Peningkatan Kadar Asam Lemak Omega-3 Pada Daphnia sp. Dengan Pengkayaan Minyak Ikan

Main Article Content

Eko Sarmudianto

Abstract

Di dunia akuakultur, keberadaan pakan merupakan kebutuhan mutlak untuk proses akuakultur itu sendiri. Pakan sangat penting untuk pertumbuhan ikan. Pakan dibagi menjadi dua kelompok utama: pakan buatan dan pakan alami. Pakan buatan biasanya diberikan untuk ikan yang memiliki ukuran mulut yang cukup untuk menangkap pakan, menelan, dan mencerna pakan buatan. Pakan buatan/pakan tambahan diberikan kepada ikan dewasa karena mereka sudah memiliki enzym dalam pencernaan mereka untuk menyerap nutrisi untuk pertumbuhan mereka.
Larva ikan tidak memiliki enzym pencernaan lengkap dan mereka tidak memiliki ukuran mulut yang cukup untuk menangkap dan menelan pakan buatan. Pakan alami sangat penting untuk pertumbuhan ikan pada periode awal kehidupan mereka. Daphnia sp merupakan satu jenis pakan alami. Daphnia sp dikenal sebagai kutu air, merupakan zooplankton air tawar yang biasanya digunakan sebagai pakan untuk larva ikan. Daphnia sp bukan filter feeder selektif, artinya Daphnia sp dapat menyerap apapun dari air di mana Daphnia sp hidup dan kemudian mengubahnya menjadi nutrisi.
Karakteristik ini penting untuk proses bioenkapsulasi (pengkayaan). Bioenkapsulasi berarti pengkayaan nutrisi menggunakan bahan tambahan untuk memperbaiki mutu dan jumlah Daphnia sp sebelum diberikan sebagai pakan bagi larva ikan. Percobaan dimulai dengan menyiapkan bioemulsi. Bioemulsi terdiri dari minyak ikan dengan berbagai dosis: 0 mL (kontrol), 50 mL, 100 mL, dan 150 mL, masing-masing ditambahkan 100 g khamir.
Minyak ikan pada media dapat meningkatkan HUFA (highly unsaturated fatty acid). Beberapa percobaan telah dilakukan untuk meningkatkan nutrisi. Konsentrasi HUFA Ω-3 meningkat secara proporsional selama proses bioenkapsulasi, tetapi tingkat kelangsungan hidup Daphnia sp menurun secara proporsional.

Article Details

How to Cite
Sarmudianto, E. (2017). Peningkatan Kadar Asam Lemak Omega-3 Pada Daphnia sp. Dengan Pengkayaan Minyak Ikan. JURNAL MINA SAINS, 1(1), 1–5. https://doi.org/10.30997/jms.v1i1.168
Section
Articles