), 1–7. https://doi.org/10.30997/jp.v10i1.1687

Issue

Vol. 10 No. 1 (2019): APRIL

Section

Articles

License

  1. Pengguna diperbolehkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke artikel teks lengkap dalam jurnal ini tanpa meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.

    Jurnal ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, yang mengizinkan untuk membagikan, menyalin, dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun selama Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan sumbernya, berikan tautan ke lisensi Creative Commons. Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya. Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi. Untuk melihat salinan lisensi ini, kunjungi tautan permanen ini.

    Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
    1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
    2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
    3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).

    Anda bebas untuk:
    Bagikan — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun.
    Beradaptasi — me-remix, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.

    Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi.

    Creative Commons License
    This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Abstract viewed = 1209 times