Main Article Content

Abstract

Effect of Pipe Slope on Growth and Production of Lettuce (Lactuca sativa L.) in NFT Hydroponic System

ABSTRACT

            This research was aimed to study the effects of pipe slope on the  growth and production of three lettuce variety in NFT (nutrient film technique) system. A split plot completely randomized design was used with pipe slope levels, namely 6%, 9 %, and 12% as the main plot and cultivar (New Red Fire, Express  and Kribo) as the sub plot. Results showed that pipe slope levels were not affected all of the variables.  Meanwhile lettuce cultivar New Red Fire showed growth and production (number of leaf, leaf area, root lenght, shoot wet and dry weight crown,  root wet and dry weight,  biomass total dry wet) better than ‘Express’ and ‘Kribo’.

Key words:  split plot, number of leaves, biomass total, NFT

 

 

                                                            ABSTRAK

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kemiringan pipa pada sistem hidroponik NFTterhadap pertumbuhan dan produksi tiga varietas selada. Penelitian dilakukan dengan Rancangan acak lengkap pola Split Plot. Petak utama adalah tingkat kemiringan pipa (6 %, 9 %, dan 12 %), sedangkan anak petak adalah kultivar (New Red Fire,  Express dan Kribo). Hasil penelitian menujukkan bahwa tingkat kemiringan pipa tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah yang diamati. Sementara itu, selada kultivar New Red Fire menunjukkan pertumbuhan dan produksi (jumlah daun, luas daun, panjang akar, bobot basah pucuk, bobot basah akar, bobot basah total, bobot basah dan kering pucuk, bobot basah dan kering akar dan bobot kering brangkasan total lebih baik dibandingkan dengan kultivar Express dan Kribo.  

 

Kata kunci: split plot, jumlah daun, NFT, brangkasan total

Article Details

How to Cite
Maulido, R. N., Tobing, O. L., & Adimihardja, S. A. (2016). PENGARUH KEMIRINGAN PIPA PADA HIDROPONIK SISTEM NFT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SELADA (Lactuca sativa L.). JURNAL AGRONIDA, 2(2). https://doi.org/10.30997/jag.v2i2.939

References

    Asmana M.S., S. H. Abdullah dan G. Mahardhian Dwi Putra. 2017. Analisis Keseragaman Aspek Fertigasi pada Desain Sistem Hidroponik dengan Perlakuan Kemiringan Talang. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem. 5 (1): 1-13.
    Eprianda, D., F. Erry Prasmatiwi dan A. Suryani. 2017. Efisiensi Produksi dan Analisis Risiko Budidaya Selada Keriting Hijau dan Selada Romaine Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) di PT XYZ, Propinsi Jawa Barat. Jurnal IIA. 5 (3): 1-8.
    Harjoko, D. 2009. Studi Macam Media dan Debit Aliran terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Secara Hidroponik NFT. Jurnal Agrosains 11(2): 58-62.
    Hartus T. Sitompul S.M. dan B. Guritno. 1995. Analisa Pertumbuhan Tanaman. Yogyakarta: UGM. Press.
    Kridhianto, R. 2016. Pengaruh Macam Media Tanam dan kemiringan Talang terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) pada Sistem Hidroponik NFT. Diakses pada 4 Januari 2018, http//eprints.umsida.ac.id.
    Sapto W dan A Asriyanti S. 2013. Aplikasi Hidroponik NFT pada Budidaya Pakcoy (Brassica rapa chinensis). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 13 (3): 159-167
    Susila A.D.2009. Fertigasi pada Budidaya Tanaman Sayuran dalam Greenhouse Departemen Agronomi dan Hortikultura. Bogor: Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
    Sutiyoso Y. 2004. Hidroponik ala Yos. Jakarta: Penebar Swadaya.
    Untung O. 2000. Hidroponik Sayuran Sistem NFT (Nutrient Film Technique). Jakarta: Penebar Swadaya.
    Hydrofarm, P. 2012. Jenis-Jenis Selada. Diakses tanggal 3 Januari 2018, http//indoagrow,wordpress,com.

Most read articles by the same author(s)