MODEL PENGELOLAAN SAMPAH PERKOTAAN (Survey Pada Pengelolaan Persampahan Kota Bogor)
DOI:
https://doi.org/10.30997/jvs.v5i2.2206Keywords:
pengolahan sampah, multi kriteria, Analytical Network ProcessAbstract
Konsekuensi dari tingginya peningkatan jumlah penduduk di kawasan perkotaan adalah peningkatan volume timbulan sampah sebagai dampak dari aktivitas dan konsumsi masyarakat. Keterbatasan lahan untuk TPA sampah di kawasan perkotaan mendesak pemerintah kota untuk berinovasi mengurangi timbulan sampah mulai dari sumbernya. Pengomposan sampah merupakan salah satu cara yang efektif karena sebagian besar kandungan sampah rumah tangga adalah bahan organik. Namun pengolahan sampah yang tidak sesuai dapat menimbulkan masalah kesehatan, dampak lingkungan, dan dampak sosial. Kondisi ini mengindikasikan bahwa pemilihan model pengolahan sampah menjadi komplek karena dipengaruhi oleh multikriteria serta adanya hubungan keterkaitan antar subkriteria. Analytic Network Process (ANP) merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk memodelkan permasalahan dengan menggunakan hubungan keterkaitan antar kriteria. Penelitian ini mengidentifikasikan 15 subkriteria dalam 5 kriteria (ekonomi, lingkungan, social, teknik dan pemasaran). Skenaria alternative model pengomposan terdiri atas tersebar, setengah terpusat dan terpusat. Proses pemilihan alternative menggunakan kuesioner perbandingan berpasangan dari 20 responden meliputi kelompok masyarakat, akademisi, masyarakat, stakeholder dan sektor informal. Hasilnya menunjukkan kriteria lingkungan dan social merupakan pertimbangan utama dalam pemilihan alternative model pengomposan. Hubungan subkriteria untuk inner dependence adalah penerimaan masyarakat terhadap teknologi dan penguatan peran aktif masyarakat, sedangkan untuk outer dependence adalah pencemaran air minimal. Sintesis prioritas skenario pengomposan model tersebar pada skala RT/ RW merupakan preferensi dengan bobot tertinggi
Kata Kunci: pengolahan sampah, multi kriteria, Analytical Network Process
References
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 1991. Standar Nasional Indonesia (SNI) S-04-1991-03 tentang Spesifikasi Timbulan sampah untuk kota kecil dan kota sedang di Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 1992. Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-2454-1992 tentang Tata cara Pengelolaan Teknik Sampah Perkotaan, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 1994. Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-3241-1994, tentang Tata Cara Pemilihan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 1994. Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-3964-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta
Bottero, Marta dan Ferretti, Valentina. 2011. An Analytic Network Process-based Approach for Location Problems: The Case of a New Waste Incinerator Plant in the Province of Torino (Italy). Journal of Multi-Criteria Decision Analysis, 17, 63–84
Gelbert, M., et. al., 1996. Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup dan ”Wall Chart”, Buku Panduan Pendidikan Lingkungan Hidup, PPPGT/VEDC, Malang.
Hadiwiyoto, S. 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Yayasan Idayu, Jakarta
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Sampah Rumah Tangga
Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Retribusi Pelayanan Persampahan
Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 9 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah
Saaty, TL, 1996. Decision Making with Dependence And Feedback The Analytic Network Process, RWS Publications, Pittsburgh
Siregar, Sri Rachmawati H. 2011. Studi Timbulan dan Komposisi Sampah Sebagai Dasar Usulan Desain Unit Pengolahan Sampah Jalan Raya Tajur Kota Bogor, UI, Depok
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitaitif dan R & D, CV Alfabeta, Bandung
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009, Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008, Tentang Pengelolaan Sampah
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Visionida agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Visionida.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Visionida.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work