Edukasi Cuci tangan Pakai Sabun Untuk mencegah Penularan Virus Corona di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

Main Article Content

Siti Nurfaridah
Amir Mahrudin

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun sebagai pencegahann penularan virus Corona. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode diskusi dan demonstrasi. Ada dua tahapan dalam kegiatan pengabdian ini, tahap pertama yaitu sosialisasi dan tahap kedua simulasi dengan metode demonstrasi. Subjek pengabdian ini adalah masyarakat Kampung Munjul, RW 01, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Hasil pengabdian ini adalah masyarakat sudah menyadari akan pentingnya mencuci tangan dan mengaplikasikan mencuci tangan menggunakan sabun dapat mencegah penularan virus Corona.

Article Details

How to Cite
Nurfaridah, S., & Mahrudin, A. (2022). Edukasi Cuci tangan Pakai Sabun Untuk mencegah Penularan Virus Corona di Era Adaptasi Kebiasaan Baru . Educivilia: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 59–65. https://doi.org/10.30997/ejpm.v3i1.5073
Section
Articles

References

Departemen Kesehatan RI Departemen Kesehatan RI. (2007). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI

Departemen Kesehatan RI. (2009). Panduan Penyelenggaraan Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS). Jakarta:

Kemenkes RI. (2014). Hari Cuci Tangan Pakai Sabun.

http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodati nctps.pdf

Pauzan, P., & Fatih, H. Al. (2017). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Cuci Tangan Siswa Di Sekolah Dasar Negeri Cicadas 2 Kota Bandung. Jurnal Keperawatan BSI,5(1),18–23. https://doi.org/10.31311/.V5I1.1458

Sugiarto, S., Berliana, N., Yenni, M., & Wuni, C. (2019). Peningkatan Pengetahuan Siswa tentang Cuci Tangan yang Baik dan Benar di SDN 37/I Kecamatan Bajubang. Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI),1(2),59.

https://doi.org/10.30644/jphi.v1i2.266

Priyoto. (2015). Perubahan Dalam Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Research and Evaluation in Education, 2(1),13-24.

doi: 10.21831/reid.v2i1.6540.

Svinicki, M. D. (2004). Authentic assessment: Testing in reality. New Directions for Teaching and Learning, 100(Winter 2004), 23-29. doi: 10.1002/tl.167.

Tombari, M.L & Borich, G.D. (1999). Authentic Assessment in the classroom (application and practice). Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.

Vu, T. T., & Alba, G. D. (2014). Authentic assessment for student learning: An ontological conceptualisation. Educational Philosophy and Theory, 46(7),778-791. doi:10.1080/00131857.2013.795110.

Whitelock, D., & Cross, S. (2012). Authentic assessment: What does it mean and how is it instantiated by a group of distance learning academics? International Journal of e-Assessment, 2(1), article 9. Retrieved from http://journals.sfu.ca/ijea/index.php/ journal/ article/view/31.

Wiggins, G. (1998). Educative assessment: Designing assessments to inform and improve student performance. San Francisco, CA: Jossey-Bass.