Pengangkutan Benih Ikan Bawal Air Tawar Selama 24 Jam Dengan Kepadatan Berbeda Menggunakan Bakteri Probiotik

Main Article Content

Teguh Nico

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Perikanan Universitas Djuanda Bogor dari tanggal 8 - 30 Februari 2012. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kepadatan tertinggi yang dapat digunakan untuk pengangkutan benih ikan bawal berukuran 3-5 cm dalam kantong-kantong plastik berisi 5 L air dengan konsentrasi bakteri probiotik 5 mL/liter.
Bakteri probiotik (EM4) dicampurkan ke dalam medium dalam kantong-kantong plastik berisi 5 L air. Benih ikan berukuran 3-5 cm ditempatkan ke dalam tiap kantong dengan tingkat kepadatan 300, 400, dan 500 ekor. Rancangan acak lengkap menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari larutan bakteri probiotik (EM4). Penentuan kelangsungan hidup (SR) dilakukan setelah proses pengangkutan, SR setelah benih dipelihara selama 5 hari, dan kualitas air.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SR setelah proses pengangkutan memperlihatkan perbedaan yang signifikan (P <0,05). SR tertinggi setelah proses pengangkutan terdapat pada tingkat kepadatan 300 ekor/ 5 L yaitu 95,88%. Pada uji lanjut LSD, diperoleh hasil bahwa setiap perlakuan berbeda nyata satu sama lain. SR tertinggi setelah dipelihara selama 5 hari dalam akuarium terdapat pada kepadatan 400 ekor/ 5 L yaitu 95,83%. Berdasarkan analisis ragam (ANOVA) pada level 5%, tidak ada perbedaan yang nyata terhadap kelangsungan hidup ikan.

Article Details

How to Cite
Nico, T. (2017). Pengangkutan Benih Ikan Bawal Air Tawar Selama 24 Jam Dengan Kepadatan Berbeda Menggunakan Bakteri Probiotik. URNAL INA AINS, 1(1), 13–17. https://doi.org/10.30997/jms.v1i1.13
Section
Articles