STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA HALAL KOTA BOGOR DENGAN MENGOPTIMALKAN INDUSTRI KREATIF

Main Article Content

Dina Hariani
Seruni Dinitri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi wisata halal yang ada di kota Bogor, dan mencari strategi pengembangan industri kreatif yang bisa digunakan dalam pengembangan wisata halal di kota Bogor terutama di kawasan Bangbarung. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, kualitatif, dan tehnik analisis yang digunakan adalah analisis SWOT.  Hasil penelitian menunjukan kawasan Bangbarung siap menjadi kawasan wisata halal di Bogor. Kawasan Bangbarung didukung dengan beberapa industri kreatif seperti kuliner, fesyen dan spa yang sudah mengikuti persyaratan pariwisata Halal seperti ketersediaan Logo atau sertifikasi Halal, ketersediaan ruang sholat dan wudhu, toilet yang bersih, pakaian pelayan yang sesuai  Strategi untuk pengembangan produk di daerah Bangbarung masuk ke dalam kesadaran untuk menjaga dan mempertahankan. Meskipun daerah Bangbarung siap menjadi tujuan wisata halal di Bogor tetapi masih membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah untuk sertifikasi halal karena masih ada restoran dan tempat makan di daerah itu yang tidak memiliki sertifikasi halal atau logo dan membuat paket wisata halal untuk menambah jumlah wisatawan muslim ke daerah Bangbarung. Peran masyarakat juga penting untuk menjaga dan mempertahankan pengembangan pariwisata halal di daerah Bangbarung.

 

Kata Kunci: Wisata Halal, Bogor, Industri Kreatif

 

Article Details

How to Cite
Hariani, D., & Dinitri, S. (2020). STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA HALAL KOTA BOGOR DENGAN MENGOPTIMALKAN INDUSTRI KREATIF. Jurnal Syarikah : Jurnal Ekonomi Islam, 6(2), 124–129. https://doi.org/10.30997/jsei.v6i2.2234
Section
Articles

References

Akyol, M. and Kilinc, O.2014. Internet and Halal Tourism Marketing. Electronic Turkish Studies; Volume 9/8.
Butler, R. W. 1980. The concept of a tourist area cycle of evolution: Implications for management of resources. The Canadian Geographer, 24(1), 5–12.
Cooper, D.R.& Schindler, P.S. (2000). Business Research Methods. 7 th edition. New York: MacGraw-Hill/Irwin
Crescent Rating. 2017. Global Moslem Travel Index 2017. Diunduh dari : https://www.crescentrating.com/reports/global-muslim-travel-index-2017.html
Crescent Rating. 2019. Global Moslem Travel Index 2019. Diunduh dari : https://www.crescentrating.com/reports/global-muslim-travel-index-2019.html
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor. 2018. Data Kepariwisataan Kota Bogor.
Hariani, Dina. 2017. Pengaruh Ketersedian Fasilitas Moslem Friendly Terhadap Minat Kunjungan Kembali Wisatawan Moslem Indonesia Ke Jepang. Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
Howkins, John. 2001. The Creative Economy How People Make Money from Ideas. Penguin Grup (USA) Incorporated.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 2012. Rencana Strategis 2012 - 2014 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Diunduh dari : http://www.kemenpar.go.id/post/rencana-strategis-2012-2014-kementerian-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif
Marlina, Leni. 2017. Industri Kreatif dalam Menopang Pariwisata Syariah. Diunduh dari : http://www.jabarpos.id/industri-kreatif-dalam-menopang-pariwisata-syariah/
Ridwan. 2012. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT. Soft Media.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Swarbrooke, John. 2012. The Development and Management of Visitor Atrraction. 2nd Ed. Butterworth-Heinemann.
Takayuki Mori. The present condition and the subject of Halal in Japan, In comparison with Malaysia. Diunduh dari :http://www.cai.ku.ac.th/Paper-ARD/paper34.pdf.