Literasi Visual untuk Peningkatan Kecerdasan Membaca di Era Industri 4.0

Main Article Content

Zahra Khusnul Lathifah

Abstract

Eksploitasi teknologi informasi yang cepat menuntut kesiapan anak untuk menghadapi era industri 4.0. Anak-anak Leuwisadeng perlu tahu lebih banyak tentang seberapa cepat kehidupan ini dan betapa berbedanya anak-anak dari tradisi yang dulu anak-anak miliki. Guru memiliki tanggung jawab untuk membuat anak-anak sadar akan perubahan ini dengan menyediakan keterampilan untuk menjadi pembelajar mandiri. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memotivasi para guru untuk peningkatan kemampuan membaca siswa. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan lokakarya kepada para guru Sekolah Dasar Sindangwangi. Hasilnya menunjukkan 5 dari 6 guru sekolah dasar negeri berpartisipasi aktif dan menciptakan 5 media pembelajaran dari barang-barang daur ulang yang anak-anak miliki di sekitar sekolah. Media pembelajaran dipamerkan di sebuah kelas. Pengabdian masyarakat yang akan datang akan lebih baik dilakukan dengan area yang lebih luas, mengubah seluruh desa menjadi lingkungan literasi visual daur ulang.

Article Details

How to Cite
Lathifah, Z. K. (2020). Literasi Visual untuk Peningkatan Kecerdasan Membaca di Era Industri 4.0. Educivilia: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1), 49–57. https://doi.org/10.30997/ejpm.v1i1.2600
Section
Articles

References

Andriany, D. (2015). Pengembangan Model Pendekatan Partisipatif Dalam Memberdayakan Masyarakat Miskin Kota Medan Untuk Memperbaiki Taraf Hidup. Seminar Nasional Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi (SNEMA) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang, 30–39. Universitas Negeri Padang.

Kasna, I. F. P., Sudhita, I. W. R., & Rati, N. W. (2015). Penerapan Model Pembelajaran CRH (Course Review Horay) dengan Bantuan Permainan Ular Tangga untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas II SD. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1). https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v3i1.6259

Kędra, J. (2018). What Does it Mean to be Visually Literate? Examination of Visual Literacy Definitions in a context of Higher Education. Journal of Visual Literacy, 37(2), 67–84. https://doi.org/10.1080/1051144x.2018.1492234

Kharizmi, M. (2019). Kesulitan Siswa Sekolah Dasar dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi. Jurnal Pendidikan Almuslim, VII(2), 94–102.

Nagy, J., Oláh, J., Erdei, E., Máté, D., & Popp, J. (2018). The Role and Impact of Industry 4.0 and the Internet of Things on the Business Strategy of the Value Chain-the Case of Hungary. Sustainability (Switzerland), 10(10), 1–25. https://doi.org/10.3390/su10103491

Nopilda, L., & Kristiawan, M. (2018). Gerakan Literasi Sekolah Berbasis Pembelajaran Multiliterasi: Sebuah Paradigma Pendidikan Abad ke-21. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 3(2), 216–231.

Nurannisaa P.B, S. (2017). Menghadapi Generasi Visual; Literasi Visual untuk Menstimulasi Kemampuan Berpikir dalam Proses Pembelajaran. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1(2a), 48–59.

Rojko, A. (2017). Industry 4.0 concept: Background and overview. International Journal of Interactive Mobile Technologies, 11(5), 77–90.

Schwab, K. (2017). the Fourth Industrial Revolution (Industry 4.0): a Social Innovation Perspective. Technology Innovation Management Review, 7(11), 12–21. https://doi.org/10.25073/0866-773x/97

Setiyadi, B. R., & Ramdani, S. D. (2016). Perbedaan Pengaturan Tempat Duduk Siswa Pada Pembelajaran Saintifik Di SMK. VANOS Journal Of Mechanical Engineering Education, 1(1), 28–41.

Ślusarczyk, B. (2018). Industry 4.0 – Are we ready? Polish Journal of Management Studies, 17(1), 232–248. https://doi.org/10.17512/pjms.2018.17.1.19

Stafford, T. (2011). Teaching Visual Literacy in the Primary Classroom. In Teaching Visual Literacy in the Primary Classroom. London: Routledge.