RASIO KONVERSI PAKAN DAN MORTALITAS IKAN BANDENG YANG DIBUDIDAYA PADA TAMBAK SILVOAKUAKULTUR

Main Article Content

Rifky Pujautama
Muarif Muarif
Mulyana Mulyana

Abstract

Silvoakuakultur merupakan model budidaya ikan yang sejalan dengan pelestarian mangrove. Tujuan penelitian ini untuk mengetaui rasio konversi pakan dan mortalitas ikan bandeng pada tiap jenis tambak silvoakuakultur. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2019-Maret 2020 di Desa Karangsong, Pabean Ilir, dan Brondong Kabupaten Indramayu. Metode penelitian ini menggunakan teknik survei dengan pengambilan sampel secara purposive. Data Rasio Konversi Pakan dan Mortalitas diperoleh melalui wawancara dengan pembudidaya ikan tambak silvoakuakultur menggunakan kuisioner. Pada data rasio konversi pakan dan mortalitas dilakukan analisis ragam dan uji DMRT. Kualitas air diamati pada musim penghujan dan kemarau secara insitu. Nilai rasio konversi pakan pada tambak silvoakuakultur berkisar antara 1,43-2,11. Rasio Konversi Pakan ikan bandeng pada tipe tambak silvoakuakultur yang berbeda (empang parit, kao-kao, dan komplangan) secara statistik menunjukkan tidak berbeda nyata. Mortalitas ikan bandeng pada tambak silvoakuakultur berkisar antara 42,50-60,44%. Nilai mortalitas ikan bandeng pada tambak silvoakuakultur menunjukkan berbeda nyata antar tipe tambak. Tambak empang parit memiliki mortalitas ikan bandeng tertinggi. Keberadaan predator yang berasal dari mangrove menyebabkan tambak empang parit dan komplangan memiliki mortalitas ikan bandeng yang lebih tinggi dibanding tambak kao-kao. Kualitas air pada seluruh tambak silvoakuakultur berada pada kisaran yang layak untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan bandeng.

Article Details

How to Cite
Pujautama, R., Muarif, M., & Mulyana, M. (2020). RASIO KONVERSI PAKAN DAN MORTALITAS IKAN BANDENG YANG DIBUDIDAYA PADA TAMBAK SILVOAKUAKULTUR. JURNAL MINA SAINS, 6(1), 17. https://doi.org/10.30997/jms.v6i1.2733
Section
Articles

References

Adesuyi A A, Nnodu VC, Njoku KL, Anuoluwapo J 2015 Nitrate and Phosphate Pollution in Surface Water of Int. Journal Geology Agriculture Environment Science. 14 7.
[Balitbang Kehutanan] Balai Penelitian Balitbang dan Pengembangan Kehutanan Banjarbaru. 2013. Silvofishery Sebagai Pilihan Strategi Rehabilitasi Mangrove. Banjarbaru: Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.
Chilmawati D, Swastawati F, Wijayanti I, Ambaryanto, Cahyono B. 2018. Penggunaan Probiotik Guna Peningkatan Pertumbuhan, Efisiensi Pakan, Tingkat Kelulushidupan Dan Nilai Nutrisi Ikan Bandeng (Chanos chanos). Saintek Perikanan Vol.13 No.2 : 119-125.
Babatunde A, Ajadi A, Tola-fabunmi AS. 2019. Waste production in aquaculture Sources, components and managements in different culture systems Aquaculture Fisheries 4 7.
Boyd CE. 2015. Water Quality. New York: Springer.
Davidson J, Good C, Welsh C, Summerfelt ST. 2014. Aquacultural Engineering Comparing the effects of high vs. low nitrate on the health, performance,
and welfare of juvenile rainbow trout Oncorhynchus mykiss within water recirculating aquaculture systems Aquaculture Engineering 59 10.
Eddy B. 2005. Ammonia in estuaries and effect on fish Ammonia in estuaries and effects on fish Journal Fish Biology. 67 19.
[FAO] Food and Agriculture Organization. 2007. Mangrove di Dunia : 1980-2005 (dalam Bahasa Inggris). The World’s Mangrove : 1980-2005. Food and Agriculture Organization of The United Nations Forestry Paper. Roma (IT):Food And Agriculture Organization.
Fry JP. 2016. Environmental health impacts of feeding crops to farmed fish Environ. Int. 91 201–14.
[DJ PB-KKP] Direktorat Jendral Perikanan Budidaya - Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2014). Data Statistik Tahunan Produksi Perikanan Budidaya Indonesia. [Internet]. Diperoleh tanggal 16 Juni 2016, dari http://www.djpb.kkp.go.id/ index.php/arsip/c/207/DATAPRODUKSIPERIKANANINDONESIADIREKTORATJENDERALPERIKANANBUDIDAYA/?category_ id=35
Handayani R, Rejeki S, Elfitasari T. 2019. Evaluasi kelayakan usaha budidaya ikan bandeng (Chanos Chanos) secara semi intensif di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Jurnal Sains Akuakultur Tropis 3(1): 9 – 16.
Hastuti RB, Hastuti ED. 2016. Perubahan Pola Alometri Pertumbuhan Ikan Bandeng (Chanos chanos) yang dibudidayakan dalam Tambak Wanamina di Kota Semarang. Prosiding Seminar Nasional from Basic Science to Comprehensive Education hal 16-18. Universitas Diponegoro Semarang.
Indrayanti MD, Fahrudin A, Setiobudiandi I. 2015. Penilaian Jasa Ekosistem Mangrove di Teluk Blanakan Kabupaten Subang. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 20(2): 91-96. Institut Pertanian Bogor.
Martinez AJ. 2011. Ecological Conflics and Valuation – Mangrove vs Shrimp in The Late 1990’s. Journal Environment and Planning 4/2001-UHE/UAB-16/5/2001. Barcelona: Universitat Autonoma de Barcelona.
Muntalim, Mas’ud F. 2014. Pengembangan Budidaya Dan Teknologi Pengolahan Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsskal) Di Kabupaten Lamongan Guna Meningkatkan Nilai Tambah. Jurnal Eksakta l2(1). Universitas Islam Lamongan.
Marcello H. 2012. Perubahan mangrove di wilayah pesisir Indramayu. Depok: Universitas Indonesia.
Murtidjo BA. 1989. Tambak Air Payau Budidaya Udang dan Bandeng. Yogyakarta: Kanisius.
Muarif, Damar A, Hariyadi S, Boer M dan Soetrisno D. 2016. Tingkat kepekaan mangrove Indonesia terhadap tumpahan minyak, Jurnal Manusia dan Lingkungan, 23(3), pp. 374–380.
Muarif, Damar A, Hariyadi S, Soetrisno D, Boer M. 2017. Pengembangan Variabel – variabel Indeks Kepekaan Ekologi (IKE) Bagi Pengendalian Tumpahan Minyak Di Ekosistem Mangrove. Jurnal Kelautan Nasional, 11(1) 2016: 21- 34.
Muarif, Wahyudin Y, Merdekawati D. 2019. Produksi ikan bandeng pada tambak silvoakuakultur. Makalah Seminar Nasional Penelitian dan pengabdian Pada masyarakat “Peranan perguruan Tinggi dalam Pengembangan keilmuan Abad 21”. Bogor 28 Agustus 2019. 1-9 hal.
Mulyana, Rosmawati. 2019. Supplementasi Rosella (Hibiscus sabdariffa LINN) Dalam Pakan Buatan Terhadap Kinerja Benih Ikan Nilem (Osteochilus hasselti). Jurnal Mina Sains 5(1): 24 – 30.
Nazir M. 2014. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nazhiroh N, Mulyana, Mumpuni FS. 2019. Pengaruh Penambahan Tepung Spirulina platensis Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Dan Efisiensi Pakan Ikan Mas Koki (Carassius auratus). Jurnal Mina Sains 5(1): 50 - 57.
Naylor R L. 2009. Feeding aquaculture in an era of finite resources Proc. Natl Acad. Sci. USA 106 15103–10.
[Perhutani] Perusahaan Hutan Negara Indonesia. 1993. Pelaksanaan Program Perhutanan Sosial dengan Sistem Silvofishery pada Kawasan Hutan Payau di Pulau Jawa. Jakarta: Perum Perhutani.
Rachmansyah, Mustafa A dan Paena M. 2010. Karakteristik, Keseuaian, dan Pengelolaan Lahan Tambak di Kota Pekalongan Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Riset Akuakultur. 5(3) 2010 : 505 – 521.
Rosmawati, Mulyana, Rafi MA. 2019. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) yang Diberi Pakan Buatan Berbahan Baku Tepung Keong Mas (Pomacea sp.). Jurnal Mina Sains 5(1): 31 – 41
Samosir AM, Prahastianto EF, Hariadi S. 2011. Kondisi Mangrove dan Produksi Ikan di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Jurnal Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia 17(1): 261 – 270.
Santi I, Tsiola A, Dimitriou PD, Fodelianakis S, Kasapidis P, Papageorgiou N, Daffonchio D and Pitta P 2019 Prokaryotic and eukaryotic microbial community responses to N and P nutrient addition in oligotrophic Mediterranean coastal waters : Novel insights from DNA metabarcoding and network analysis Marine Environment Research 150 13
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Torrissen O. 2011. Atlantic Salmon (Salmo salar): the ‘super-chicken’ of the Sea? Rev. Fish. Sci. 19 257–78
Walberg E. 2011. Effect of Increased Water Temperature on Warm Water Fish Feeding Behavior and Habitat Use J. Undergrad. Res. Minnesota State Univ. 11 13.
Waluyo A, Mulyana, Ali F. 2018. Tingkat Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Udang Galah (Macrobranchium rosenbergii) pada media bersalinitas. Jurnal Mina Sains 4(2): 107 – 126.
Wijayanti R, Muarif, Lesmana D. 2019. Tingkat Kelangsungan Hidup dan FCR pada Budidaya Ikan Gurami (Osphronemus goramy LAC.) dengan Sistem Bioflok dan Pemberian Pakan Kadar Protein yang Berbeda. Jurnal Mina Sains 5(1): 42 – 49.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>