Kaitan Antara Pendidikan Non-Formal (Bimbingan Belajar) Dengan Hasil Belajar Anak Desa Jambuluwuk
Main Article Content
Abstract
Pendidikan adalah aktifitas yang tidak lepas dari fungsi dan juga tujuan. Fungsi utama dari pendidikan yaitu mengembangkan kemampuan, kepribadian, watak dan kehidupan yang bermatabat pada hidup dan kehidupan. Istilah dari Pendidikan non-formal kerap dipertentangkan dengan pendidikan formal dan juga pendidikan informal. Kedua konsep ini mempunyai kesamaan ialah diadakan untuk menggenapi juga memberi purna pada proses permbelajaran yang informal. Hasil dari survei yang telah dilakukan selama kegiatan non-formal atau bimbingan belajar dilaksanakan didesa Jambuluwuk, ialah memberikan perubahan nilai dari yang sebelumnya kurang baik menjadi melampaui Krteria Ketuntatasan Minimal (KKM). Metode yang digunakan dalam survei ialah memberikan Pre-test dan juga Post-test untuk mengetahui apakah kegiatan yang kami lakukan ini memberikan dampak yang diharapkan yaitu kearah yang positif. Anak-anak yang mengalami kesulitan belajar dibantu dengan maksimal agar dapat mengatasi masalahnya. Perihal kesulitan belajar ini akibat dari Pandemi Covid-19 yang membuat anak menjadi terbatas dalam kegiatan belajar karena minimnya fasilitas yang ada dirumah ataupun sekolahnya. Model pembelajaran ialah prosedur atau juga pola sistematis yang diapaki sebagai pegangan untuk mencapai tujuan pembelajaran didalamnya ada strategi, metode, teknik, bahan, media dan juga alat penilaian pembelajaran.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
DAFTAR PUSTAKA
Afandi, M., Chamalah, E., & wardani, O. P. (2013). Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semarang: UNISSULA PRESS.
Batubara, R., & Zaki, A. (2021). Kesulitan Belajar Siswa Dimasa Pandemi Covid 19 Di SMAN 1 Sei Rampah. Journal Pusdikra, Sumatera Utara.
Hidayat, R., & Abdillah. (2019). Ilmu Pendidikan "Konsep, Teori dan Aplikasinya". Medan: Lembaga Peduli Pengembangan.
Marlina. (2019). Asesmen Kesulitan Belajar. Padang: Prenadamedia Grup.
Mulyana, Musfah, J., & dkk. (2020).
Pembelajaran Jarak Jauh Era Covid-19.
Jakarta: LITBANGDIKLAT PRESS. Suryono, Y., &
Tohani, E. (2016). Inovasi Pendidikan Nonformal. Yogyakarta:
Graha Cendikia.