PEMBENTUKAN USAHA HOME INDUSTRI MELALUI INOVASI PRODUK BERBASIS KENCUR DI KELURAHAN KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA

Authors

  • Nuri Handayani Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
  • Lingga Ikaditya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
  • Nunung Yulia Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.30997/qh.v8i2.2211

Keywords:

Enterpreuneur, Minuman beras kencur, IUMK

Abstract

Kelurahan Kahuripan merupakan wilayah yang satu Kecamatan dengan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. dipilih karena merupakan salah satu kelurahan yang banyak mendapatkan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan). Banyaknya jumlah penerima PKH ini menjadi salah satu indikator belum adanya kemandirian ekonomi keluarga yang dapat menanggulangi kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Tujuan dari pengabmas ini yaitu mewujudkan wirausaha baru, , kemampuan pemasaran produk, mensosialisasikan kiat untuk mencarikan modal usaha bagi kader. Metode yang digunakan yaitu pelatihan, workshop dan pendaftaran IUMK. Hasil. Setelah diproduksi dilakukan analisis peluang pasar, dan yang memungkinkan untuk diproduksi dan dipasarkan yaitu minuman beras kencur. Peserta terdapat peningkatan nilai posttest dengan rata-rata 18.75% . Produk akan didistribusikan langsung ke apotek yang berada diwilayah kota Tasikmalaya dan sekitarnya. Izin usaha diusulkan atas nama ketua kader kelurahan Kahuripan yaitu Ibu Elih Suryati dengan 9120007890197. Simpulan Tercapainya target luaran yang telah direncanakan diantaranya terbangunnya jiwa enterpreuneur, peserta mengetahui strategi marketing yang baik, terpilihnya minuman beras kencur sebagai produk yang akan dipasarkan, peserta sudah mendapatkan pelatihan kemanan produk. Peserta sudah mendapatkan sertifikat izin usaha. Saran untuk produk yang akan dipasarkan yaitu perlu dilakukan pengurusan perizinan PIRT ke Dinas Kesehatan.

References

Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta; 2006.

Budiman, A. Walikota Pantau Penyaluran Dana PKH Di kantor Pos, Retrieved January 1, fromhttp://setda.tasikmalaya.go.id/?p=8643; 2016.

Depkes RI. Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta; 2008.

Engelsen, O. The Relationship between Ultraviolet Radiation Exposure and Vitamin D Status, Nutrients, 2, 482-495; 2010.

Firdaus, N. Pengentasan Kemiskinan Melalui Pendekatan Kewirausahaan Sosial, Jurnal Ekonomi dan Pembangunan ,Vol.22, No.1, Hal 55-67; 2014.

Hastuti. Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Di Desa Purwobinganun Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman Dalam Penanaman Dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga, Universitas Negeri Yogyakarta; 2014.

Hollck, M. F. Health Benefits of Vitamin D and Sunlight: a D-bate, Nat. Rev. Endocrinol., 7, 73-75; 2011.

Jauhari, J. Usaha Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan Memanfaatkan e-commerce, Jurnal Sistem Informasi (JSI), Vol.2, No.1, Hal. 159-168; 2010.

Kartajaya, H. Self Medication, PT MarkPlus Indonesia, Jakarta; 2011.

Kemenkes RI.,a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 88 Tentang, Rencana induk pengembangan bahan baku obat tradisional, Jakarta; 2013.

Kemenkes RI.,b. Komitmen untuk kesehatan : Kinerja program Kefarmasian dan alat kesehatan 2012, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Jakarta; 2013.

Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar 2013, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta; 2014.

Nole, G., and Johnson, A. W.An Analysis of Cumulative Lifetime Solar Ultraviolet Radiation Exposure and The Benefits of Daily Sun Protection, Dermatol. Therapy, 17, 57-62; 2004.

Utomo D., Hakim A., Ribawanto H. Pelaksanaan Program Keluarga Harapan dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Rumah Tangga Miskin, Jurnal Administrasi Publik , Vol.2, No.1, Hal 29-34; 2018.

Wibowo E. Perencanaan dan Strategi Ekonomi di Indonesia, Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, Vol.8, No.1, Hal 16-24; 2008.

Downloads

Published

2022-08-08

How to Cite

Handayani, N., Ikaditya, L., & Yulia, N. (2022). PEMBENTUKAN USAHA HOME INDUSTRI MELALUI INOVASI PRODUK BERBASIS KENCUR DI KELURAHAN KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA. Qardhul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(2), 135–140. https://doi.org/10.30997/qh.v8i2.2211

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 67 times