Strategi Pengembangan Agribisnis Ikan Hias Di Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

Main Article Content

Arti Yoesdiarti
Siti Masithoh
Dudi Lesmana

Abstract

Dalam kurun waktu 5 tahun, jumlah produksi ikan hias di Kabupaten Bogor meningkat dari 156.618.830 ekor pada 2011 menjadi 242.520.230 ekor pada 2015 (BPS Kabupaten Bogor 2015). Sementara itu jumlah areal usaha budidaya meningkat 2,53 Ha dari 33,09 Ha di tahun 2011 menjadi 35,62 Ha di tahun 2015. Peningkatan ini menunjukkan bahwa ikan hias telah menjadi komoditas perikanan yang sangat strategis bagi perekonomian di Kabupaten Bogor.

Untuk mengembangkan agribisnis kegiatan budidaya diperlukan analisis strategi pengembangan dengan melibatkan semua stakeholder, pembudidaya ikan hias, kelompok pembudidaya, pedagang dan lain-lain sehingga akan diperoleh perumusan strategi pembangunan.

Analisis matriks SWOT memberikan beberapa alternatif yaitu strategi pengembangan, seperti: (1) Peningkatan kapasitas melalui pendidikan dan pelatihan; (2) Bantuan sarana dan prasarana; (3) Akses jaringan pasar secara efisien; (4) Peningkatan produksi sesuai dengan pasar; (5) Pendidikan dan pelatihan prosedur ekspor dan pemasaran, (6) dukungan lembaga keuangan untuk pembudidaya; (7) Pengawasan dan bimbingan teknologi produksi secara berkelanjutan; (8) Penguatan jaringan antara pembudidaya dan perusahaan eksportir; (9) Penerapan teknologi produksi; (10) Penelitian yang berinovasi; (11) Mengoptimalkan peran PEMDA (pemerintah daerah) dalam pemberian subsidi; (12) Penggunaan pakan alami; (13) Optimalisasi fungsi Pusat Promosi dan Pemasaran dengan menyediakan karantina ikan; (14) Pemasaran ikan hias yang memperkuat posisi dan peran pembudidaya; dan (15) Kerjasama dengan produsen pakan.

Article Details

How to Cite
Yoesdiarti, A., Masithoh, S., & Lesmana, D. (2017). Strategi Pengembangan Agribisnis Ikan Hias Di Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor. JURNAL MINA SAINS, 3(2), 35–43. https://doi.org/10.30997/jms.v3i2.892
Section
Articles