Optimizing the addition of calcium carbonate (CaCo3) on the growth and survival of glass eel (Anguilla sp.)

Main Article Content

Risna Sri Rahayu
Arif Supendi
Novita MZ

Abstract

The development of eel fish cultivation has quite good business opportunities and prospects. However, the main obstacle in cultivating eel fish is the high mortality in the glass eel phase, so it has a survival rate of 30-50% and slow growth, namely less than 3.1%. One effort to maximize glass eel maintenance is through optimizing alkalinity as a buffer for water quality. The alkalinity level in the maintenance medium can be regulated by adding calcium carbonate (CaCO3). This research aims to determine the effect of adding CaCO3 to the rearing media on glass eels' growth and survival rate. The study was conducted for 14 days in March 2023. The method was wholly randomized with three replications in 3 treatments (P1=0 mg L-1, P2=50 mg L-1, P3=100 mg L-1). Analysis of research data used the ANOVA test. Adding CaCO3 produced a natural effect on length growth with a value of 0.16 cm, weight growth of 0.73 mg L-1, and a survival rate of 74%. The treatment did not naturally affect the alkalinity levels in the glass eel maintenance media. The best treatment effect was found in P2 (50 mg L-1). These results show that adding CaCO3 to the glass eel-rearing media decreased but did not naturally affect alkalinity levels.


 

Article Details

How to Cite
Rahayu, R. S., Supendi, A., & MZ, N. (2023). Optimizing the addition of calcium carbonate (CaCo3) on the growth and survival of glass eel (Anguilla sp.) . JURNAL MINA SAINS, 9(2). https://doi.org/10.30997/jmss.v9i2.8637
Section
Articles

References

Affandi, R. & Tang, U. M. (2017). Fisiologi Hewan Air. Intimedia. Malang.

Aisy, R. N. (2018). Pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan sidat (Anguilla sp.) fase glass eel setelah pemberian pakan alami Tubifex sp. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Apriliawan, B., (2017). Alkalinitas. Laporan Praktikum Manajemen Kualitas Air, Program Studi Sumberdaya Akuatik, Universitas Lampung, Lampung: 1-15.

Budiharjo, A. (2013). Pertumbuhan berbagai jenis ikan sidat (Anguilla spp.) yang dipelihara pada kolam budidaya. Prosiding Seminar Nasional Ikan ke 8. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 27-31.

Chilmawati, D., Suminto, & Yuniarti, T. (2016). peningkatan produksi biomassa sidat (Anguilla bicolor) melalui pemanfaatan fermentasi pakan dan tepung cacing tanah (lumbricus sp.). Saintek Perikanan. 12 (2): 86-92

Fachri, F. R. (2018). Penangkapan benih ikan sidat: cara penangkapan dan penanganan pasca tangkap. WWF-Indonesia.

Fajar, S., Maulana, M. R., & Supendi. (2021). Kualitas air pada pemeliharaan glass eel dengan sistem perbedaan volume pergantian air di indoor hatchery. Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur. 19: 97-100. https://doi.org/10.15578/blta.19.2.2021.97-100

Fanani, M. I. (2021). Analisa daya saing ekspor perikanan komoditas ikan sidat (Anguilla sp.) Indonesia ke Negara Jepang dengan pendekatan sistem dinamik. Tesis. Universitas Brawijaya. Malang.

Fitra, M., Konariyah, S., & Fitri L. (2022). Pengaruh prekuensi pemberian pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan kepras (Pentius brevis). Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika. VI: 31-35.

Hadiwinata, A. M. (2015). Analisis hukum terhadap pengaturan pengelolaan perikanan berbasis masyarakat di Indonesia. Jurnal Hukum Lingkungan. 2: 1. DOI: 10.38011/jhli.v2i1.18

Harianto, E., Supriyono, E., Budiardi, T., Affandi, R., & Hadiroseyani, Y. (2022). Kinerja Produksi Ikan Sidat (Anguilla bicolor bicolor) dengan volume air pemeliharaan yang berbeda pada sistem resirkulasi. Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau. 7: 79-85. DOI: 10.33087/akuakultur.v7i2.13

Haryono, Subagja, S., & Wahyudewantoro. (2018). Kelangsungan hidup dan perilaku benih sidat (Anguilla bicolor) pada awal pemeliharaan dengan salinitas berbeda. Prosiding Seminar Nasional Ikan VI: 261-266. https://iktiologi-indonesia.org/wp-content/uploads/2018/07/33.-Haryono.pdf

Klau, L., Lukas, A. Y. H, & Sunadji .(2020). Pengaruh salinitas terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan elver sidat (Anguilla bicolor bicolor) yang dipelihara pada sistem resirkulasi. Jurnal Aquatik. 3: 49-56. https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/jaqu/article/view/3143

Marlina, E. (2022). Efektivitas rekayasa media budidaya terhadap respon pertumbuhan pada ikan sidat (Anguilla bicolor). Jurnal Riset Rumpun Ilmu Hewani (JURRIH). 1: 66-75. DOI: https://doi.org/10.55606/jurrih.v1i2.674

Mustafa, A. R. (2018). Perubahan pandangan masyarakat terhadap ikan sidat di Wilayah Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta tahun 1987-2014. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Pratama, R. H., Tasrim, & Yudha, I. G. (2019). Efektivitas penambahan asam amino pada pakan untuk pertumbuhan ikan sidat, Anguilla bicolor (McCelland, 1844). Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. VII: 835-843. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jrtbp.v7i2.p835-844

Rahardjo, P. N. (2017). Pertumbuhan ikan sidat (Anguilla bicolor) pada fase elver dengan perendaman larutan Triiodotironin pada dosis yang berbeda. Tesis. Universitas Brawijaya. Malang.

Rahmat, A., Tantu, F.Y., & Ndobe, S. (2018). Pertumbuhan dan kelangsungan hidup glass eel ikan sidat (Anguilla marmorata) yang dipelihara dalam media bersalinitas berbeda. Jurnal Agrisains. 19:26-34.

Raselta, S., Hartono, D., & Purnama, D. (2021). Analisis jenis makanan ikan sidat (Anguilla spp.) di Sungai Air Manna Bengkulu Selatan. Research Journal Science and Technology. 1: 36-45.

Resela, A., Tantu, F. Y., & Ndobe, S. (2018). Pertumbuhan dan kelangsungan hidup glass eel ikan sidat (Anguilla marmorata) yang dipelihara dalam media bersalinitas berbeda. Jurnal Agrisains. 19: 26-35.

Sandy, N. K., Romadhoni, W., Pamungkas, T.P,. Hayati, A. N., & Cheardi, N. D. (2019). Soncer (Smart Pond Controller) pengendali lingkungan air kolam guna optimalisasi produksi ikan sidat di Budi Fish Farm,

Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Edukasi Elektro. 3: 42-46. DOI: https://doi.org/10.21831/jee.v3i1.26072

Scabra, A. R., & Budiardi, T. (2019). Respon ikan sidat Anguilla bicolor bicolor terhadap media dengan salinitas berbeda. Jurnal Perikanan. 9(2): 180-187. DOI: https://doi.org/10.29303/jp.v9i2.167

Scabra, A. R., & Budiardi T. (2020). Optimization of Anguilla bicolor oxygen consumption in alkalinity culture media. IJOTA. 3: 7-13. DOI: https://doi.org/10.22219/ijota.v3i1.12361

Setiadi, E., Mulyana, & Fajrian, R.A. (2021). Sintasan dan performa pertumbuhan glass eel (Anguilla bicolor bicolor) yang dipelihara dengan intensitas cahaya berbeda. Jurnal Mina Sains. 7: 94-103. DOI: https://doi.org/10.30997/jmss.v7i2.4689

Sitanggang, L. P., & Amanda, L. (2019). Analisa kualitas air alkalinitas dan kesadahan (Hardness) pada pembesaran udang putih (Litopenaeus vannamei) di Laboratorium Animal Helath Service Binaan PT. Central Proteina Prima Tbk. Medan. Stpsibolha. 1-7.

Sugianti, Y., Putri, M. R. A., & Purnamaningtyas, S. E. (2020). Spesies ikan sidat (Anguilla spp.) dan karakteristik habitat ruayanya di Sungai Cikaso, Sukabumi, Jawa Barat. LIMNOTEK Perairan Darat Tropis di Indonesia. 27: 39-54. DOI: 10.14203/limnotek.v27i1.329

Wahyuni, C. P. (2021). Model pengelolaan sumber daya perikanan sidat (Anguilla bicolor) yang berkelanjutan (studi kasus di Kabupaten Lebak Provinsi Banten). Proposal Penelitian Tugas Belajar, Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Direktorat Jenderal Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan. 42-49.