PERAN KOMUNIKASI DALAM MENJAGA KEARIFAN LOKAL (STUDI KASUS SASI DI DESA OHOIDER TAWUN, KABUPATEN MALUKU TENGGARA)
DOI:
https://doi.org/10.30997/jsh.v6i1.496Keywords:
sasi, kearifan lokal, dan peran komunikasi.Abstract
Konsep kearifan lokal merupakan perwujudan dari daya tahan dan daya tumbuh yang dimanifestasikan melalui pandangan hidup, pengetahuan, dan berbagai strategi kehidupan berupa aktivitas yang dilakukan masyarakat lokal untuk menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan hidup sekaligus memelihara kebudayaan. Kearifan lokal masyarakat Maluku yaitu sasi sebagai modal sosial merupakan jawaban untuk bertahan, menumbuhkan secara berkelanjutan kebudayaan yang didukungnya, dan menjaga kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, peran komunikasi menjadi penting dalam merumuskan keberadaan kearifan lokal terutama sasi yang merupakan modal sosial dalam mewujudkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan dengan baik.