Pemberdayaan Rumah Literasi Dalam Meningkatkan Semangat Belajar Siswa Di Era Revolusi Industri 4.0

Authors

  • Ariah Ariah Universitas Djuanda
  • Anita Riyani Universitas Djuanda
  • Chika Siti Sania Universitas Djuanda
  • Muhammad Mu'min Universitas Djuanda
  • Rosameilina F Universitas Djuanda
  • Septina Pancarani Universitas Djuanda
  • Ulandari Ulandari Universitas Djuanda

DOI:

https://doi.org/10.30997/ejpm.v1i2.3035

Keywords:

Revolusi Industri 4.0, Rumah literasi

Abstract

Pengabdian ini dilakukan di Kp. Malingping Desa Warungmenteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikn dan mempersiapkan anak-anak usia belajar dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Pengabdian ini dilaksanakan dengan membentuk Rumah Literasi. Sebagai pusat sumber belajar, program Rumah Literasi ini kami laksanakan kegiatan-kegiatan edukatif lainnya yang terdiri dari fun learning, bimbingan belajar Malingping, learning motivation, dan semarak anak sholeh. Dari kegiatan pengabdian ini dapat ditemukan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan, tumbuhnya motivasi anak dalam mewujudkan cita-cita di era Revolusi Industri 4.0, serta meningkatnya minat baca anak. Pengabdian program Rumah literasi ini membuktikan bahwa program semacam ini dibutuhkan oleh masyarakat karena kemanfaatannya yang cukup banyak. Oleh karena itu diharapkan kepada para akademisi ataupun mahasiswa untuk menyalurkan ilmu dan pengetahuannya kepada masyarakat secara langsung agar terjadi perubahan secara nyata di masyarakat.

References

Kemendikbud. (2017). Panduan Gerakan Literasi Nasional. https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/wp-content/uploads/2017/08/panduan-gln.pdf%5C

Lathifah, Z. K., & Helmanto, F. (2019). Orang Tua Sebagai Panutan Islami Untuk Anak. DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(2), 131–137. https://doi.org/10.30997/dt.v6i2.2129

Muslimin. (2018). Penumbuhan Budaya Literasi melalui Peningkatan Minat Baca Masyarakat Desa. Cakrawala Pendidikan, 37(1), 107–118.

Rojko, A. (2017). Industry 4.0 concept: Background and overview. International Journal of Interactive Mobile Technologies, 11(5), 77–90. https://doi.org/10.3991/ijim.v11i5.7072

Ślusarczyk, B. (2018). Industry 4.0 – Are we ready? Polish Journal of Management Studies, 17(1), 232–248. https://doi.org/10.17512/pjms.2018.17.1.19

Sya, M. F. (2020). Menumbuhkan Minat Baca dan Belajar Anak Melalui Teras Ilmu: Berbasis Pendidikan Karakter Tauhid. Educivilia: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1), 29–42. https://doi.org/10.30997/ejpm.v1i1.2597

Sya, M. F., & Helmanto, F. (2020). Pemerataan Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Inggris Sekolah Dasar Indonesia. Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(1), 71–81. https://doi.org/10.30997/dt.v7i1.2348

Downloads

Published

2020-07-30

How to Cite

Ariah, A., Riyani, A., Sania, C. S., Mu’min, M., F, R., Pancarani, S., & Ulandari, U. (2020). Pemberdayaan Rumah Literasi Dalam Meningkatkan Semangat Belajar Siswa Di Era Revolusi Industri 4.0. Educivilia: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(2), 169–175. https://doi.org/10.30997/ejpm.v1i2.3035

Issue

Vol. 1 No. 2 (2020): Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat

Section

Articles

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

    1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
    2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
    3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Abstract viewed = 205 times