EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PEMASARAN PRODUKSI PANGAN MELALUI BADAN USAHA MILIK DESA DAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
DOI:
https://doi.org/10.30997/qh.v2i2.2055Keywords:
BUMD dan LKM, hortikultura, pemasaran, tanaman panganAbstract
Metode yang digunakan dalam penyuluhan tentang tanaman pangan dan hortikultura adalah metode penyuluhan kontak langsung dan metode demonstrasi. Adanya kesadaran masyarakat tentang penyuluhan pertanian pangan industri setengah jadi sampai menjadi industry barang jadi. Adanya keinginan masyarakat untuk membentuk BUMD dan LKM di desa dalam membantu masyarakat petani untuk mengelola lahan usaha secara efektif, efisien dan ekonomis. Dalam penyuluhan ini ada keinginan masyarakat petani untuk mengakses BLK teruta mamasyarakat pribumi untuk memperoleh pengetahuan yang bersifat teknis dan ketrampilan dalam mengelola produksi pertanian dan pemasarannya. Implikasi dari kegiatan penyuluhan pertanian pangan dan hortilutura ini adalah pengaruhnya terhadap perilaku petani dalam memproduksi dan memasarkan hasil pertanian. Industri pengolahan yang dikembangkan bukan hanya industry setengah jadi namun sampai menjadi industry barang jadi. Kemudian juga pengembangan industry pengolahan ini bukan hanya bersifat vertical value chain (dari barang mentah suatu komoditas menjadi barang jadi), namun juga bersifat horizontal value chain, yaitu adanya industry pengolahan dari suatu komoditi yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan industri lainnya. Oleh karena petani mengalami kesulitan memasarkan hasilp roduksi maupun pinjaman modal usaha melalui bank, maka petani menginginkan adanya BUMD dan LKM. Petani yang memiliki sertifikat tanah akan mudah meminjamkan modal usaha melalui bank dan sebaliknya petani yang tidak memiliki sertifikat tanah akan sulit untuk meminjamkan modal usaha melalui bank. Disamping itu, ada kesetujuan masyarakat petani untuk dibukanya BLK dalam rangka masyarakat dididik untuk siap bekerja dan mengantisipasi kendala dan kesulitan yang dihadapi masyarakat petani atau dengan perkataan lain pengetahuan dan ketrampilan yang diberikan bersifat adaptif dan antisipatif sehingga masyarakat tidak bingung menghadapi situasi apapun.
References
Amiyatsih SS. 1986. Hubungan antara input pembangunan dan tingkat pendapatan masyarakat Desa. Karya Ilmiah S2 IPB, Bogor.
BPS. 2003. Kecamatan Dramaga dalam angka 2003. BPS Bogor, Bogor.
Budiman A. 1996. Teori pembangunan dunia ketiga. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Irawan PB dan A Sutanto. 1999. Impact of the Economic Crisis on the Number of Poor People. Makalah dipresentasikan International Seminar on Agricultural Sectors During the Turbelence of Economic Crisis: Lessons and Future Direction. The Centre for the Agro-Socioeconomic Research (CASER), Agency for Agricultural. Research and Development, Ministry of Agricultural, Bogor, 17-18 Februari 1999.
Khomsan A. 2000. Penyuluhan gizi. Program Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. IPB, Bogor.
Maryono E. 1999. Peta dampak krisis dan kapasitas masyarakat. Penerbit Jari Indonesia Masyarakat Sipil untuk Transparansi dan Akuntabilitas Pembangunan, Jakarta.
Nagel SML. 1997. Operation strategy. Prentice Hall, London.
Rambe A. 2005. Alokasi pengeluaran rumahtangga dan tingkat kesejahteraan (kasus di Kecamatan Medan Kota Sumatra Utara). Tesis. IPB, Bogor.
Sarwoprasodjo S. 1993. Dinamika dan perkembangan kelompok usaha bersama golongan miskin dalam proyek bantuan kesejahteraan sosial. Program Pascasarjana IPB, Bogor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- Articles published in Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- By publishing in Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.