PELATIHAN RISET AKSI PARTISIPATORIS (RAP) UNTUK PENANGGULANGAN DESTRUCTIVE DAN ILLEGAL FISHING DI SUNGAI SAMBAS
DOI:
https://doi.org/10.30997/qh.v7i1.3552Abstract
Daerah DAS Sambas, terutama daerah hulu yang salah satunya Desa Sepantai hampir setiap tahun terjadi kasus destructive fishing. Luasnya wilayah perairan umum daratan Kabupaten Sambas menjadi salah satu keterbatasan untuk mengawasi kegiatan destructive fishing. Mulai dari keterbatasan personil pengawasan, armada pengawas dan jangkauan wilayah yang sangat luas. Peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk bersama-sama memerangi destructive fishing. Peran serta masyarakat dapat dilakukan dengan mengamati atau memantau kegiatan perikanan dan pemanfaatan lingkungan yang ada di daerahnya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan rangkaian dari kegiatan eksplorasi keanekaragaman ikan di DAS Sambas. Agribisnis Perikanan dan Kelautan Poltesa yang merupakan satu-satunya perguruan tinggi bidang perikanan di Kabupaten Sambas melakukan kerja sama dengan pemerintah desa sepanjang DAS Sambas untuk melakukan edukasi dan pelatihan Riset Aksi Partisipatoris (RAP) dalam rangka penanggulangan destructive dan illegal fishing di Sungai Sambas, Kalimantan Barat. Kegiatan ini di peruntukan untuk berbagai lapisan masyarakat desa, mulai dari perwakilan perangkat desa, kelompok nelayan, pokmaswas, karang taruna, kelompok pemuda dan kelompok masyarakat lainnya. Dari kegiatan ini di harapkan muncul rencana pembuatan regulasi tentang destructive fishing yang bisa di terjemahkan dalam peraturan desa, peningkatan produktifitas kegiatan kelompok masyarakat pengawas dan kegiatan edukasi yang lebih besar untuk masyarakat Desa Sepantai. Dengan adanya kader-kader penggerak konservasi diharapkan mampu menularkan pengetahuan dan semangat dalam memerangi destructive fishing dan membantu desa dalam merumuskan kebijakan yang berhubungan dengan hal terkait. Selain itu, kegiatan ini akan di publikasikan pada publikasi ilmiah seperti seminar nasional atau jurnal dan media masa baik daring maupun cetak.
Kata Kunci: RAP, Sepantai, destruktif, ilegal, penangkapanReferences
Mahyudi, I.S. 2017. Kajian Biodiversitas Iktiofauna di Kawasan Penyangga Resort Suo-Suo Taman Nasional Bukit Tigapuluh [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas. 2013. Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil Kabupaten Sambas. Sambas: RZWPPK Sambas.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- Articles published in Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- By publishing in Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.