Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun kipahit dan tembelekan dalam mengendalikan hama gudang Callosobruchus maculatus yang umum menyerang biji-bijian. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini dibedakan atas dua percobaan. Percobaan pertama menggunakan ekstrak daun kipahit dan percobaan kedua menggunakan ekstrak daun tembelekan. Konsentrasi ekstrak daun tembelekan dan kipahit yang digunakan pada uji pendahuluan masing-masing adalah 0.0%; 0.5%; 1.0%; 1.5%; 2.0%; 2.5% dan 3.0% (w/v). Hasil konsentrasi pada uji pendahuluan digunakan untuk menentukan konsentrasi pada tahap aplikasi uji utama. Konsentrasi yang digunakan pada kegiatan uji utama adalah sebesar 0.0%; 1.0%; 2.0%; 3.0%; 4.0%; 5.0%; 6.0% (w/v) untuk ektrak daun tembelekan dan 0.0%; 1.25%; 2.0%; 3.75%; 5.0%; 6.25%; 7.5% (w/v) untuk ekstrak daun kipahit. Setiap perlakuan diulang tiga kali. Ekstrak daun kipahit dan tembelekan tidak berhasil untuk mematikan serangga Callosubruchus maculatus sebesar 95% selama 72 jam setelah perlakuan. Tingkat kematian tertinggi selama 72 jam berada pada konsentrasi 6.0% untuk ekstrak daun tembelekan dengan kematian sebesar 85.56% dan sebesar 7.5% untuk aplikasi pada ekstrak daun kipahit dengan nilai sama yaitu kematian sebesar 78.89%.

 

Kata Kunci: insektisida nabati, tingkat kematian, Callosobruchus maculatus

Article Details

How to Cite
Pangihutan, J. C., Rochman, N., & Mulyaningsih, Y. (2016). DAYA INSEKTISIDA EKSTRAK DAUN KIPAHIT (Tithonia diversifolia (HAMSLEY) A. GRAY) DAN TEMBELEKAN (Lantana camara L.) TERHADAP HAMA GUDANG Callosobruchus maculatus F. URNAL GRONIDA, 2(1). https://doi.org/10.30997/jag.v2i1.757

References

    Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Alih bahasa K. Padmawinata & I. Soediro. Bandung: Institut Teknologi Bandung Press.
    Hendra W, Salbiah D dan Sutikno A. 2013. Penggunaan Ekstrak Daun Paitan (Tithonia diversifolia Grey) untuk Mengendalikan Hama Kutu Daun (Aphis gossypii Glover) pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.). Fakultas Pertanian: Universitas Riau. Hlm 1-5.
    Hendrival dan Khaidir. 2012. Toksisitas Ekstrak Daun Lantana camara L. Terhadap Hama Plutella xylostella L. Universitas Malikussaleh: Aceh. Jurnal Floratek 7: 45 -56.
    Prijono D. 1999. Pemanfaatan Insektisida Alami di Tingkat Petani dalam Bahan Pelatihan Pengembangan dan Pemanfaatan Insektisida Alami. Bogor, 9-13 Agustus 1999. Pusat Kajian Pengendalian Hama Terpadu. Institut Pertanian Bogor.
    Safitri R, Erniwati dan Hapid A. 2014. Efektivitas Bahan Pengawet Alami Dari Tanaman Tembelekan (Lantana camara L) Pada Beberapa Jenis Kayu Terhadap Serangan Rayap Tanah (Coptotermes sp.). Fakultas Kehutanan: Universitas Tadulako. Warta Rimba Vol. 2: No 2. Hlm:141-148.
    Suryaningsih E, AWW Hadisoeganda. 2007. Pengendalian Hama dan PenyakitPenting Cabai dengan Pestisida Biorasional. Balai Penelitian Tanaman Sayuran: Bandung. Jurnal Hortikultura. 17(3):261-269.
    Wardhana AH, Diana N. 2014. Aktivitas Biolarvasidal Ekstrak Metanol Daun Kipahit (Tithonia diversifolia) Terhadap Larva Lalat Chrysomya bezziana. Balai Besar Penelitian Veteriner: Bogor. 49-51.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>