Pupuk Cair Dari Nasi Sisa Untuk Mengembangkan Budidaya Cabai Di Desa Gunung Putri
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Pembuat MOL (Mikro Organisme Lokal) yang berasal dari limbah nasi basi sebagai pupuk organik cair pada tanaman cabai dan dibandingkan dengan pupuk yang dijual dipasar. Dengan pemanfaatan nasi basi menjadi pupuk akan mengurangi sampah organic yang ada dimasyarakat. Selama ini masyarakat hanya menggunakan nasi sisa untuk pakan ternak seperti unggas, namun dengan informasi ini bisa membantu masyarakat lebih memanfaatkan nasi sisa yang sudah basi menjadi pupuk cair. Cara pembuatan yang cukup mudah dengan waktu yang cukup singkat selama kurang lebih 1 minggu atau 6 – 7 hari pproses pembuatan pupuk cair ini dan hanya berbahan nasi , gula dan air bisa menjadi pupuk cair siap pakai yang hasilnya tidak kalah dengan pupuk yang dijual dipasaran dilihat dari hasil tinggi serta banyaknya daun pada tanaman cabai yang diteliti. Dalam hal ini pemanfaat POC pada tanaman cabai bisa dibilang berhasil karena terjadi pertumbuhan pada tanaman tersebut. Dengan hal tersebut dapat mengurangi sampah yang ada dimasyarakat dan penggunaanya lebih berguna lagi.penggunaan pupuk secara berkala selama 2 minggu sekali akan memberikan hasil yang optimal dalam pertumbuhan tanaman.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
DAFTAR PUSTAKA
Arifan, F. (2020). Pemanfaatan Nasi Basi Sebagai Mikro Organisme Lokal (MOL) Untuk Pembuatan Pupuk Cair Organik di Desa Mendongan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Vokasi, 1(4), 255.
Dahlianah, I. (2015). Pemanfaatan sampah organik sebagai bahan baku pupuk kompos dan pengaruhnya terhadap tanaman dan tanah. Klorofil, X(1), 10–13.
Fairus, S., Rahman, L., & Apriani, E. (2011). Pemanfaatan Sampah Organik Secara Padu Menjadi Alternatif Energi : Biogas dan Precursor Briket. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia’Kejuangan’ Pengembangan Teknologi Kimia Untuk Pengelolaan Sumber Alam Manusia, 2006, E01.
Noriko, N., Arum, A. L., Nurindriani, H., Crisnia, C., Marcelina, C., Rosadi, I., Pangeran, H., & Narwati, D. A. (2014). Pengabdian Masyarakat: Pemanfaatan Nasi Bekas sebagai Pupuk dan Pestisida Tanaman Rumah di PKK Perumahan Jurang Mangu Indah,
Bintaro. JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, 1(4), 192. https://doi.org/10.36722/sst.v1i4.90
Ria, P., Noer, S., & Marhento, G. (2021). Efektivitas Pemberian Nasi Basi Sebagai Pupuk Organik pada Tanaman Selada Merah (Lactuca sativa var. crispa). EduBiologia: Biological Science and Education Journal, 1(1), 55. https://doi.org/10.30998/edubiologia.v1i1.8088
Sudjatmiko, T. (2017). Keamanan Negara dalam Kegiatan Antariksa Nasional: Perspektif Realis Ofensif. Jurnal Global & Strategis, 9(2), 207.