LAW PARADIGM DEVELOPMENT TO REDUCE HOUSING BACKLOG

Main Article Content

Sudiman Sihotang

Abstract

There is a difference of paradigm between rural and urban people about house ownership, if urban society is influenced by Civil Code thinking where if one buys land at the same time he/she buys everything that is above it, including house building. Unlike the village community, the atmosphere of thinking about the land is influenced by customary law, which has a communal nature in which the land is owned by a citizen or otherwise known as ulayat land, so it can be understood that the minds of rural people about the house is not always merged with the land ownership, or ulayat can be built houses of some fellowship members. As a result of this paradigm, people should think of setting up funds to buy land if they want to buy a house, while the price of urban land is higher, and for the housing stake-holders, for example, housing developers, the land is used as a business commodity and a tool to achieve profits- the more so, if people want to buy a flat housing, you can imagine the meter price of the building will be charged to the land which is an integral part of the apartment unit. This raises several issues such as the number of backlog of housing is increasing, in 2015 recorded approximately reaches 14 million backlog. The government's target of providing a million homes is not achieved, including the construction of 1000 towers the year it is getting harder to achieve. This study aims to look at legal aspects that can provide solutions for the provision of housing, especially the Low Income Community (MBR) and Very Low Income Society (MBSR) so that the construction of a house is not just a project of a particular party, but a way for people to access home ownership. The method used is Sociological Jurisdiction with deep attention as well as Normative Juridical aspects as the related variables one and other.

Keywords : Paradigm, Housing Law, Flat, Low-Income Community.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sihotang, S. (2017). LAW PARADIGM DEVELOPMENT TO REDUCE HOUSING BACKLOG. JURNAL ILMIAH LIVING LAW, 9(1). https://doi.org/10.30997/jill.v9i1.1022
Section
Articles

References

Andi Hamzah, et all., Dasar-Dasar Hukum Perumahan, cetakan ke empat, PT. Rineka
jakarta, 2006
Arie. S. Hutangalung, 2003, Condominium dan permasalahannya, Kampus UI Depok: Badan
Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
_______________, Condominium dan Permasalahannya, Badan Penerbit Fakultas Hukum
Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, 2003
Avneet Kaur, Maslow’s Need Hierarchy Theory: Applications and Criticisms, 3.10 (2013),
1061–64 .
Bernhard Limbong, 2014, Politik Pertanahan, Jakarta Selatan: Margaretha Pustaka.
_______________, 2013, Bank Tanah, Jakarta Selatan: Pustaka Margaretha.
_______________, 2012, Hukum Agraria Nasional, Jakarta Selatan: Margaretha Pustaka.
110 Sudiman Sihotang Paradigma Hukum Mengatasi Backlog Perumah ..
B. Arief Sidharta, 2008, Meuwissen Tentang Pengembanan Hukum, Ilmu Hukum, Teori
Hukum, dan Filsafat Hukum, Bandung: PT. Refika Aditama.
Bagir Manan, Politik Perundangn-undangan dalam rangka mengantisipasi Liberalisme
Perekonomian
Budi Harsono, 2005, Hukum Agraria Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Darmawan Tribowo, 2006, Mimpi Negara-Negara Kesejahteraan LP3ES, Jakarta.
Djuhaendah Hasan, 1996, Lembaga Jaminan Kebendaan Bagi Tanah Dalam Konsepsi
Penerapan Asas Pemisahan Horizontal, Bandung: Citra Aditya Bakti.
Djarot Widya Muliawan, 2015, Pemberian Hak Milik untuk Rumah Tinggal. Buku Litera,
Yogyakarta.
Erwin Kalo, 2009, Panduan Hukum untuk Pemilik/Penghuni Rumah Susun (Kondominium,
Apartemen dan Rusunami), Jakarta: Minerva Athena Pressindo.
Frans Wirjanto Jomo, 1986, Membangun Masyarakat, Bandung: PT. Alumni.
Geofree Panei, Land Tenure in Indonesia, 30 Agustus 2016
Harsanto Nursadi, 2015, Sistem Hukum Indonesia, Tangerang: Universitas Terbuka.
IDHAM, 2004, Konsolidasi Tanah Perkotaan Dalam Perspektif Otonomi Daerah, Bandung:
P.T. Alumni.
Jeremy Bentham, ‘“ Happiness Is the Greatest Good ” by Jeremy Bentham’, Reading For
Philosophycal Inquiry: A Brief Introduction to Philosophycal Thinking, 1907, 1–15.
_______________, 2006, The Teory of Legislation (teori perundang-udangan: Prinsip-prinsip
Legislasi. Hukum Perdata dan Hukum Pidana), diterjemahkan oleh Nuhadi,
Bandung: Nusa Media & Nuansa
Komarudin, Menelusuri Pembangunan Perumahan dan Permukiman, Yayasan REI-Rakasindo,
1997
Martin Dixon, 2002: Modern Land Law, England: Antony Rowe Ltd.
Martin Roestamy dan Rita Rahmawati, Laporan Penelitian Stranas dengan topik: Model
Pengembangan Sistem Hukum Perumahan bagi MBR yang layak secara Teknis,
Ekonomi dan Sosial, UNIDA 2014
_______________, Laporan Kemajuan: Model Pengembangan Paradigma Masyarakat bagi
Kepemilikan Rumah yang Terpisah dari Tanah untuk mempercepat Penyediaan
Rumah bagi MBR, 2016.
_______________, 2011, Konsep-Konsep Hukum Kepemilikan Properti Bagi Asing, Bandung: PT.
Alumni. Bab I tentang Kerangka Pemikiran dalam konsep hukum sebagai sarana
pembaharuan dan pembangunan yang digagas oleh Mochtar.
Jurnal Living Law ISSN 2087-4936 Volume 9 Nomor 1, Januari 2017 111
_______________, 2015, Model Pengembangan Sistem Hukumperumahan Bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah, Bogor: UNIDA PRESS.
_______________, Land Issues on Housing Policy, paper pada International Focus Group
Discussion, Universitas Djuanda, 30 Agustus 2016.
_______________, Bunga Rampai Pembebasan Tanah (Dalam Perspektif Sosiologi Hukum):
Prosiding FGD The HUD institute dan PU-PERA di Hotel Ambhara.
_______________, Pembangunan Perumahan Dan Permukiman Indonesia Masa Lalu, Kini Dan
Ke Depan Dalam Perspektif Peraturan Perundang-Undangan, Makalah FGD. 31
Maret 2009 di Batam.
_______________, Providing House for the Low-Income People, Paper disampaikan pada
Seminar Internasional di Osaka Jepang, 2015
Markus Lukman, Eksistensi Peraturan Kebijakan dalam Bidang Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan di Daerah
M. Rizal, 2009, Analisis Kepemilikan Hak Atas Tanah Satuan Rumah Susun di Dalam
Kerangka Hukum Benda, Bandung: CV Nuansa Aulia
Mochtar Kusumaatmadja, Konsep-Konsep Hukum Dalam Pembangunan, Penerbit P.T
Alumni, 2002
Mohammed Ikhwan (FSPI/Petani Press), Ini Tanah Kami!, 2009.
Paul Spicker, The Welfare State: A General Theory, 2000, mm.
Saafroeding Bahar (ed), Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI, 28
Mei 1945 – 22 Agustus 1945, Sekretariat Negara Republik Indonesia, Jakarta, 1995
Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, 1991
Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Liberty Yogyakarta, 2005
Suherli Kusmana, 2010, Merancang Karya Tulis Ilmiah, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sungkana, SH, LLM, Konsep Dasar Land Banking/Bank Tanah; Artikel pada DJKN
Suriansyah Murhaini, 2015, Hukum Rumah Susun Eksistensi, Karakteristik, dan Pengaturan
Indonesia Timur, Jawa Timur: LaksBang Grafika.
Supraba Sekarwati, Gagasan mengenai Pembentukan Bank Tanah (Land Bank) dalam
rangka pembangunan perumahan dan permukiman yang berkelanjutan di
Indonesia, Disertasi UNPAD, 2003
Yasin Dutton, 2003, Asal Mula Hukum Islam, Jogjakarta: Islamika.
Urip Santoso, 2014, Pendaftaran dan Peralihan Hak Atas Tanah, Jakarta: Kencana Media
Group.
112 Sudiman Sihotang Paradigma Hukum Mengatasi Backlog Perumah ..
_______________, 2012, Hukum Agraria Kajian Komprehensif, Jakarta: Kencana Prenadamedia
Group.
_______________, 2014, Hukum Perumahan, Jakarta: Kencana Prenamedia.
William H Williams and Henry R West (Book Editor), ‘Principle of Utility’, Nature, 1982, 14–
18.
Undang-undang:
Undang-Undang Tentang Rumah Susun No. 20 Tahun 2011
Undang-Undang Tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman No. 1 Tahun 2011
Website:
https://nauvallibrary.wordpress.com/2015/09/09/backlog-rumah-di-indonesia-tahun2014/

http://www.tempointeraktif.com/hg/narasi/2004/08/02/nrs,20040802-01, id.html.
https://nauvallibrary.wordpress.com/2015/09/09/backlog-rumah-di-indonesia-tahun2014/
dan rencana strategis
https://kompas.com Djaja Roeslim, diakses Senin, 11/1/2016.
http://www/medha.lecture.ub.ac.id, Medha Baskara, diakses tanggal 27 Desember 2016