Main Article Content

Abstract

ABSTRAK


 


Cabai rawit (Capsicum frutescens) merupakan salah satu komoditi tanaman hortikultura yang banyak diminati oleh masyarakat untuk dibudidayakan.. Faktor-faktor yang menunjang keberhasilan dalam budidaya tanaman cabai rawit sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik dan berproduksi dengan optimal diantaranya adalah dengan menggunakan input bahan organik berupa pupuk kandang sapi dan pupuk kandang ayam, serta penggunaan teknologi Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA). Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui pengaruh pengaplikasian bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit; 2) Mengetahui pengaruh FMA terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit; 3) Mengetahui interaksi antara bahan organic dan dosis FMA terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan yang berlangsung dari bulan Juli sampai Oktober 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Faktor pertama adalah penggunaan bahan organic yang terdiri dari tiga taraf yaitu : tanpa bahan organik, tanah + pupuk kandang ayam (1:1), dan tanah +pupuk kandang sapi (1:1). Faktor kedua yaitu dosis mikoriza yang terdiri dari 4 taraf : 0 g, 5 g, 10 g, dan 15 g.  Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah cabang (cabang),umur berbunga (hst),umur panen (hst), dan berat segar buah per tanaman (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bahan organik dan dosis mikoriza berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Terdapat interaksi yang sangat nyata antara bahan organik dan dosis mikoriza. Kombinasi perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan tanah + pupuk kandang ayam (1:1) dengan dosis mikoriza 5 g.


 


Kata kunci : Bahan Organik, Cabai Rawit, Fungi Mikoriza Arbuskular


 


 


ABSTRACT


Cayenne pepper (Capsicum Frutescens) is one of the horticultural crop commodities that are in great demand by the community for cultivation. The factors that support the success of cayenne pepper cultivation so that plants can grow well and produce optimally include using organic material input in the form of cow manure and chicken manure, as well as the use of Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) technology. The aims of this study were: 1) To determine the effect of the application of organic matter on the growth and yield of cayenne pepper; 2) Knowing the effect of AMF on the growth and yield of cayenne pepper; 3) Knowing the interaction between organic matter and AMF dose on the growth and yield of cayenne pepper. This research was conducted for 4 months which lasted from July to October 2022. This study used a completely randomized factorial design. The first factor is the use of organic matter which consists of three levels, namely: without organic matter, soil + chicken manure (1:1), and soil + cow manure (1:1). The second factor is the mycorrhizal dose which consists of 4 levels: 0 g, 5 g, 10 g, and 15 g. The variables observed were plant height (cm), number of leaves (strands), number of branches (branches), flowering time (DAP), age of harvest (DAP), and fresh weight of fruit planted (g). The results showed that the application of organic matter and the dose of mycorrhizae affected the growth and yield of cayenne pepper. There is a very significant interaction between organic matter and mycorrhizal dosage. The best treatment combination was obtained in soil treatment + chicken manure (1:1) with a mycorrhizal dose of 5 g.


 


Keywords : Organic Ingredients, Cayenne Pepper, Arbuscular Mycorrhizal Fungi

Keywords

Bahan Organik, Cabai Rawit, Fungi Mikoriza Arbuskular

Article Details

How to Cite
Chairunnisak, C., Yefriwati, & Darmansyah. (2023). RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens) TERHADAP KOMBINASI BAHAN ORGANIK DAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA). JURNAL AGRONIDA, 9(1), 18–25. Retrieved from https://ojs.unida.ac.id/JAG/article/view/7089

References

  1. Badan Pusat Statistik [BPS]. 2022. Produksi Tanaman Sayuran 2020. https://www.bps.go.id/indicator/55/61/2/produksi-tanaman-sayuran.html. Diakses pada 11 Maret. 2022.
  2. Hardjowigeno. S. 2010. Ilmu Tanah. Akademik Pressindo. Jakarta.
  3. Krishna, K. R. 2002. Potassium in Soil and Its Influence on Crop Growth and Yield, p. 141-153. In: K. R. Krishna (Ed.). Soil Fertility and Crop Production. Science Publishers Inc. USA.
  4. Marlina, N. 2010. Pemanfaatan pupuk kandang pada cabai merah (Capssicum annum L.). Jurnal Embrio. 3 :105-109.
  5. Masriyani, Hendarto K,Yusnaini S, Ginting YC. 2020. Pengaruh aplikasi pupuk hayati dan pupuk kandang (ayam dan sapi) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman semangka (Citrullus lanatus). Jurnal Agrotek tropika 8 : 511 – 516.
  6. Muin, A, Y, Setiadi, S,W, Budi, I, Mansur, E Suhendang, dan S, Sabiham. 2006. Studi intensitas cahaya dan cendawan mikoriza arbuskula pada permudaan alam ramin (Gonytylus Bancanus (Miq,) Kurz). Jurnal Manajemen Hutan Tropika 12 : 72-80.
  7. Murniati A. 2022. Pengaruh pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens. l) di Desa Bengokecamatan Bengo Kabupaten Bone. Jurnal Neraca Peradaban 2 : 39-45.
  8. Nihayah L. 2018. Pengaruh aplikasi mikoriza terhadap pertumbuhan
  9. dan hasil cabai rawit (capsicum frutescens l.) yang
  10. ditumpangsarikan dengan berbagai varietas kacang tanah. Skripsi. Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian UNRAM.
  11. Nurjannah IN, Santoso E, Anggorowati D. 2013. Pengaruh beberapa jenis pupuk kandang terhadap pertubuhan dan hasil tanaman cabai merah pada tanah gambut. Jurnal sains pertanian equator 1 : 1-6.
  12. Parnata, A. 2010. Meningkatkan Hasil Panen dengan Pupuk Organik. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.
  13. Salisbury, F. B., Ross, C. W. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Jilid pertama. Penerjemah: D.R. Lukman dan Sumaryono. ITB Press. Bandung.
  14. Saraswati, 2012. Karakter morfologi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) yang dipengaruhi sodium azida pada fase generatif generasi M1. Jurnal Biologi 15 : 22-23
  15. Silalahi MJ, Rumambi A, Telleng MM, Kaunang WB. 2018. Pengaruh pemberian pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan tanaman sorgum sebagai pakan. Jurnal Zootec. 38 : 286 – 295.
  16. Smith, S.E., Smith, F.A., I. Jacobsen. 2003. Mycorrhizal Fungi Can Dominate Phosphate Supply to Plants Irrespective of Growth Responses. Plant Physiol. 133 : 16-20.
  17. Sutejo. M. M. 2005. Pupuk Dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. Cetakan Kedelapan
  18. Tufaila, M, Laksana, DD, dan Alam, S. 2014. Aplikasi Kompos Kotoran Ayam Untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.) Di Tanah Masam. Jurnal Agroteknos 4 : 120-127.
  19. Wijayanti M, Hadi MS, Pramono E. 2013. Pengaruh pemberian tiga jenis pupukkandang dan dosis urea pada pertumbuhan dan hasil tanaman cabai (Capsium annum L). Jurnal Agrotek tropika 1 : 172-178.
  20. Yusuf, F., Hadie, j., Fadly, M. 2017. Respon Tanaman Kedelai Terhadap Serapan Hara NPK Pupuk Daun Yang Diberikan Melalui Akar Dan Daun Pada Tanah Gambut Dan Podsolik. Jurnal Daun. 4 : 17-28.

Most read articles by the same author(s)