https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/issue/feed Karimah Tauhid 2024-06-21T04:18:38+00:00 Megan Asri Humaira, S.S., M.Hum. karimah.tauhid@unida.ac.id Open Journal Systems <p><strong>KARIMAH TAUHID</strong> merupakan Karya Ilmiah Mahasiswa Bertauhid yang diterbitkan oleh Universitas Djuanda. KARIMAH TAUHID adalah karya ilmiah mahasiswa baik berupa tugas perkuliahan, artikel, dan lain-lain sebagai upaya publikasi karya ilmiah mahasiswa Universitas Djuanda. Karya Ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil penelitian maupun pengabdian yang mencakup semua bidang ilmu baik dalam bidang sosial maupun eksakta.</p> <p>ISSN (<em>online</em>) <a title="ISSN Karimah Tauhid" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220920251568510">2963-590X</a></p> <p>Frekuensi terbit: 1 bulan sekali, 12 nomor (issue) dalam setahun. </p> <p>Indeksasi: <a href="https://scholar.google.com/citations?user=L5t7VT4AAAAJ" target="_blank" rel="noopener"><em><strong>google scholar</strong></em></a></p> <p> </p> <p><em><strong>Informasi untuk Penulis (Mahasiswa/Dosen)</strong></em></p> <p>1. Artikel yang dikirimkan <strong>wajib </strong>sesuai dengan <strong><a href="https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/aturan">aturan penerbitan jurnal</a> </strong>dan <strong><a href="https://docs.google.com/document/d/1UdIBjnHvaidcbvRYTMcIDLt4rlRCRwHN/edit?usp=sharing&amp;ouid=117212986351420293809&amp;rtpof=true&amp;sd=true" target="_blank" rel="noopener">manuscript template</a>, jika tidak sesuai maka otomatis reject/decline/ditolak</strong></p> <p>2. Artikel yang dikirimkan <strong>wajib </strong>dalam bentuk file ms.word, selain itu maka otomatis <strong>reject/decline/ditolak</strong></p> <p>3. Artikel yang masuk akan dicek orisinalitasnya menggunakan TURNITIN dengan ketentuan orisinalitas minimal 80% atau plagiat maksimal 20%, jika lebih dari 20% maka akan <strong>reject/decline/ditolak</strong></p> <p>4. Semua artikel yang masuk akan diproses terlebih dahulu <strong>(maksimal 4 minggu)</strong>, jadi <strong>penulis wajib</strong> memantau status artikelnya melalui akunnya masing-masing</p> <p>5. Kami <strong>tidak menerima </strong>penulis <strong>(mahasiswa) </strong>yang menghubungi melalui <em>chat whatsapp </em>atau telepon.</p> https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13561 Strategi Pengelolaan Kelas Inklusif untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam Kegiatan Pembelajaran di SDN Tenjoayu 2024-05-22T13:46:02+00:00 Cantika Nurfaidah cantikanurfaidah79@gmail.com Rasmitadila rasmitadila@unida.ac.id Hanrezi Dhania Hasnin hanrezidhania@unida.ac.id <p>Pengelolaan kelas inklusif merupakan serangkaian pendidikan dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan belajar dengan menerima keberagaman siswa termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus mulai dari perencanaan proses pembelajaran, strategi dan pendekatan pembelajaran sehingga tercipta kelas yang kondusif, aktif, menyenangkan serta penciptaan sistem sosial yang dapat memungkinkan siswa berkembang sesuai dengan kebutuhannya termasuk minat belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tenjoayu. Metode penelitian yang digunakan yaitu <em>post positivism</em> dengan jenis <em>Simple Research Design</em> (SRD). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada 1 guru pembimbing khusus (GPK) dan 3 guru kelas. Prosedur analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data tematik dan uji keabsahan data dengan <em>member check</em>. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari minggu pertama bulan April. Hasil dari penelitian guru pembimbing khusus (GPK) ini yaitu: 1) Kemampuan guru dalam mengelola kelas inklusif untuk meningkatkan minat belajar siswa ABK di SDN Tenjoayu yaitu: a) pengelolaan pembelajaran yang meliputi penggunaan strategi pembelajaran yakni asesmen, media konkrit, metode pembelajaran, materi pembelajaran, jam belajar tambahan, penggunaan alat peraga, suasana pembelajaran, kondisi siswa dan perbedaan pemahaman siswa ABK. 2) Faktor pendukung dan hambatan strategi pengelolaan kelas inklusif untuk meningkatkan minat belajar siswa ABK di SDN Tenjoayu yaitu: a) faktor pendukung dan hambatan yang meliputi faktor eksternal yakni kurangnya pemahaman orang tua, biaya sekolah, komunikasi orang tua dan keterlibatan orang tua, sedangkan faktor internal yakni kurangnya pengetahuan guru, keterbatasan guru, jumlah siswa, penambahan waktu belajar, bertukar informasi, kesepakatan kelas dan penerimaan sosial siswa ABK. Sedangkan hasil penelitian dari guru kelas yaitu: 1) Kemampuan guru dalam mengelola kelas inklusif untuk meningkatkan minat belajar siswa ABK di SDN Tenjoayu yaitu: a) kompetensi guru kelas meliputi pemahaman guru yakni definisi ABK, pembelajaran yakni pembelajaran berbeda, penugasan berbeda, persiapan pembelajaran, tema pembelajaran serta model pembelajaran, penyesuaian pembelajaran yakni kemampuan siswa ABK, memberikan pemahaman dan penerimaan siswa ABK; b) strategi diferensiasi meliputi kebutuhan individual siswa ABK yakni minat siswa ABK dan meneliti siswa serta partisipasi pembelajaran yakni kolaborasi siswa dan kerja kelompok. 2) Faktor pendukung dan hambatan strategi pengelolaan kelas inklusif untuk meningkatkan minat belajar siswa ABK di SDN Tenjoayu yaitu: a) faktor eksternal meliputi keterlibatan orang tua yakni <em>sharing</em> dan pemahaman orang tua; b) faktor internal meliputi dukungan pihak sekolah yakni mendukung dan diskusi guru; c) hambatan meliputi hambatan pengelolaan kelas yakni kekurangan GPK, pelatihan inklusif, fasilitas, perubahan perilaku siswa ABK dan orang tua kurang mengerti. Cara mengatasi hambatan yakni memberikan pilihan, peralihan perilaku negatif dan membimbing. Tindakan inisiatif yang dilakukan sekolah yakni konsultasi SLB dan kerja sama yakni kolaborasi antar guru dan mencari informasi.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Cantika Nurfaidah, Rasmitadila, Hanrezi Dhania Hasnin https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13404 Pengaruh Penggunaan Video Animasi Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa dalam Memahami Unsur Intrinsik pada Legenda Sangkuriang 2024-05-06T07:57:43+00:00 Amanda Nur Maulidya mandamaulidya@gmail.com Megan Asri Humaira megan.asri@gmail.com Muhammad Ichsan muhamammadichsan879@gmail.com <p>Karya sastra adalah karya kreatif yang lahir dari imajinatif pengarangnya, sebuah karya sastra terlahir dari sentuhan pemikiran dan ide-ide seorang sastrawan sebagai penciptanya. Dalam menikmati sebuah karya sastra, kita memerlukan keterampilan menyimak agar dapat memahami pesan moral yang terkandung di dalamnya. Pemanfaatan media pembelajaran sangat penting dalam menyampaikan karya sastra ini, karena pada umumnya peserta didik di tingkat SD lebih sering merasa bosan apabila hanya membaca tulisan yang Panjang maupun hanya mendengarkan guru bercerita. Tujuan penelitian yang akan di capai dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan pada penggunaan media video animasi terhadap keterampilan menyimak tentang unsur intrinsik yang ada di dalam legenda sangkuriang kelas V SD IT Al yasmin 2. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kuantitatif dengan metode eksperimen. Pendekatan yang peneliti gunakan adalah Quasi Eksperimen Design. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh media video animasi terhadap keterampilan menyimak unsur intrinsik legenda sangkuriang seperti yang telah di uraikan, maka peneliti menyimpulkan bahwa hasil tes yang diperoleh menunjukan bahwa penggunaan media video animasi terhadap keterampilan menyimak siswa dalam memahami unsur intrinsik legenda sangkuriang&nbsp; di kelas eksperimen lebih baik dari pada sebelumnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan media video animasi terhadap keterampilan menyimak tentang unsur intrinsik yang ada di dalam legenda sangkuriang kelas V SD IT Al yasmin 2.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Amanda Nur Maulidya, Megan Asri Humaira , Muhammad Ichsan https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13340 Dampak Kompensasi, Gaya Kepemimpinan, dan Lingkungan Kerja terhadap Turnover Intention Karyawan pada Yayasan Al Kausar Boarding School Sukabumi 2024-05-02T14:24:28+00:00 Muhammad Fuady Rahman fuadyrahman132@gmail.com Sri Harini Sriharini@unida.ac.id Ismartaya Ismartaya@unida.ac.id <p>Kompensasi, gaya kepemimpinan, dan lingkungan kerja sangat penting bagi perusahaan agar tingkat <em>turnover intention </em>tidak tinggi, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi, gaya kepemimpinan, dan lingkungan kerja terhadap <em>turnover intention</em> karyawan pada Yayasan Al Kausar Boarding School Sukabumi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Yayasan Al Kausar Boarding School Sukabumi yang berjumlah 140 karyawan. Pengambilan sampel sebanyak 104 karyawan dengan menggunakan teknik pendekatan probabilty sampling, dengan jenis teknik simple random sampling. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda yang sebelumnya telah diuji validitas, reliabilitas, dan uji asumsi klasik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kompensasi, gaya kepemimpinan, dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh secara simultan terdahap <em>turnover intention. </em>Kompensasi, gaya kepemimpinan, dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh negatif dan signifikan secara parsial terdahap <em>turnover intention. </em>Kompensasi, gaya kepemimpinan, dan lingkungan kerja yang semakin meningkat akan berdampak pada menurunnya pada tingkat <em>turnover intention.</em></p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Muhammad Fuady Rahman, Sri Harini, Ismartaya https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13341 Pentingnya Mengembangkan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi dalam Proses Belajar Siswa SD 2024-05-02T14:37:09+00:00 Nazwa Aprillia Wahyudi nazwa.aprilliaa14@gmail.com <p>Pendidikan merupakan suatu lembaga yang berperan dalam membantu mengembangkan karakteristik anak, seperti kognitif, afektif dan psikomotorknya. Namun, di era globalisasi yang semakin berkembang, masih banyak guru belum meluaskan alat peraga dalam pembelajarannya, sehingga proses belajar yang dilakukan tidak menarik perhatian siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengamati seberapa penting peningkatan media pembelajaran berpedoman teknologi dalam proses belajar siswa. Dalam penelitian ini menerapkan desain kualitatif dengan mengguanakan strategi kajian pustaka atau studi literatur mengenai pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi dengan terfokus pada implementasi model Assure. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa mengembangkan alat peraga pembelajaran dalam proses belajar sangat penting untuk dilakukan, terutama terhadap media pembelajaran berbasis teknologi. Semakin berkembangnya zaman menjadikan teknologi semakin bermanfaat untuk digunakan dalam segala bidang, termasuka dalam bidang pendidikan.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Nazwa Aprillia Wahyudi https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13342 Karakteristik Kimia dan Sensori Kue Satu Berbahan Baku Tepung Tempe dengan Penambahan Tepung Ketan Putih 2024-05-02T14:48:24+00:00 Dina Berliana dina22berliana@gmail.com R. Siti Nurlaela r.siti.nurlaela@unida.ac.id Distya Riski Hapsari distya.rizki@unida.ac.id <p>Kue satu merupakan kue kering yang terbuat dari tepung kacang hijau. Ada banyak bahan makanan yang dapat diolah sebagai bahan dasar dalam kue satu, termasuk tepung tempe dan tepung ketan putih. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh tepung tempe dengan tepung ketan putih terhadap kandungan kimia dan sensori dari kue satu. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dan dua ulangan. Taraf perlakuannya yaitu perbandingan tepung tempe dengan tepung ketan putih meliputi P1 (100 g : 0 g), P2 (90 g : 10 g), P3 (80 g : 20 g), P4 (70 g : 30 g). Diperoleh hasil dimana semakin banyak proporsi tepung ketan putih menurunkan kadar abu, air, dan protein, serta menghasilkan warna kue satu mengarah ke kuning, aroma ke arah tidak langu, rasa mengarah tidak terasa tempe, serta tekstur mengarah ke renyah membuat tingkat kesukaan terhadap kue satu semakin tinggi. Kue satu terpilih yaitu perlakuan 70 g tepung tempe dan 30 g tepung ketan putih. Kandungan gizinya yaitu kadar air 2,95%, abu 0,05%, protein 13,32%, lemak 10,07%, dan karbohidrat 73,61%.&nbsp;</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Dina Berliana https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13375 Karakteristik Sensori dan Kimia Bolu Karamel Berdasarkan Perbandingan Tepung Mocaf (Modified cassava flour) dan Tepung Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus) 2024-05-04T03:40:49+00:00 Intan Indah Ayu Wangi Intanindah0622@gmail.com Sri Rejeki Retna Pertiwi sri.rejeki.pertiwi@unida.ac.id Muhammad Fakih Kurnian fakih.kurnian@unida.ac.id <p>Bolu karamel merupakan salah satu kue basah yang banyak diminati dikalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perbandingan tepung mocaf (<em>Modified cassava flour</em>) dengan tepung biji nangka (<em>Artocarpus heterophyllus</em>)terhadap karakteristik sensori dan kimia bolu karamel. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu RAL (Rancangan Acak Lengkap) satu faktor dengan perbandingan tepung mocaf dan tepung biji nangka pada taraf perlakuan yaitu 90%:10%, 70%:30%, 50%:50%. Analisis data yang diguanakan yaitu ANOVA dengan uji lanjut Duncan pada taraf kepercayaan 95%. Analisis meliputi analisis uji kimia kadar air, kadar abu, kadar lemak. Selanjutnya hasil penentuan produk terpilih dengan metode indeks efektivitas De Garmo <em>et al</em>., 1984, kemudian dianalisis kadar protein, dan di hitung kadar karohidrat, dan nilai kalorinya by different. Hasil penelitian didapatkan perlakuan 50% tepung mocaf 50% tepung biji nangka memliki kadar air 28%, kadar abu 0,40%, kadar lemak 16,26%, kadar protein 9,47%, kadar karbohidrat 45,87%, dan total kalori sebesar 367,16 kkal dengan mutu aroma tidak tercium bau langu, warna coklat, tekstur mengembang dan berongga banyak, juga memiliki rasa manis.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Intan Indah Ayu Wangi, Sri Rejeki Retna Pertiwi, Muhammad Fakih Kurnian https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13379 Karakteristik Kimia dan Sensori Egg Roll dengan Penambahan Tepung Biji Alpukat (Persea americana Mill) Sebagai Substitusi Tepung Terigu 2024-05-04T05:10:22+00:00 Dini Januar januar.dini12@gmail.com Distya Riski Hapsari januar.dini12@gmail.com Raden Siti Nurlaela januar.dini12@gmail.com <p><em>Egg roll</em> merupakan produk cemilan yang memiliki bentuk gulungan utuh dengan rasa yang manis serta teksturnya yang renyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung biji alpukat terhadap mutu kimia, sensori dan hedonik produk <em>egg roll</em> serta menentukan produk terpilih <em>egg roll</em> berdasarkan kimia dan sensori<em>.</em> Penelitian ini dilakukan dengan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor dengan perbandingan tepung biji alpukat dan tepung terigu pada tiga taraf perlakuan yaitu 25%:75%, 50%:50%, dan 75%:25% dengan dua kali ulangan. Analisis produk meliputi uji kimia yaitu kadar air, kadar abu, kadar protein, serat kasar, kadar lemak, dan kadar karbohidrat serta uji mutu sensori dan hedonik untuk menentukan produk terpilih. Analisis data penelitian yang digunakan adalah uji sidik ragam (ANOVA) yang kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan dengan selang kepercayaan 95%. Hasil perbandingan tepung biji alpukat dan tepung terigu tidak berpengaruh terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, dan kadar karbohidrat. Akan tetapi, berpengaruh terhadap serat kasar, mutu sensori dan hedonik. Hasil penelitian produk terpilih pada perlakuan 25% tepung biji alpukat dan 75% tepung terigu yang memiliki kadar air 1,94%, kadar abu 1,13%, kadar protein 11,33%, serat kasar dengan 4,07%, kadar lemak 26,26%, dan kadar karbohidrat 59,31% dengan mutu coklat pudar, tidak memiliki bau langu, rasa yang manis, bertekstur renyah, dan mengarah disukai.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Dini Januar, Distya Riski Hapsari, Raden Siti Nurlaela https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13383 Profil Gelatinisasi Tepung Termodifikasi Heat Moisture Treatment (HMT) 2024-05-04T06:26:07+00:00 Intan Sekar Safitri intansekars18@gmail.com Rosy Hutami rosy.hutamy@unida.ac.id Muhammad Rifqi muhammad.rifqi@unida.ac.id <p>Tepung adalah butiran halus hasil dari proses penggilingan. Tepung dapat dibuat dari umbi-umbian seperti bengkuang dan ubi namun tepung bengkuang dan tepung ubi alami masih memiliki keterbatasan dalam profil gelatinisasinya. Profil gelatinisasi tepung dapat diperbaiki dengan cara modifikasi secara fisik. <em>Heat Moisture Treatment </em> (HMT) merupakan salah satu modifikasi fisik tepung yang mudah dan aman. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhi modifikasi HMT terhadap profil gelatinisasi tepung bengkuang dan tepung ubi yang termodifikasi dengan HMT. Hasil menunjukkan bahwa pada tepung bengkuang menghasilkan suhu awal gelatinisasi berkisar antara 93-93° C, sedangkan pada ubi kuning berkisar antara 92-94°C dan pada ubi ungu berkisar antara 80-83°C. Nilai viskositas balik tepung bengkua termodifikasi HMT berkisar antara 5-105 cP, sedangkan pada tepung ubi kuning berkisar antara 179-60 cP dan tepung ubi ungu berkisar antara 236-153 cP. Berdasarkan data yang didapat modifikasi HMT berpengaruh terhadap suhu awal gelatinisasi dan viskositas balik tepung bengkuang dan tepung ubi.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Intan Sekar Safitri, Rosy Hutami, Muhammad Rifqi https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13482 Peran Intelijen dalam Penindakan Kelompok Kriminal Bersenjata di Wilayah Konflik oleh Kepolisian Menurut Peraturan Kapolri No. 23 Tahun 2011 Tentang Prosedur Penindakan Tindak Pidana Terorisme 2024-05-14T10:20:02+00:00 Ibnu Rizal Alhanief ibnurizalalhanief@gmail.com Danu Suryani danu.suryani@unida.ac.id Muhamad Aminulloh muhamad.aminullah@unida.ac.id <p>Peran intelijen sangat penting dalam upaya represif yang dilakukan oleh kesatuan brimob. Jika intelijent tidak mampu melakukan tugas dengan baik maka akan berdampak pada gerakan kepolisian dalam menangani kasus-kasus yang terjadi dalam masyarakat. Salah satu perilaku menyimpang dan membahayakan masyarakat dan negara adalah terorisme. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yaitu penelitian yang mengkaji persoalan hukum yang terjadi dalam masyarakat sebagai suatau gejala hukum. Objek kajian penelitian ini adalah peran intelijent dalam penindakan kelompok kriminal di wilayah konflik. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa peran intelijen adalah melakukan penyelidikan terhadap orang-orang atau kelompok terduga Kelompok Kriminal Bersenjata Organisasi Papua Merdeka beserta jaringannya. Adapun bentuk penindakan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata Organisasi Papua Merdeka yang dilakukan oleh Satuan Brimob Polda Jabar sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, hal ini di dasarkan pada Undang-Undang No. 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme dan Peraturan Kapolri No. 23 Tahun 2011 tentang Prosedur Penindakan Tindak Pidana Terorisme, yaitu dengan melakukan koordinasi dengan unsur pendukung penindakan, mempersiapkan kelengkapan personel dan peralatan yang digunakan dalam penindakan, dan analisis intelijen lapangan.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Ibnu Rizal Alhanief, Danu Suryani, Muhamad Aminulloh https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13473 Analisis Penyelesaian Sengketa Tumpang Tindih Kepemilikan Hak atas Tanah di Kota Bogor Berdasarkan Peraturan Menteri Atr/Bpn Nomor 21 Tahun 2020 2024-05-13T09:27:44+00:00 Iqbal Ladzuardi iqballadzuardi79@gmail.com Sudiman Sihotang sudiman.sihotang@unida.ac.id R. Yuniar Anisa Ilyanawati yuniar.anisa0306@gmail.com <p>Seharusnya sebidang tanah yang telah memilki sertipikat tanda bukti hak dapat memberikan kepastian dan perlindungan hukum bagi pemiliknya, karena terbitnya sertipikat melalui proses pendaftaran tanah yang diawali dengan alas hak yang cukup/bukti hak awal. Kemudian pengukuran tanah yang dimohon dengan pengikutsertaan tetangga tanah sebagai saksi menandatangani gambar ukur, kemudian dilanjutkan dengan data fisik di lapangan. Namun pada kenyataannya terdapat fakta bahwa masih banyak sengketa tanah walaupun tanah tersebut sudah bersertipikat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penyelesaian dan dampak hukum terjadinya sengketa tumpang tindih kepemilikan hak atas tanah berdasarkan peraturan menteri atr/bpn nomor 21 tahun 2020 di Kota Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis, yaitu data yang diperoleh dari hasil penelitian dideskripsikan secara menyeluruh kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan normatif atau peraturan perundang-undangan, teori, doktrin, dan hasil penelitian orang lain yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Penyelesaian sengketa tumpang tindih kepemilikan hak atas tanah dapat dilakukan melalui litigasi dan nonlitigasi. Litigasi adalah penyelesaian sengketa tumpang tindih kepemilikan hak atas tanah dilakukan secara format sesuai dengan hukum acara perdata. Nonlitigasi dilakukan melalui: Mengecek Keabsahan Sertipikat Ganda, Penyelesaian Sengketa di BPN, Melakukan Upaya Administratif. Terdapat beberapa dampak yaitu: 1) Pemegang hak tidak dapat memanfaatkan objek tanahnya; 2) Tidak dapat menyekan; 3) Tidak dapat menjual; 3) Tidak dapat mewariskan; 4) Tidak dapat menghibahkan; 5) Tidak dapat mewakafkan;, dan 6) Tidak dapat mewasiatkan.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Iqbal Ladzuardi, Sudiman Sihotang, R. Yuniar Anisa Ilyanawati https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13483 Tinjauan Yuridis Peran Korps Brimob Polri dalam Manangani Konflik Bersenjata di Wilayah Papua Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 2024-05-14T11:27:30+00:00 Fatkhur Rohman Farosarawy@Gmail.com Rachmat Trijono rachmat.trijono@unida.ac.id Hidayat Rumatiga hidayat.rumatiga@unida.ac.id <p>Polri sebagai alat negara memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan konflik yang terjadi dalam negeri guna menciptakan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Dalam konflik sosial yang berintensitas tinggi maka Polri akan melibatkan Korps Brimob yang merupakan kesatuan khusus untuk menangani gangguan keamanan berintensitas tinggi. Polri memiliki kewajiban untuk menyelesaikan konflik untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bai masyarakat. Masyarakat harus merasa aman da tenteram dalam wilayah negara republik Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Korps Brimob dalam menyelesaikan konflik sosial di Papua. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yaitu penelitian yang melakukan penelitian terhadap gejala hukum yang terjadi dalam masyarakat. Gejala hukum yang dimaksud dalam penelitian ini adalah konflik sosial yang terjadi di Papua. Dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan, teori, pendapat ahli, dan doktrin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Korps Brimob dalam penanganan konflik sosial dilaksanakan berdasarkan UU Polri yaitu penanganan konflik bagian dari tugas Polri untuk memelihara keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Teknis penanganan dilakukan berdasarkan ketentuan UU Penanganan Konflik Sosial, yaitu dilakukan melalui tahap pencegahan, tahap penghentian, dan tahap pemulihan keadaan pasca koflik. Hambatan dalam mengatasi konflik bersenjata yaitu: 1) Kurangnya personel yang bertugas, 2) Sulitnya berkoordinasi dengan pemimpin kelompok yang berkonflik, 3) Peran kepala suku yang belum signifikan, 4) Sanksi terhadap pelaku yang belum memberikan efek jera.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Fatkhur Rohman, Rachmat Trijono, Hidayat Rumatiga https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13387 Konsep Peran Kader Posyandu dalam Komunikasi Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Teluk Pinang Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor 2024-05-04T12:42:39+00:00 Laras Diana Putri larasgrei@gmail.com Muhammad Luthfie muhammad.luthfie@unida.ac.id Desi Hasbiyah desi.hasbiyah@unida.ac.id <p>Kader atau kadra seringkali menjadi istilah yang sering kita dengar dalam konteks organisasi dan kepemimpinan. Kader menjadi elemen penting dalam sebuah organisasi, terutama organisasi yang memiliki tujuan untuk melakukan perubahan sosial. Kader menjadi tulang punggung organisasi dalam meraih tujuan yang telah ditentukan. Studi ini mengadopsi metode kualitatif, di mana peneliti akan menghimpun informasi melalui proses wawancara mendalam dengan informan dan melakukan observasi langsung terhadap objek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi Kader Posyandu dalam meningkatkan kesejahteraan kesehatan ibu dan anak di Desa Teluk Pinang Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kader Posyandu di Desa Teluk Pinang memiliki interaksi yang aktif dengan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Laras Diana Putri, Muhammad Luthfie, Desi Hasbiyah https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13447 Proses Pengembangan Perencanaan Pembelajaran yang Efektif dalam Upaya Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik 2024-05-09T13:48:42+00:00 Syahara Putri Kholifah saharaputri0810@gmail.com Yasinta Rahma yasintarahma03@gmail.com <p>Pendidikan memainkan peran utama dalam mengubah individu menjadi anggota masyarakat yang kritis, kreatif, dan adaptif. Namun, pandemi Covid-19 telah mengakibatkan gangguan serius dalam sektor pendidikan, termasuk penurunan daya kritis dan keaktifan peserta didik. Untuk mengatasi tantangan ini, peneliti bertujuan untuk mengkaji proses pengembangan perencanaan pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan keaktifan peserta didik. Melalui metode studi literatur, penelitian ini menganalisis langkah-langkah penting dalam pengembangan perencanaan pembelajaran, dimulai dengan menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa, lalu membuat tujuan pembelajaran yang jelas., memilih bahan materi yang mendukung tujuan, hingga menentukan metode pembelajaran, sumber belajar, media pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar. Dengan memperhatikan langkah-langkah ini, diharapkan pembelajaran bisa lebih efektif dan menghasilkan peserta didik yang aktif, kritis, dan kreatif. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam upaya menjaga relevansi dan adaptabilitas pendidikan di tengah-tengah perubahan yang terus berlangsung, serta memberikan panduan praktis bagi pendidik dan praktisi pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Syahara Putri Kholifah, Yasinta Rahma https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13567 Kognisi Sosial dalam Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk pada Pemberitaan Wacana Difabel Netra di Media Online Sukabumiupdate.com 2024-05-23T06:26:42+00:00 Abdulloh Abdul Mugni abdulmugni1933@gmail.com Agustini agustin@unida.ac.id Muhammad Luthfie mluthfie@unida.ac.id <p>Media online menjadi penting kehadirannya dalam proses mewacanakan sesuatu kepada publik. Melalui berita suatu wacana dapat diproses dengan baik yang didasarkan pada bagaimana pandangan penulis digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan peristiwa. Pemberitaan wacana difabel netra dalam media online saat ini masih didominasi dengan wacana yang mengarahkan difabel netra sebagai individu atau kelompok yang memerlukan bantuan orang lain sehingga pada akhirnya perlu dikasihani atau dalam kata lain diarahkan pada bentuk <em>charity</em>. Pada konteks pemberitaan wacana difabel netra di media online Sukabumiupdate.com, didapati hal yang serupa sebagaimana disampaikan sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kognisi sosial dalam analisis wacana kritis teori struktur mental jurnalistik Teun A. Van Dijk. Wawancara ekstensif dan analisis tekstual digunakan untuk mengumpulkan data. Berdasarkan temuan tersebut, jurnalis mendasarkan pemberitaannya pada wacana mengenai penyandang disabilitas tunanetra berdasarkan skema peran, skema peristiwa, dan skema orang.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Abdulloh Abdul Mugni, Agustini, Muhammad Luthfie https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13479 Analisis Pengendalian Kualitas Produk Air Minum dalam Kemasan Cup 220 ml dengan Metode Statistical Quality Control di PT. AQUA 2024-05-14T07:01:39+00:00 Nurah Silvana silvananurah@gmail.com Amar Ma'ruf amar.maruf@unida.ac.id Miftahudin miftahudin@unida.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan jumlah kecacatan, mengidentifikasi kecacatan produk air minum dalam kemasan <em>cup</em> 220 ml di PT. AQUA dengan <em>Statistical Quality Control,</em> dan melakukan usulan perbaikan pada jenis kecacatan. Pada penelitian ini teknik yang digunakan untuk menganalisis adalah <em>Statistical Quality Control, </em>yaitu metode untuk menyelesaikan masalah melalui penerapan alat statistik untuk tujuan pemantauan, pengendalian, analisis, pengelolaan, dan peningkatan produk dan proses. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat delapan jenis kecacatan dengan jumlah kecacatan sebesar 199.664. Hasil analisis peta kendali (<em>p-chart</em>) masih terdapat penyimpangan antara batas atas (UCL) dan batas kendali bawah (LCL) terhadap toleransi kecacatan yang ditetapkan perusahaan. Berdasarkan alat analisis diagram pareto dan histogram, tingkat dari yang paling tinggi ke terendah yaitu kecacatan pada <em>lid </em>miring, <em>lid </em>tanpa <em>cup</em>, <em>cup double</em>, kemasan bocor, volume kurang, <em>lid</em> cacat, kemasan penyok, dan <em>cup</em> tanpa <em>lid</em>. Diagram sebab-akibat mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi terjadinya kecacatan dalam proses produksi terdapat tiga temuan yaitu mesin, material, dan manusia.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Nurah Silvana, Amar Ma'ruf, Miftahudin https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13531 Komponen dan Filosofi Perencanaan Pembelajaran Sekolah Dasar 2024-05-20T13:36:02+00:00 Zahra Prameswari Naila Putri zp.naila@gmail.com <p>Pendidikan merupakan upaya untuk mendapatkan informasi penting yang belum pernah yang belum pernah diterima para peserta didik. Melalui kegiatan mengajar dari guru kepada peserta didik dapat memberikan dampak pada peningkatan kreativitas, bakat, dan kecerdasan seorang siswa. Pengaruh pembelajaran yang disampaikan oleh guru mempengaruhi mempengaruhi kepribadian moral dan kemampuan intelektual siswa, sehingga perlu adanya perencanaan yang maksimal sebelum proses pembelajaran dilakukan, yaitu dengan melakukan perencanaan pembelajaran. Hal ini dapat menjadi pedoman dan penunjang pelaksanaan pembelajaran sehingga tercipta kualitas pembelajaran yang baik. Terdapat beberapa aspek krusial yang dipertimbangkan dalam perencanaan pembelajaran yang lebih efektif. Pertama, pennetuan tujuan dalam pembelajaran yang jelas dan terukur, selaras dengan kurikulum atau standar kompetensi yang berlaku. Kedua, mempertimbangkan karakteristik siswa seperti latar belakang, gaya belajar, dan kebutuhan khusus agar pembelajaran dapat disesuaikan. Ketiga, memilih strategi, Teknik/<em>method</em> dan bahan ajar/<em>media</em> sesuai dengan tujuan , isi , dan karakteristik murid. Keempat, merancang kegiatan pembelajaran yang interaktif, menarik, dan menantang untuk memfasilitasi keterlibatan aktif siswa. Kelima, mengembangkan alat penilaian yang kuat dan teruji guna mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan memperhatikan berbagai aspek tersebut, perencanaan pembelajaran yang matang akan menjadi pijakan utama dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan mengembangkan potensi siswa secara optimal. Artikel ini memberikan pengetahuan umum tentang aspek - aspek yang perlu diperhatikan ketika merencanakan sebuah pembelajaran.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Zahra Prameswari Naila Putri https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13456 Perencanaan Pembelajaran : Konsep, Tujuan, dan Karakteristik 2024-05-10T12:17:56+00:00 Pina Nurhida finanurhida10@gmail.com <p>Perencanaan pembelajaran merupakan tahapan penting di mana keputusan diambil setelah pertimbangan yang cermat tentang tujuan pembelajaran. Dengan menggunakan proses ini, kita dapat mengevaluasi sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah disampaikan. Perencanaan pembelajaran ini memiliki kosep, prinsip dan karakteristik. Konsep perencanaan pembelajaran ini sebagai teknologi, sebagai suatu sistem, disiplin, sains, sebuah proses dan sebuah realitas. Adapun prinsip perencanaan pembelajaran dapat memperhatikan karakteristik peserta didik, berorientasi pada kurikulum yang berlaku, sistematika kegiatan pembelajaran, Penyusunan pembelajaran dengan teliti dan terstruktur akan mendukung kemajuan optimal siswa. Perencanaan tersebut perlu mempertimbangkan penggunaan ragam sumber daya dan fasilitas pembelajaran. Sasarannya adalah agar siswa memahami sepenuhnya materi pelajaran dan memperoleh pengetahuan serta keterampilan melalui proses pembelajaran.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Pina Nurhida https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13524 Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Wordwall Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Kelas V SDN Gadog 06 2024-05-20T05:58:19+00:00 Izmi Nurhafitri izminurhafitri7@gmail.com Mega Febriani Sya megafebrianisya@unida.ac.id Anne Effane anne.effane83@gmail.com <p>Bahasa Inggris merupakan bahasa asing, akan tetapi penguasaan pada bahasa Inggris saat ini peserta didik harus mampu menguasainya. Bahasa Inggris merupakan salah satu keterampilan yang harus dapat dikuasai peserta didik sejak awal. Media pembelajaran mempunyai dampak yang signifikan terhadap proses belajar mengajar di kelas. <em>Wordwall </em>adalah aplikasi permainan digital berbasis web yang menawarkan berbagai fitur permainan dan kuis yang dapat digunakan guru untuk menilai pemahaman peserta didik terkait pembelajaran yang sudah dipelajari. Penguasaan kosakata merupakan ukuran pemahaman seseorang terhadap kosakata suatu bahasa dan kemampuannya menggunakan kosakata tersebut baik secara lisan maupun tulisan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran <em>Wordwall </em>terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris pada peserta didik kelas V SDN Gadog 06. jenis penelitian yang digunakan yaitu <em>True Experimental </em>dengan bentuk <em>pretest-postest</em> <em>control group design</em>. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan menggunakan uji hipotesis <em>independent sample t-test</em> diperoleh nilai signifikasi yaitu 0,00&lt;0,05 maka pengambilan Keputusan yaitu Ho ditolak dan Ha diterima dengan kesimpulan adanya “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran <em>Wordwall </em>Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Kelas V SDN Gadog 06”.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Izmi Nurhafitri, Mega Febriani Sya, Anne Effane https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13446 Model Pemberian Hak Pelayanan Kesehatan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dan Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bogor 2024-05-09T12:19:58+00:00 Sidik Permana permanasidik77@gmail.com Endeh Suhartini endeh.suhartini@unida.ac.id Rizal Syamsul Ma'arif rizal.syamsul.m@unida.ac.id <p>Warga binaan lapas mempunyai hak untuk mendapat pelayanan kesehatan yang sama seperti warga negara Indonesia, dan harus dilayani secara baik tanpa mendang rendah. Selama ini persepsi masyarakat terhadap pelayanan Lapas kurang baik, terutama dalam pelayanan kesehatan dan logistik. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji “Model Pemberian Hak Pelayanan Kesehatan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dan Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bogor”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang mengkaji persoalan hukum dalam bentuk narasi bukan dalam bentuk angka dan tidak menggunakan rumus statistik, dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Hasil penelitian ini menunjukkan Model pemberian hak pelayanan kesehatan yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bogor dilakukan melalui pelayanan kesehatan: 1) Pelayanan kesehatan primer, Pelayanan primer merupakan pelayanan dasar dengan menyediakan obat-obatan, rujukan rumah sakit, penyediaan tempat tidur layak dan bersih, lingkungan yang sehat, sanitasi, drainasi yang bersih, dan penyediaan makanan sehat dan bergizi. 2) Pelayanan kesehatan rehabilitatif yaitu pelayanan rehalitasi lebih terfokus pada mental warga binaan yang dilakukan melalui: rehabilitasi medik, rehabilitasi sosial, rehabilitasi vokasional. Hambatan yang dihadapi oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bogor dalam penerapan model pemberian hak pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan berasal dari faktor internal dan faktor eksternal, yaitu sebagai berikut: Hambatan internal diantaranya yaitu sarana dan prasarana yang belum memadai dan anggaran yang tersedia jumlahnya masih terbatas, sedangkan hambatan eksternal yaitu terdiri dari banyaknya jumlah kunjungan sehingga pelayanan yang diberikan tidak maksimal serta obat-obatan yang dibutuhkan terkadang tidak tersedia, sehingga tidak jarang harus menunggu lama atau dirujuk ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Sidik Permana, Endeh Suhartini, Rizal Syamsul Ma'arif https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13577 Analisis Yuridis Pemindahan Ibu Kota Negara dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara 2024-05-27T01:19:51+00:00 Rizki Kurniawan rizki422015@gmail.com Rachmat Trijono rachmat.trijono@unida.ac.id Danu Suryani danu.suryani@unida.ac.id <p>Pemindahan ibu kota negara menimbulkan banyak respon dari masyarakat, ada yang setuju dan ada yang tidak setuju, yang setuju disertai alasan agar ibu kota negara dapat ditata dengan baik, bebas polusi, dan menghindari kemacetan parah. Yang menolak dengan alasan banyak rakyat yang masih miskin, utang negara ratusan triliun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui landasan yuridis pemindahan ibu kota negara. Jenis penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif. Hasil penelitian bahwah Terdapat beberapa faktor penyebab pemindahan ibu kota negara republik Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan yang disebu Ibu Kota Nusantara, yaitu efektif dan efesien, ibu kota negara harus efektif dan efisien dalam penyelenggaraan pemerintahan, perbuhungan, perekonomian, hukum, dan lingkungan yang sehat, tidak polusi, dan tidak padat penduduk. Pemerataan ekonomi, Ibu kota negara merupakan pusat perekonomian sebuah negara, dengan pemindahan ibu kota negara maka ekonomi pada wilayah tersebut sudah akan meningkat, pembangunan akan lebih cepat, aktivitas masyarakat menjadi lebih ramai sehingga perputaran uang akan semakin cepat, pengguna transoprtasi lebih banyak, transportasi laut, darat dan udara akan banyak beroperasi sehingga menambah pendapatan negara, semua aspek perekonomian akan lebih meningkat. Pemindahan ibu kota negara tidak diatur atau diisyaratkan dalam konstitusi, sehingga pemindahan ibu kota negara merupakan hasil politik hukum yang sangat kompleks yang melahirkan beberapa peraturan perundang-undangan. Secara tata negara pembentukan Ibu kota nusantara melahirkan otorita ibu kota negara yang memiliki kewenangan beasar dalam penyelenggaraan pembangunan, rencana pemrindahan ibu kota negara.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Rizki Kurniawan, Rachmat Trijono, Danu Suryani https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13518 Karakteristik Fisik dan Kadar Air Cabai Merah (Capsicum annum L.) dengan Variasi Kondisi dan Kemasan Penyimpanan 2024-05-19T13:22:37+00:00 Khoirunnisa khoirunnisafadli@gmail.com Titi Rohmayanti titi.rohmayanti@unida.ac.id Uning Budiharti uning.budiharti@unida.ac.id Rudy Tjahjohutomo rudy.tjahjohutomo@unida.ac.id <p>Cabai merah keriting (<em>Capsicum annum </em>L.) merupakan salah satu komoditas pertanian yang mudah rusak sehingga tidak dapat disimpan untuk waktu yang lama. Salah satu Upaya untuk memperpanjang masa simpan yaitu dengan mengkombinasikan kondisi dengan kemasan penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh variasi penyimpanan kondisi ruang (T: 30-35°C, RH: 40-53%), kondisi kulkas (T: 10-15°C, RH: 45-65%) dan kondisi <em>Controlled Atmosphere Storage</em> (CAS, T: 13°C, O<sub>2</sub>: 5%, CO<sub>2</sub>: 0,031%, RH: 85-90%) dan kemasan kardus, plastic PP dan keranjang terbuka terhadap kadar air, warna merah (a), ekkerasan dan susut bobot. Penyimpanan ini dilakukan selama 30 hari. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkal 2 faktor yaitu kemasan dan kondisi. Data hasil pengukuran dianalisis menggunakan ANOVA dan analisis lanjutan DMRT. Jasil uji menunjukkan bahwa kadar air yang stabil ditunjukkan pada keranjang terbuka dengan kondisi CAS yaitu sebesar 86,58%. Pada uji kekerasan pada penyimpanan kondisi CAS mengalami penurunan lebih sedikit dibandingkan dengan kondisi kulkas dan ruang. Pada uji warna merah (a) pada hari ke-30 yang paling cerah terdapat pada kemasan kardus kondisi kulkas yaitu 36,61 serta pada susut bobot yang memiliki hasil terbaik ada pada penyimpanan kondisi CAS.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Khoirunnisa, Titi Rohmayanti, Uning Budiharti, Rudy Tjahjohutomo https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13431 Kompetensi Kepala Sekolah dalam Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Membangun Citra Sekolah di SMK Ibnu Aqil Bogor 2024-05-07T17:23:22+00:00 Rifky Pranata Putramarjen@gmail.com Agus Priyatno agus.priyatno@unida.ac.id M. Rendi Ramdhani imamkurniawan101@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kompetensi kepala sekolah dalam pemanfaatan media sosial sebagai sarana membangun citra sekolah di SMK Ibnu Aqil Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Sedangkan analisis data Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan adalah contoh bagaimana istilah ini digunakan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1). Kepala sekolah SMK Ibnu Aqil dalam Meningkatkan citra sekolah sudah mencapai tahap yang baik dikarenakan kepala sekolah sudah mempunyai jiwa kompetensi manjerial dan sosial. 2). Kepala sekolah SMK Ibnu Aqil mampu memanfaatkan media sosial dengan baik dimana sekolah sudah menggunakan media sosial dalam setiap kegiatan dan kepala sekolah juga memanfaatkan media sosial untuk sarana komunikasi antar siswa guru maupun antar wali murid. 3). Pengelolaan pengembangan media sosial di sekolah SMK Ibnu Aqil terus dilakukan dengan di tunjuknya operator ahli IT yang selalu <em>mengupgrade </em>tampilan media sosial.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Rifky Pranata, Agus Priyatno, M. Rendi Ramdhani https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13394 Pentingnya Pemahaman Guru dalam Menyusun Rencana Perencanaan Pembelajaran (RPP) di Sekolah Dasar 2024-05-05T03:42:34+00:00 Raden Risma Fauziah radenrismafauziah1908@gmail.com Nabila Kamaliah nabilakamaliah49@gmail.com Siti Aidah aidahsiti0274@gmail.com <p>Pembelajaran adalah suatu aktivitas yang bentuknya nyata terencana sebelum memulai pembelajaran guru harus membuat rencana perencanaan pembelajaran rpp ini memiliki peran sangat penting terutama bagi guru untuk panduan pedoman dalam kegiatan pembelajarannya agar berjalan sesuai dengan aturan sudah di tetapkan akan tetapi nyatanya masih ada sebagian yang masih cukup memahami bagaimana Petunjuk untuk menyiapkan contoh desain dengan baik. Inti dari ini adalah untuk memberi informasi gambaran mengenai pengertian perinsip pengembangan rpp,komponen dan langkah-langkah nya metode yang digunakan dalam pembuatan artikel ini dengan metode studi pustaka.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Raden Risma Fauziah, Nabila Kamaliah, Siti Aidah https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13396 Strategi Pembelajaran Aktif dalam Memahami Konsep Dasar Perencanaan Pembelajaran pada siswa 2024-05-05T12:51:20+00:00 Nurfauziah Nadya Amry nurfauziahnadyaamry@gmail.com <p>Pembelajaran adalah kegiatan yang di susun pendidik agar murid mampu belajar dengan harapan bisa mencapai kompetensi relavan,oleh sebab itu sebelum melaksanakan pembelajaran pendidik harus menyusun strategi unutuk perencanaan pembelajaran.strategi yang digunakan guru guna meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep dasar perencanaan pembelajaran.selain daripada itu kerjasama antar guru merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap perencanaan pembelajaran,melalui pertukaran ide, pengalaman ataupun pengetahuan yang dipelajari diluar pembelajaran.melibatkan siswa agar aktif dalam pembelajaran merupakan kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan pemahaman mereka secara siginifikan.strategi pembelajaran aktif ini upaya meningkatkan pengetahuan siswa mengenai perencanaan pembelajaran termasuk potensi peningkatan keterampilan kritis,kolaborasi,dan kreativitas siswa.dengan menerapkan berbagai strategi yang komprehensif,diharapkan guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan mengutamakan pemahaman yang mendalam dan berkelanjutan tentang perencanaan pembelajaran pada siswa.strategi strategi dalam konteks pembelajaran yang dibahas secara mendalam tersebut memengaruhi motivasi belajar pada siswa dan kemampuan mereka untuk mengaplikasikan konsep dalam konteks yang nyata. Penekanan dari penelitian ini dengan maksud mengintevigasi pendekatan yang digunakan oleh pengajar dalam memberikan fasilitas pengetahuan di konsep dasar perencanaan pembelajaran.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Nurfauziah Nadya Amry https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13439 Karakteristik Fisiko Kimia dan sensori Roti Bun dengan Penggunaan Ragi Alami Mentimun (Cucumis sativa L) 2024-05-08T06:08:25+00:00 Algiffari Aryansyah Permana algiffari234@gmail.com Tiana Fitrilia tiana.fitrilia@unida.ac.id Raden Siti Nurlaela r.siti.nurlaela@unida.ac.id <p>Perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan yang terus berkembang, sourdough dari ragi alami dapat digunakan untuk pembuatan roti. Ragi ini bisa digunakan dalam memanfaatkan bahan-bahan alami, seperti sayuran, serealia dan buah-buahan, Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan mentimun sebagai ragi alami dalam pembuatan roti bun, Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yang merupakan konsentrasi <em>sourdough</em> ragi alami mentimun yang terdiri dari 3 taraf yaitu: 20%, 30% dan 40%., masing masing perlakuan 2 kali ulangan. Analisa data yang digunakan adalah ANOVA dengan uji lanjut Duncan dengan selang kepercayaan 95%. Analisa data yang digunakan meliputi analisis mutu sensori, hedonik dan uji kimia (kadar air dan kadar abu) untuk menentukan produk terpilih yang sesuai dengan standar mutu SNI, kemudian dilakukan uji kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat dan kadar kalori pada produk terpilih. Produk terpilih yaitu roti bun dengan penambahan konsentrasi ragi alami mentimun 40% yang memiliki mutu warna kecoklatan, rasa khas ragi alami mentimun, aroma tercium khas ragi alami mentimun, volume pengembangan roti bun mengembang, keseragaman pori roti bun seragam. Kemudian, roti bun ini memiliki nilai daya kembang terbaik dengan rata-rata tinggi 1.6cm dan lebar 1.7cm, kadar air 6,65%, kadar abu 1,58%. Hasil uji kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat dan kadar kalori pada produk terpilih menghasilkan kadar kalori 50,76 kkal/100g.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Algiffari Aryansyah Permana, Tiana Fitrilia, Raden Siti Nurlaela https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13429 Analisis Hukum Peningkatan Kinerja Pelayanan Markas Korps Brimob Polri di Resimen II Pasukan Pelopor Kedunghalang Bogor 2024-05-07T12:52:07+00:00 Sogio Sogioh43@gmail.com Endeh Suhartini endeh.suhartini@unida.ac.id Danu Suryani danu.suryani@unida.ac.id <p>Selama ini pelayanan korps brimob belum begitu signifikan karena memiliki keterbatasan personel, fasilitas berupa kendaraan, dan dukungan finansial yang baik. Keterbatasan tersebut tentunya berdampak pada pelayanan yang akan dilakukan oleh Korps Brimob Resimen II Pasukan Pelopor. penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui tentang peningkatan kinerja pelayanan Korps Brimob Resimen II Pasukan Pelopor. Dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja pelayanan Korps Brimob Resimen II Pasukan Pelopor. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yaitu penelitian yang menjadikan gejala hukum yang terjadi dalam masyarakat sebagai suatu objek yang perlu diteliti. Dalam penelitian empiris terdapat ciri-ciri khusus yang membedakan dengan penelitian normatif, yaitu penelitian yuridis normatif mengkaji gejala hukum yang terjadi dalam masyarakat sedangkan penelitian normatif mengkaji gejala hukum yang timbul dari peraturan perundang-undangan. Hasil Penelitian menunjukan (1) Pelayanan polri yang berlaku pada Markas Besar juga berlaku pada Korps Brimob yang pelayanannya meliputi: a) Pelayanan angkutan, b) Pengawalan protokoler, c) Penjagaan markas, d) Urusan lain yang berkaitan dalam lingkup Polda. Dengan melakukan pelayanan angkutan, pengawalan protokoler, penjagaan markas, maka kinerja pelayanan Korps Brimob Resimen II Pasukan Pelopor dapat meningkatkan kirerja. (2) Upaya peningkatan kinerja pelayanan Markas Korps Brimob Resimen II Pasukan Pelopor dilakukan melului: a) Peningkatan jumlah personel, b) Restruktur pimpinan, c) Peningkatan unit, d) Penguatan protokoler, e) Pembinaan tugas bagian pelayanan.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Sogio, Endeh Suhartini, Danu Suryani https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13371 Analisis Kekuatan Pembuktian Akta Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah yang Dilegalisir Notaris Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata 2024-05-04T01:55:30+00:00 Risma Anggraeni rismaanggraeni454@gmail.com Nova Monaya novamonaya76@yahoo.com Sudiman Sihotang sudiman.sihotang@unida.ac.id <p>Jika perjanjian kredit rumah dilakukan tanpa melibatkan notaris, kemudian meminta legitimasi dikemudian hari, maka hal tersebut perlu dikaji dari sisi peraturan perundang-undangan karena perjanjian sudah dilakukan, sementara notaris belum terlibat sama sekali dalam perjanjian tersebut, sehingga untuk meminta legitimasinya perlu apakah bisa memberikan kekuatan hukum. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yaitu penelitian menjadikan substansi peraturan perundang-undangan sebagai objek penelitian. Adapun objek kajian dalam penelitian ini adalah kekuatan pembuktian akta perjanjian kredit pemilikan rumah yang dilegalisir notaris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pelaksanaan pengikatan kredit dalam pemberian fasilitas kredit pemilikan rumah menemukan perjanjian kredit yang dibuat di bawah tangan, terutama pada kredit pemilikan rumah subsidi atau FLPP karena minimnya biaya. Meskipun dibuat di bawah tangan, Notaris harus memastikan bahwa orang tersebut wajib hadir di hadapan Notaris kemudian dilengkapi dengan adanya foto, sidik jari dan dokumen yang lengkap. Sehingga menghasilkan penemuan baru agar masyarakat lebih paham mengenai kredit pemilikan rumah.</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Risma Anggraeni, Nova Monaya, Sudiman Sihotang https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13615 Karakteristik Siswa ADHD (Attention Deficit Hiperactivity Disorder) di SD Negeri Pasawahan 2024-05-30T11:54:14+00:00 Ripna Nada Saprila ripnanadasprla@gmail.com Ali Alamsyah Kusumadinata ali.kusumadinata84@gmail.com Maria Fitriah mariafitriah@unida.ac.id <p>Siswa ADHD adalah siswa yang berkebutuhan khusus yang memiliki minat yang berbeda dengan siswa yang normal. Pendekatan jauh lebih inklusif dalam mendidiknya. Penelitian ini ingin melihat karakteristik siswa ADHD. Metode penelitian ini dengan memberikan pertanyaan kepada guru dan orang tua dalam mendidik tumbuh kembang anak ADHD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesabaran dalam mendidik dan dukungan lingkungan serta pendekatan yang penuh kasih sayang mampu memberikan anak kenyamanan dalam belajar dan menunjang harapan masa depan mereka. Komunikasi dua arah membantu interaksi antara guru dan siswa ADHD saling berperan atau sama-sama aktif sebagai pengirim dan penerima pesan karena adanya hubungan timbal balik, demikian di dalam lingkungan keluarga.</p> <p> </p> 2024-06-11T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Ripna Nada Saprila, Ali Alamsyah Kusumadinata, Maria Fitriah https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13587 Optimalisasi Fungsi dan Peran Satuan Brimob Polda Jabar Pada Pengamanan Kegiatan Sepakbola di Stadion Gelora Bandung Lautan Api 2024-05-27T12:42:13+00:00 Taufiq Gunadi taufiqgunadi86@gmail.com Ani Yumarni aniyumarni@unida.ac.id Muhammad Aminulloh muhamadaminulloh@unida.ac.id <p>Pengamanan di stadion di GBLA belum baik, sehingga sering terjadi kekacauan yang tidak dapat di atasi secara maksimal, yang berakibat pada korban luka-luka, cedera, bahkan sampai pada meninggal dunia. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif atau pendekatan undang-undang atau perbandingan hukum dan dianalisis secara kualitatif dengan menjelaskan hubungan antara fakta hukum dengan kaedah hukum yang terdapat dalam Undang-Undang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamanan kegiatan sepakbola di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan analisa/evaluasi. Bentuk pengamanan yang diberikan oleh Satuan Brimob Polda Jabar dalam pelaksanaan pengamanan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, terdiri atas pengamanan langsung dan pengamanan tidak langsung. serta dilaksanakan oleh seluruh Kepala Satuan Wilayah mulai dari tingkat Polsek, Polres dan Polda. Pengelolaan keamanan yang dilakukan oleh Satuan Brimob Polda Jabar bertujuan untuk melindungi, menyelamatkan jiwa seseorang dan harta bendanya dari suatu ancaman dan gangguan.</p> 2024-06-11T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Taufiq Gunadi, Ani Yumarni, Muhammad Aminulloh https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13595 Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Pelaku Ekonomi Kreatif Bidang Industri Musik di Indonesia 2024-05-28T09:01:00+00:00 Rahmat Shiddiq rahmatshiddiq612@gmail.com Nurwati nurwati@unida.ac.id R. Yuniar Anisa Ilyanawati yuniar.anisa.fh@unida.ac.id <p>Maraknya pelanggaran hak cipta musik di Indonesia menunjukkan bahwa meskipun sudah dikeluarkannya UU Hak Cipta sebagai bentuk perlindungan terhadap suatu hak ciptaan masih saja dapat menimbulkan perkara hukum, meskipun dalam aturan tersebut telah mengatur berbagai tahapan penyelesaian sengketa yang salah satunya melalui proses mediasi, namun upaya tersebut belum menunjukkan titik terang diantara kedua pihak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui konstruksi hukum perlindungan terhadap hak cipta pelaku ekonomi kreatif dan menganalisis budaya hukum para pelaku ekonomi kreatif dalam perspektif perlindungan hak cipta di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan <em>legal research </em>dan sesuai dengan karakter khas dari <em>jurisprudence</em>. Kehadiran UUHC dalam memberikan perlindungan terhadap hak moral masih belum sepenuhnya dihadirkan secara tegas dan lugas, hal ini dapat mengakibatkan degradasi pencantuman nama pencipta pada ciptaan yang diperbanyak dan digunakan secara umum serta tidak memberikan tidak secara eksplisit memberikan hak <em>authorship claim</em>.&nbsp; Kehadiran UUHC sebagai konstruksi hukum perlindungan hak ekonomi telah mencapai dua kepentingan sebagai solusi dalam pengembangan ekonomi kreatif yaitu berupa kepentingan perlindungan dan kepentingan insentif. budaya pelaku ekonomi kreatif menunjukkan bahwa dalam mendaftarkan suatu karya pada bidang ekonomi kreatif terdapat kemudahan dalam melakukan registrasi dalam memperoleh perlindungan. Adapun hambatan dalam perlindungan hak cipta yang dihadapi oleh para pelaku ekonomi kreatif berupa minimnya pemahaman terhadap hak cipta, perkembangan teknologi dan media digital, pembajakan karya dan proses hukum yang mahal dalam melindungi hak cipta.</p> 2024-06-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Rahmat Shiddiq, Nurwati , R. Yuniar Anisa Ilyanawati https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13599 Analisis Efektivitas Pelayanan Administrasi Kependudukan Melalui Website Pakuan Prima 2024-05-29T00:10:45+00:00 Intan Nuryani intannuryani61@gmail.com Denny Hernawan denny.hernawan@unida.ac.id Cecep Wahyudin cecep.wahyudin@unida.ac.id <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana efektivitas pelayanan administrasi kependudukan melalui website pakuan prima serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat terhadap efektivitas pelayanan administrasi kependudukan melalui website pakuan prima. Dalam penelitian ini memakai populasi dalam sampel sebanyak 100 responden masyarakat Kota Bogor. Penarikan sampel menggunakan teknik sampel random sampling. Data dikumpulkan melalui angket, wawancara, observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi. Untuk pengukuran variabel digunakan skala likert dengan lima skala. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi Pemahaman Program memperoleh skor sebesr 4,08 dengan kategori Baik, dimensi Tepat Sasaran memperoleh skor sebesar 4,26 dengan kategori Sangat Baik, dimensi Tepat Waktu memperoleh skor sebeasr 4,1 dengan kategori Baik, dimensi Tercapainya Tujuan meperoleh skor sebesar 4,2 dengan kategori Baik, dan dimensi Perubahan Nyata memperoleh skor sebesar 4,25 dengan kategori Sangat Baik. Dengan demikian, Efektivitas pelayanan Administrasi Kependudukan melalui website pakuan prima di Disdukcapil Kota Bogor secara umum dengan nilai rataan 4,17 dengan kategori Baik, dikatakan baik karena masyarakat mengaku merasa terbantu juga lebih mempermudah masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan ini tidak memerlukan banyak waktu dan dapat &nbsp;dilakukan kapanpun dimanapun.</p> 2024-06-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Intan Nuryani, Denny Hernawan, Cecep Wahyudin https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13604 Perlindungan Hukum Bagi Korban Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga Menurut Undang-Undang No 23 Tahun 2004 (Analisis Putusan Nomor 618/Pid.Sus/2020/Pn.Plg dan 1535/Pid.Sus/2020/Pn Plg) 2024-05-29T08:26:25+00:00 Muhammad Annas muhammadannas2018@unida.ac.id Ika Darmika ikadarmika@unida.ac.id Hidayat Rumatiga hidayatrumatiga@unida.ac.id <p>Kekerasan dalam rumah tangga merupakan masalah hukum yang terus terjadi, seiring berkembangnya zaman kekerasan dalam rumah tangga terus mengalami perubahan jenis mulai dari fisik sampai psikis. Kekerasan dalam rumah tangga merupakan perbuatan yang bertentangan dengan tujuan pernikahan yaitu membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahrahmah. Penelitian ini merupakan penelitian normatif yaitu penelitian yang mengkaji persoalan hukum yang timbul dari peraturan perundang-undangan dan putusan-putusan, penelitian ini termasuk penelitian deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlindungan hukum terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga dilakukan melalui putusan 618/Pid.Sus/2020/PN.PLG Dan 1535/PID.SUS/2020/PN PLG dengan menerapkan hukum materiil yang termuat dalam KUHP, KUHAP, dan UU PKDRT yaitu sanksi yang diberikan kepada pelaku sesuai dengan apa yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Putusan hakim berdampak pada penegakan hukum, substansi hukum. Putusan hakim yang memiliki kekuatan hukum tetap dapat digunakan sebagai acuan bagi hakim-hakim yang akan datang dalam memutuskan perkara yang sama, oleh karena itu putusan hakim disebut yurisprudensi</p> 2024-06-14T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Muhammad Annas, Ika Darmika, Hidayat Rumatiga https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13608 Penyelesaian Tindak Pidana KDRT Terhadap Perempuan Berdasarkan Keadilan Restoratif 2024-05-29T11:49:48+00:00 Revo Perkasa revoperkasa28@gmail.com J. Jopie Gilalo jopie.gilalo@unida.ac.id Hidayat Rumatiga hidayatrumatiga@unida.ac.id <p>Berbagai cara untuk menangani tindak pidana tersedia melalui penyelesaian perkara pidana KDRT melalui pendekatan keadilan restoratif. Untuk memastikan bahwa pelaku dan korban memiliki kesempatan untuk menyelesaikan perselisihan mereka dengan cara yang adil, pemerintah dan pihak-pihak yang bersangkutan harus bekerja sama. Restorative justice juga membahas hak asasi manusia, bagaimana ketidakadilan sosial memengaruhi mereka, dan cara mudah untuk mengembalikannya. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana tindak pidana KDRT terhadap perempuan berdasarkan keadilan restoratif diselesaikan dan bagaimana Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Bogor Kota menghadapi tantangan saat menyelesaikan kasus KDRT terhadap perempuan berdasarkan keadilan restoratif. Metode yuridis normatif, yang menganggap hukum sebagai norma, kaidah, asas, atau dogma-dogma, digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian tindak pidana KDRT terhadap perempuan yang didasarkan pada keadilan restoratif telah sesuai dengan kebutuhan akan layanan polisi. Sebagai pengayom masyarakat dan penegakkan hukum, Unit PPA Polresta Bogor Kota bertugas menjaga ketertiban dan menangani kejahatan, baik untuk memerangi maupun mencegah, sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dalam keadaan aman.</p> 2024-06-14T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Revo Perkasa, J. Jopie Gilalo, Hidayat Rumatiga https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13610 Hubungan Pertumbuhan Ekonomi dengan Pengangguran di Sumatera Utara dan Gorontalo Periode 2018-2022 2024-05-30T05:45:10+00:00 Palahudin palahudinfaul@gmail.com Ariyansyah Yansah.ari217@gmail.com Firmansyah Firmansyahabadi123@gmail.com Nasuha Wahyu Pratama Nasuhawahyu419@gmail.com Revaliana Putri Widyasari Revaliana72@gmail.com Rodiko Gorat Pasariburodiko@gmail.com <p>Salah satu metrik utama dalam menganalisis perkembangan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi melalui data statistik produk domestik regional bruto (PDRB) digunakan untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu daerah selama periode waktu tertentu. dan mengukur keberhasilan suatu daerah. Selain pertumbuhan ekonomi, pengangguran berfungsi sebagai metrik penting untuk menilai pembangunan regional. Hubungan antara pengangguran dan pertumbuhan ekonomi pertama kali diteorikan melalui Hukum Okun yang dicetuskan oleh Arthur Okun pada tahun 1962. Hukum Okun adalah pengamatan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat dipengaruhi oleh tingkat pengangguran. Pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran terbuka di Sumatera Utara dan Gorontalo bervariasi dari tahun 2018 hingga 2022, dengan karakteristik demografis dan geografis yang berbeda, tetapi keduanya memiliki sektor ekonomi utama yang sama yaitu sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Perhitungan Hukum Okun menghasilkan kesimpulan bahwa tidak ada bukti validitas yang sesuai dalam hubungan antara pengangguran dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara dan Gorontalo. Hal ini ditunjukkan oleh fakta bahwa pengangguran tidak responsif terhadap perubahan pertumbuhan ekonomi dan justru disebabkan oleh sumber-sumber utama pertumbuhan ekonomi di kedua provinsi tersebut, yang terus mendukung penyerapan tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, yaitu pertanian, kehutanan, dan perikanan</p> 2024-06-14T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Palahudin, Ariyansyah, Firmansyah, Nasuha Wahyu Pratama, Revaliana Putri Widyasari, Rodiko Gorat https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13609 Analisis Yuridis Pencegahan Beredarnya Muatan yang Melanggar Kesusilaan di Media Sosial 2024-05-30T03:37:47+00:00 Dwi Wantoro Lingga dwiwantoro2018@unida.ac.id Nurwati nurwati@unida.ac.id J. Jopie Gilalo jopie.gilalo@unida.ac.id <p>Pemerintah dan masyarakat harus menyadari bahwa konten-konten yang tidak bermoral harus dicegah karena dapat merusak pemikiran anak-anak, apalagi sekarang banyak orang tua yang memfasilitasi anak dengan HP Androit yang dapat mengakses segala berita dan segala yang beredar di media sosial, dapat diakses dimana saja kapan saja sepanjang terhubung dengan internet. Penelitian ini bertujuan mengkaji dan mengetahui Pencegahan Beredarnya Muatan Yang Melanggar Kesusilaan Di Media Sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan peraturan perundang-undangan, yaitu masalah yang terjadi dikaji dengan menyandarkanya pada substansi hukum, yaitu isi dari peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Melakukan publikasi gambar, video, atau narasi yang bertentangan dengan norma kesuliaan merupakan perbuatan yang melanggar hukum. Karena perbuatan tersebut telah diatur dalam peraturan perundang-undangan yaitu KUHP, UU Pornografi, dan UU ITE melarang, menentukan pidana, dan sanksi yang diberikan kepada pelanggar. Upaya yang dilakukan untuk mencegah peredaran konten media sosial yang melanggar kesusilaan dilakukan melalui 1) embentukan tim pemantau aktivitas masyarakat melalui media sosial, 2) Pemerintah harus membentuk tim untuk selalu memantau penggunaan media sosial yang digunakan oleh masyarakat. Tim ini tentunya memantau melalui semua jenis media sosial yang dugunakan masyarakat, 3)&nbsp; Menggunakan alat filterisasi pada setiap media sosial, 4) Memberikan sanksi yang tegas kepada pemilik aplikasi, 5) Mempertegas sanksi kepada penyebar.</p> 2024-06-19T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Dwi Wantoro Lingga, Nurwati , J. Jopie Gilalo https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13641 Faktor Pendukung Keberhasilan dan Faktor Penghambat Penerapan Aplikasi Simpeldesa di Desa 2024-06-01T06:53:22+00:00 Syifa Kartini syifakartini6@gmail.com Euis Salbiah euis.salbiah.adn@unida.ac.id Afmi Apriliani afmi.apriliani@unida.ac.id <p><span class="s11"><span class="bumpedFont15">Bentuk</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">nyata</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">perkembangan</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">pelayanan</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">publik</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15"> pada </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">lingkup</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">pemerintahan</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">terkecil</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">seperti</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">di</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">desa</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">dengan</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">terciptanya</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">inovasi</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">pelayanan</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">publik</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">berbasis</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">digital</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">yaitu</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">Aplikasi</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15"> “SIMPELDESA”. </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">Simpeldesa</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">atau</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">Sistem</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">Informasi</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15"> dan </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">Manajemen</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">Pelayanan</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">Desa</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">digunakan</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">melalui</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">aplikasi</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15"> di </span></span><span class="s14"><span class="bumpedFont15">smartphone </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">yang </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">tersambung</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">dengan</span></span><span class="s14"><span class="bumpedFont15">dashboard web</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">. </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">Memiliki</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">fungsi</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">untuk</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">memudahkan</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">akses</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">kepada</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">masyarakat</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">desa</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">dalam</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">pemberian</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">pelayanan</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">publik</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">. Akan </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">tetapi</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">pada</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">pelaksanaan</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">penerapan</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">aplikasi</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">simpeldesa</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15"> di </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">Desa</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">Cijayanti</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">masih</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">terapat</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">faktor</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">penghambat</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15"> yang juga </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">beri</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">ri</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">ngan</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">dengan</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">adanya</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">faktor</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">pendukung</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">keberhasilan</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">dari</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">aplikasi</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">simpeldesa</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">. </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">Oleh </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">karena</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">itu</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">, </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">Tujuan</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">dari</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">penelitian</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">ini</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">berupaya</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">untuk</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">mengetahui</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">bagaimana</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">aplikasi</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">simpeldesa</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">ini</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">terlaksanaa</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15"> di </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">Desa</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">Cijayanti</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">sehingga</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">dapat</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">menemukan</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">apa</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">saja</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15"> yang </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">menjadi</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">faktor</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">pendukung</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">keberhasilan</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15"> dan </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">faktor</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">penghambat</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">aplikasi</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">simpeldesa</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">. </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">Penelitian</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">ini</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">menggunakan</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">metode</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">kualitatif</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">analisis</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">deskriptif</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">. </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">Dengan</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">melakukan</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">t</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">eknik</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">observasi</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15"> dan </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">wawancara</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">kepada</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">sebagian</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">masyarakat</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">baik</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">pengguna</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">maupun</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">bukan</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">pengguna</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">aplikasi</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">simpeldesa</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">, </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">dan juga </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">kepada</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">perangkat</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">desa</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">yang </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">ber</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">tugas</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">dalam</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">hal</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">ini</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">. </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">Selain</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">itu</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">peneliti</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">menggunakaan</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">t</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">eknik</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">studi</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">literatur</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">untuk</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">menambah</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">teori</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15"> yang </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">relevan</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">. </span></span><span class="s10"><span class="bumpedFont15">Berdasarkan</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">hasil</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">pembahasan</span></span><span class="s10"><span class="bumpedFont15"> dan </span></span><span class="s10"><span class="bumpedFont15">diskusi</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">menunjukan</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">jika</span></span><span class="s10"><span class="bumpedFont15">penerapan</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">aplikasi</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">simpeldesa</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">belum</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">cukup</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">baik</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">karena</span></span><span class="s10"><span class="bumpedFont15">terdapat</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">banyak</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">faktor</span></span><span class="s10"><span class="bumpedFont15"> yang </span></span><span class="s10"><span class="bumpedFont15">menjadi</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">penghambat</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">akan</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">tetapi</span></span><span class="s10"><span class="bumpedFont15">dari</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">sistem</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">aplikasi</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">simpeldesa</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">terdapat</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">faktor</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">pendukung</span></span><span class="s10"><span class="bumpedFont15">keberhasilan</span></span><span class="s10"><span class="bumpedFont15"> yang </span></span><span class="s10"><span class="bumpedFont15">bisa</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">ditingkatkan</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">dalam</span></span> <span class="s10"><span class="bumpedFont15">mengatasi</span></span><span class="s10"><span class="bumpedFont15">permaslahan</span></span><span class="s10"><span class="bumpedFont15"> yang </span></span><span class="s10"><span class="bumpedFont15">ada</span></span><span class="s10"><span class="bumpedFont15">.</span></span></p> 2024-06-19T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Syifa Kartini, Euis Salbiah, Afmi Apriliani https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13649 Kemampuan Negosiasi Pengemudi dan Pelanggan Jasa Angkutan Barang Berbasis Online 2024-06-01T12:24:16+00:00 M Alif Rizky Ramadhani Alifrizki2211@gmail.com Ali Alamsyah Kusumadinata ali.kusumadinata84@gmail.com Agustina M Purnomo agutina.m@unida.ac.id <p>Komunikasi interpersonal yang baik memungkinkan pengemudi untuk membangun hubungan yang positif dengan pelanggan sehingga memungkinkan pengemudi untuk bernegoisasi secara efektif untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan negosiasi pengemudi dan pelanggan jasa angkutan barang berbasis online melalui komunikasi interpersonal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, di mana data yang terkumpul terdiri dari narasi, gambar, dan lainnya. Teknik pengambilan data dengan membangun konstruksi observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Subjek penelitian meliputi pengemudi dan pelanggan layanan angkutan barang berbasis online. Proses analisis data melibatkan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Temuan dari riset ini pengemudi jasa angkutan barang berbasis online mampu memperlakukan situasi yang terjadi sebagai sebuah masalah yang perlu dipecahkan, tanpa membiarkan emosi pribadi mengganggu proses negosiasi dengan pelanggan. Kesimpulan bahwa kemampuan ini penting untuk hubungan yang baik, kelancaran operasional, dan kepuasan pelanggan. Dengan komunikasi interpersonal yang baik, pengemudi dan pelanggan dapat mencapai kesepakatan saling menguntungkan melalui proses negosiasi.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Jasa, Komunikasi, Negosiasi, Pelanggan</p> 2024-06-19T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 M Alif Rizky Ramadhani, Ali Alamsyah Kusumadinata, Agustina M Purnomo https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13671 Optimalisasi Tugas dan Fungsi Kepolisian dalam Upaya Stabilitas Pasca Covid 19 Berdasarkan Perkap No.17 Tahun 2009 2024-06-03T08:49:00+00:00 Abd Syukur syukurarjun346@gmail.com Ani Yumarni aniyumarni@unida.ac.id Muhammad Aminulloh muhamadaminulloh@unida.ac.id <p>Polri yang mempunyai tugas pokok sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, juga mempunyai peran sebagai penyelenggara terlaksananya Harkamtibmas disamping seluruh warga masyarakat juga mempunyai tanggung jawab yang sama. Anggota Brimob Resimen 1 sebagai salah satu unsur Polri yang berhubungan dengan masyarakat sangat berperan penting dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya kesadaran dan kedisiplinan masyarakat. Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah Untuk mengetahui tentang optimalisasi tugas dan fungsi Kepolisian Brimob Resimen 1 dalam upaya stabilitas pasca Covid 19 berdasarkan Perkap No.17 Tahun 2009 dan untuk mengetahui tentang hambatan yang dihadapi Kepolisian Brimob Resimen 1 dalam upaya stabilitas pasca Covid 19 berdasarkan Perkap No.17 Tahun 2009. Metode yang digunakan adalah metode penelitian empiris yaitu hukum sebagai gejala masyarakat, sebagai institusi sosial atau perilaku yang mempola. Hasil dan kesimpulan penelitain diketahui bahwa optimalisasi tugas dan fungsi Kepolisian Brimob Resimen 1 dalam upaya stabilitas pasca Covid 19 berdasarkan Perkap No.17 Tahun 2009 dimana tugas-tugas kepolisian terus bertambah seiring dengan selesainya masa pandemi Covid-19. Polri yang biasanya memberikan pengamanan dan ketertiban, dengan adanya pandemi Covid-19 ini, Polri juga mendapat tugas tambahan dimana tugas-tugas yang dilakukan ini tentu saja di luar kebiasaan Polri, namun harus tetap dilakukan yaitu seperti a) Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang penerapan mencegah terjadinya kembali wabah covid-19; b) Melakukan sosialisasi stabilitas menjaga dan mencegah terjadinya pandemi di lokasi-lokasi publik; c) Mengamankan pelaksanaan pembatasan mobilisasi masyarakat; d) Bekerjasama dengan Polsek Gunung Putri melakukan patroli, dan e) Ikut serta dalam percepatan program kesehatan di masyarakat.</p> 2024-06-19T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Abd Syukur, Ani Yumarni, Muhammad Aminulloh https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13722 Hubungan Motivasi Usaha dengan Keberhasilan Usaha pada Usaha Mikro Kecil Menengah 2024-06-07T10:19:33+00:00 REZA NOERMANSYAH rezanoermansyah30@gmail.com DWI GEMINA dwigemina@gmail.com ENDANG SILANINGSIH endang.silaningsih@unida.ac.id <p>Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam memajukan perekonomian nasional dan membuka kesempatan kerja yang luas. Peranan tersebut sangat strategis karena UMKM tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian tetapi juga merupakan penyedia kesempatan kerja yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Motivasi Usaha terhadap Keberhasilan Usaha di kalangan UMKM. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan analisis asosiatif. Sebanyak 35 pelaku usaha UMKM sepatu di Kecamatan Ciomas terlibat melalui distribusi kuesioner. Temuan dari studi ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan dan positif antara Motivasi Usaha dan Keberhasilan usaha.</p> 2024-06-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 REZA NOERMANSYAH, DWI GEMINA, ENDANG SILANINGSIH https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13682 Kecerdasan Visual-Spasial pada Siswa Sekolah Dasar: Analisis Jurnal Tahun 2020-2023 2024-06-04T11:51:38+00:00 Misrina Salsabila misrinasalsabila01@gmail.com Afridha Sesrita afridha.sesrita@unida.ac.id Zahra Fitrah Rajagukguk zahrafitrah1@unida.ac.id <p>Kecerdasan visual-spasial ialah kecerdasan dalam memahami, menangkap, mengingat, serta menuangkan kembali hasil berpikir pada imajinasinya dalam bentuk visual. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kecerdasan visual-spasial dikembangkan pada siswa Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan kajian kepustakaan melalui jurnal, artikel, buku, dan dokumen yang relevan terkait dengan bahasan pada penelitian. Pengumpulan data dengan mengumpulkan berbagai jurnal yang membahas kecerdasan visual-spasial lalu di analisis menggunakan teknik analisis. Maka dari itu, dapat disimpulkan pada penelitian ini bahwa setiap kecerdasan siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda dari yang lain, seperti pada kecerdasan visual-spasial. Bakat seni, kreativitas, serta ingatan dalam pengimajinasian yang tajam terkait dengan kecerdasan ini. Siswa dengan kecerdasan ini mampu berimajinasi serta menangkap suatu objek visual yang dilihat dan menuangkan kembali ide-ide tanpa meniru yang lain. Pada kecerdasan visual-spasial ini terdapat tiga aspek, yaitu <em>spatial relation, spatial orientation, spatial vizualitation </em>yang dapat membentuk suatu kecerdasan visual-spasial dengan optimal.</p> 2024-06-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Misrina Salsabila, Afridha Sesrita, Zahra Fitrah Rajagukguk https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13729 Pengendalian Mutu Proses Produksi Saltchesee Crackers Keju di Pt. Serena Indopangan Industri Cibinong - Bogor 2024-06-08T08:41:40+00:00 Aminullah aminullah@unida.ac.id Alivia Veditami Suradi aliviaveditamisuradi14@gmail.com <p>Pengendalian mutu dilakukan untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang diproduksi oleh suatu industri memiliki mutu yang baik dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta aman untuk dikonsumsi. Kajian ini bertujuan untuk mempelajari proses produksi Saltcheese Crackers Keju di PT. Serena Indopangan Industri dalam rangka upaya pemahaman dan pengembangan disiplin ilmu teknologi pangan. Metode dalam kajian ini adalah melakukan pengamatan dengan melihat langsung aktivitas di lapangan, wawancara, pencatatan, diskusi dan telaah pustaka dengan analisis secara kualitatif deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa proses produksi saltcheese crackers keju terdiri dari persiapan bahan, penimbangan, pencampuran bahan (mixing), laying, laminating, pemipihan adonan (rolling), pencetakan adonan (cutting), pemanggangan (baking), pendinginan (cooling), pemeriksaan metal detektor, dan pengemasan (packing). Proses ini sesuai dengan standar dalam proses pembuatan crackers. Namun pengendalian mutu dilakukan hanya pada proses persiapan dan penimbangan bahan, pencetakan, pemanggangan, pemeriksaan metal detector dan pengemasan. Produk crackers yang dihasilkan memiliki mutu yang baik.</p> 2024-06-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Aminullah, Alivia Veditami Suradi https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13732 Rancangan Pengembangan Buku Interaktif IPAS (KUTIFPAS) Berbasis Flipbook pada Materi Ekosistem Kelas V Sekolah Dasar 2024-06-09T01:50:39+00:00 Siti Nurjanah nurjanahnun67@gmail.com Resti Yektyastuti restiy@unida.ac.id Erlina erlinasudirman63@gmail.com <p>Perancangan ini berangkat dari permasalahan kurangnya media/sumber belajar yang tersedia disekolah. Hal tersebut berdampak pada proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Perancangan media ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran Buku Interaktif IPAS (KUTIFAS) untuk siswa kelas V Sekolah Dasar yang inovatif. Dalam perancangan bahan ajar ini pada pengembangannya menggunakan metode reseacrh and development dengan model Alessi dan Trollip dengan 3 tahapan yaitu, tahap planning, tahap desain dan tahap development. Bahan ajar KUTIFPAS ini dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran pada mata pelajan IPAS Kelas V Sekolah Dasar, menambah pengalaman belajar siswa dan mempermudah guru selama proses pembelajaran.</p> 2024-06-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Siti Nurjanah, Resti Yektyastuti, Erlina https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13779 Analisis Keterampilan Menulis Narasi Berdasarkan Media Youtube “Cerita Rakyat” pada Siswa Kelas IV SDN Lawanggintung 2 2024-06-11T07:14:08+00:00 Salma Ratu Iqlima salmaiqlima15@gmail.com <p>Permasalahan siswa kelas IV pada keterampilan menulis masih terdapat siswa yang kurang tepat dalam menggunakan tanda baca dan huruf kapital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan keterampilan menulis siswa dan perkembangan keterampilan menulis siswa kelas IV. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara semi terstuktur yang dilakukan kepada wali kelas IV di SDN Lawanggintung 2. Prosedur analisis data menggunakan analisis konten. Sementara itu, data penelitian ini diuji dengan menggunakan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketepatan ejaan dan kesesuaian kalimat sangat penting untuk keterampilan menulis narasi, sehingga hasil penulisan dapat dibaca dengan mudah dan dapat dimengerti oleh pembaca.</p> 2024-06-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Salma Ratu Iqlima https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13735 Kajian Pengawasan Mutu Proses Produksi Baby Fish Crispy di UMKM Suhada Food - Cianjur 2024-06-09T02:18:37+00:00 Aminullah aminullah@unida.ac.id Muhammad Muslih muhammadmuslih250595@gmail.com <p>Pengawasan mutu terkain pangan olahan berbasis ikan penting untuk dilakukan karena ikan merupakan bahan yang mudah rusak dari segi fisik dan kandungan gizinya. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mempelajari dan mengetahui pengawasan mutu pada proses produk Baby Fish Crispy di UMKM Suhada Food, Cianjur. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah kerja nyata, pengamatan dengan melihat langsung aktivitas di lapangan disertai wawancara, pencatatan, diskusi, dan telaah pustaka. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengawasan mutu pada UMKM Suhada Food produk baby fish di Cianjur secara keseluruhan telah berjalan dengan baik tetapi masih ada beberapa aspek yang harus diperbaiki, seperti halnya masih belum menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapakan secara terstruktur disetiap prosesnya. Kajian selanjutnya dapat memfokuskan pada perbaikan mengenai prosedur operasional baku dalam pengolahan baby fish crispy.</p> 2024-06-21T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Aminullah Aminulloh, Muhammad Muslih https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13781 Efektivitas Pelaksanaan Peraturan Kapolri Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengendalian Massa dalam Pengamanan Unjuk Rasa oleh Korps Brimob 2024-06-11T08:16:40+00:00 Muhamad Iswan muhiswan94029@gmail.com Danu Suryani danusuryani@unida.ac.id Muhammad Aminulloh muhamadaminulloh@unida.ac.id <p>Penanganan unjuk rasa dalam bentuk massa masih menimbulkan perkelahian antara pengunjuk rasa dengan aparat, pengunjuk rasa dengan instansi pemerintah yang di datangi massa. Selama ini penanganan masih belum maksimal, sehingga unjuk banyak yang berakibat chause dan sampai pada konflik sosial. Penelitian bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui tentang Efektivitas Pelaksanaan Peraturan Kapolri Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengendalian Massa Dalam Pengamanan Unjuk Rasa Oleh Korps Brimob. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yaitu penelitian terhadap konten peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan menjadikan fakta hukum yang terjadi dalam masyarakat sebagai suatu gejala dengan pendekatan normatif yaitu hukum dimaknai sebagai konsep-konsep hukum dan norma-norma hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas pelaksanaan Peraturan Kapolri Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengendalian Massa dalam pengamanan unjuk rasa oleh Korps Brimob dilakukan dalam berapa tahap yaitu pengendalian Massa (Dalmas) Awal, Dalmas Lanjut, Lapis Ganti dan&nbsp; Lintas Ganti. Secara teknis melalui, Persiapan personel, Pengiriman inteligent, Pelaksanan Pengawalan, Antisipasi blunder, Penanganan, Pembubaran, dan Penindakan. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan Perkap Nomor Polisi 16 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengendalian Massa dalam pengamanan unjuk rasa oleh Korps Brimob yaitu: Jumlah personel yang terbatas; Jumlah massa tidak terhitung; Fasilitas keselamatan yang belum memadai; Budaya masyarakat yang tidak taat hukum. Hambatan tersebut dapat diatasi dengan penambahan jumlah personel terutama anggota brimob yang bertugas menangani gangguan keamanan berintsita tinggi.</p> 2024-06-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Muhamad Iswan , Danu Suryani, Muhammad Aminulloh https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13806 Pengaruh Kepemimpinan Camat Terhadap Disiplin Pegawai di Kantor Kecamatan Bogor Selatan 2024-06-12T16:05:40+00:00 Juliaman Warasi juliamanwarasi@gmail.com Ginung Pratidina ginung.pratidina@unida.ac.id Faisal Tri Ramdani faisaltr@unida.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Bagaimana Kepemimpinan Camat Di Kecamatan Bogor Selatan, Mengetahui Bagaimana Kedisiplinan Pegawai di Kantor Kecamatan Bogor Selatan, dan Mengetahui Bagaimana Pengaruh Kepemimpinan Camat Terhadap Disiplin Pegawai di Kantor Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor. Penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data primer dalam bentuk kuesioner, Jumlah kuesioner yang disebar dalam penelitian ini adalah 22 kuesioner yang disebarkan sebelum melakukan analisis data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel Kepemimpinan Camat (X) mempunyai pengaruh yang signifikan dan parsial terhadap disiplin pegawai. Dengan nilai t hitung sebesar 8,432 yang lebih besar dari t tabel (2,074) signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. (Y). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kepemimpinan Camat mempunyai Pengaruh Terhadap Kedisiplinan Pegawai khususnya di lingkungan Kantor Kecamatan Bogor Selatan dimana mereka saling memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan yang tujuannya untuk bisa saling mendukung sama lain.</p> <p> </p> 2024-06-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Juliaman Warasi, Ginung Pratidina, Faisal Tri Ramdani https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13832 Fungsi Pengawasan Satresnarkoba dalam Penyelidikan Tindak Pidana Narkoba di Wilayah Polres Bogor 2024-06-14T03:07:30+00:00 Ryan Lerian lerianryan@gmail.com Dadang Suprijatna dadangsupriatna@unida.ac.id Mulyadi mulyadi@unida.ac.id <p>Permasalahan yang dihadapi oleh fungsi unit pengawasan Satresnarkoba dalam penanganan penyelidikan tindak pidana narkoba di Wilayah Polres Bogor berasal dari kendala intern. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pengawasan Satresnarkoba dalam penanganan penyelidikan pidana narkoba di Wilayah Polres Bogor dan hambatannya. Metode diperlukan guna mengumpulkan sejumlah bahan penelitian. Metode dalam penelitian ini yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif yaitu hukum dikonsepsikan sebagai norma, kaidah, asas atau dogma-dogma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pengawasan penyidikan merupakan tanggung jawab dari atasan penyidik yang merupakan pejabat pengawasan penyidik, maka apabila ada terjadi kelalaian atau penyimpangan dari proses penyidikan dapat di katakan sisi pengawasan dalam proses penyidikan belum optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fungsi pengawasan Satresnarkoba dalam penanganan penyelidikan pidana narkoba di Wilayah Polres Bogor yaitu pelaksanaan penyidikan tindak pidana narkotika di Polres Bogor berdasarkan Perkap Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Penyidikan dengan melakukan proses pemeriksaan, penyelidikan, penyidikan dan melakukan monitoring kepada anggota yang melukan tugas penyelidikan, serta melakukan evaluasi setiap tindakan yang dilakukan oleh penyidik dalam menangani kasus pidana narkoba. Dan hambatan yang dihadapi yaitu masih kurangnya sanksi kepada pelaku, regulasi yang belum kuat, kurangnya integritas pejabat. upaya yang dilakukan adalah perlu adanya sanksi yang dapat memberikan efek jera kepada pelaku maupun pejabat yang terlibat dalam tidak pidana narkoba, perlu sosialisasi kepada masyarakat agar menyadari pentingya pemberantasan narkoba dengan membantu pihak kepolisian dan memberikan informasi, perlu ada perangkat regulasi khususnya dalam pelaksanaan tugas pengawasan penyelidikan.</p> <p> </p> 2024-06-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Ryan Lerian, Dadang Suprijatna, Mulyadi https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13835 Mengoptimalkan Proses Belajar dengan Memahami Perkembangan Kognitif Anak 2024-06-14T04:32:39+00:00 Zira Putri Faradila ziraputri26@gmail.com Sobrul Laeli Sobrullaeli@unida.ac.id <p>Perkembangan kognitif berkaitan dengan kesadaran anak sehingga sangat penting dalam membantu anak mengembangkan kemampuannya dalam mengeksplorasi diri. Perkembangan kognitif adalah komponen penting dari perkembangan yang mencakup perkembangan kemampuan berfikir seperti mengingat, bernalar, beride, kreatif, dan mengingat. Pentingnya memahami perkembangan kognitif anak agar dapat mengembangkan strategi pembelajaran yang berguna dan sepadan dengan tahap perkembangan mereka. Teori tentang cara belajar anak harus menyesuaikan dengan sifat dan tingkat perkembangan anak. Lingkungan sekolah adalah salah satu komponen yang mempengaruhi perkembangan kognitif. Untuk memastikan bahwa belajar berjalan dengan baik, setiap tahap perkembangan kognitif anak harus diperhatikan. Studi ini menyelidiki teori perkembangan kognitif seperti Vygotsky dan Piaget dan bagaimana mereka berdampak pada proses belajar anak-anak. Menurut Piaget, anak-anak pastinya mempunyai keingintahuan tentang dunia luar dan melakukan upaya aktif untuk menemukan informasi yang akan membantu mereka memahami dunia luar. Hal ini tidak sama dengan Vygotsky yang berpendapat bahwa anak mampelajari dengan lebih baik apabila mereka disosialisasikan dan bahwa anak memerlukan bantuan dari orang-orang yang lebih berpengalaman untuk mengembangkan pengetahuannya. Sebagaimana perkembangan kognitif anak dan proses pembelajaran berhubungan satu sama lain merupakan tujuan penelitian ini. Selain itu, penelitian ini memberikan saran praktis tentang bagaimana pembelajaran dapat dioptimalkan dengan mempertimbangkan aspek perkembangan kognitif. Dengan memahami perkembangan kognitif anak dan menerapkan strategi pembelajaran yang tepat, pendidik dapat meningkatkan keterlibatan siswa, menciptakan lingkungan belajar yang ideal, dan membantu siswa memahami konsep dengan baik.</p> 2024-06-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Zira Putri Faradila, Sobrul Laeli https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13838 Analisis Hukum Penanggulangan Kerumunan Massa yang Berpotensi Mengganggu Kamtibmas di Wilayah Polresta Bogor Kota Berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2021 2024-06-14T06:48:02+00:00 Muhammad Faisal muhammadfaisal2018@unida.ac.id Ani Yumarni aniyumarni@unida.ac.id Mulyadi mulyadi@unida.ac.id <p>Perkembangan teknologi dan infromasi maupun perubahan perilaku membuat kenakalan remaja terus muncul. Kemunculan kenakalan remaja menjadi persoalan yang perlu dikaji secara secara ilmiah sehingga dapat merumuskan sebuah metode penanganan yang efektif. Penelitian ini bertujuan mengkaji dan mengetahui pananggulangan kerumunan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. Penellitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yaitu hukum dimaknai sebagai suatu gejala yang terjadi dalam masyarakat dan sebagai institusi sosial atau perilaku yang mempola. Hasil penelitian menunjukkan Penanggulangan kerumunan massa yang berpotensi menganggu Kamtibmas Di Wilayah Polresta Bogor Kota Berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2021 yaitu dengan cara: 1) menetapkan lokasi yang ering terjadi kerumunan; b) dilakukannya kegiatan patroli c) membentuk pos pemantauan dan d) dilakukannya pembinaan terhadap pelaku kerumunan yang menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. Hambatan yang dihadapi dalam penanggulangan kerumunan yang berpotensi menganggu Kamtibmas Di Wilayah Polresta Bogor Kota Berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2021 yaitu 1) Sumber Daya Manusia Masih Terbatas.&nbsp; 2) Sarana Pendukung Tugas Yang Belum Memadai, 3) Partisipasi Masyarakat Yang Kurang, Masyarakat belum memiliki kesadaran terhadap penanggulangan kerumunan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan keteriban.</p> 2024-06-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Muhammad Faisal, Ani Yumarni, Mulyadi https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13843 Analisis Hukum Rehabilitasi Bagi Pecandu dan Korban Penyalahguna Narkotika Berdasarkan Surat Edaran No. 211/2018/Bareskrim di Wilayah Kabupaten Bogor 2024-06-14T11:56:52+00:00 Algi Muhammad Fajrian algimf@yahoo.co.id Endeh Suhartini endehsuhartini@unida.ac.id Dadang Suprijatna dadangsupriatna@unida.ac.id <p>Selama ini kegiatan rehabilitasi tidak begitu diperhatikan padahal rehabilitasi merupakan kegiatan yang dapat membangun kesadaran, membentuk karakter dan memulihkan kesadaran positif bagi para pengguna. penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengetahui Analisis Hukum Rehabilitasi Bagi Pecandu dan Korban Penyalahguna Narkotika Berdasarkan Surat Edaran No. 211/2018/Bareskrim di Wilayah Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan analisis deskripsif analisis yaitu data yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data dideskripsikan kemudian dianalisis dengan pendekatan yuridis normatif yaitu pendekatan peraturan perundang-undangan, teori, asas, dan doktrin serta yurisprudensi. Hasil penelitian menunjukan Rehabilitasi yang dilakukan meliputi rehabilitasi medis, rehabilitasi non medis, dan rehabilitasi tindak lanjut. Implementasi rehabilitasi merujuka ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Surat Edaran No. 211/2018/Bareskrim. Hambatan yang ditemui dalam rehabilitasi bagi penyalahguna narkotika oleh Satuan Narkoba Polres Bogor yaitu Kesadaran keluarga yang kurang dalam rehabilitasi, Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan pengobatan terhadap anak atau hubungan nasab lain dalam pemulihan mental sebagai penyalahguna dan pecandu narkoba. Jika keluarga mendukung maka akan ada tindakan medis maupun non medis yang aka dilakukan untuk memulihkan pola pikir atau pandangan hidup yang normal. Sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan rehabilitasi, Sarana seperti tempat tinggal fasilitas yang disediakan, pengobatan medis, terapi, serta konseling perlu memadai untuk terlaksananya kegiatan rehabilitasi. Regulasi yang harus mendukung, Regulasi perlu mendukung pelaksanaan rehabilitasi baik dari kontennya maupun dari implementasinya.</p> 2024-06-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Algi Muhammad Fajrian, Endeh Suhartini, Dadang Suprijatna https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13855 Studi Literatur : Nilai Sensoris dan Viskositas Skin Cream Menggunakan Gelatin Tulang Tuna Sebagai Pengemulsi dan Humekta 2024-06-15T06:35:31+00:00 Siti Nayla Maharani B.2210146@unida.ac.id Raden Siti Nurlaela r.siti.nurlaela@unida.ac.id Indra Hariyanto b.2210440@unida.ac.id <p>Gelatin adalah protein turunan dari kolagen yang penggunaannya saat ini sangat meluas baik untuk industri pangan maupun non pangan. Gelatin dalam penelitian ini diaplikasikan sebagai bahan pengemulsi dan agen humektan pada produk herbal skin cream. pemanfaatan gelatin dari tulang ikan tuna sebagai bahan pengemulsi dan humektan dalam pembuatan produk skin cream herbal. Gelatin diekstrak dari tulang ikan tuna menggunakan cuka aren. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai sensoris dan viskositas dari skin cream herbal yang menggunakan gelatin sebagai bahan tambahan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan konsentrasi gelatin, yaitu 3%, 5%, dan 7%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk parameter tampilan, skin cream dengan berbagai konsentrasi gelatin memiliki kriteria agak suka hingga suka dari panelis. Sementara itu, untuk parameter aroma dan kesan lembab, skin cream cenderung dinilai netral hingga agak suka oleh panelis. Untuk parameter viskositas, skin cream memiliki nilai berkisar antara 64.000 hingga 92.500 cP. Perlakuan terpilih dalam penelitian ini adalah skin cream dengan penambahan gelatin 7% karena memiliki nilai viskositas paling mendekati standar SNI, yaitu 64.000 cP, serta memiliki nilai sensoris yang agak disukai oleh panelis.Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan gelatin dari tulang ikan tuna sebagai bahan pengemulsi dan humektan dalam pembuatan skin cream herbal dapat menghasilkan produk dengan karakteristik sensoris dan viskositas yang baik sesuai dengan standar yang ditetapkan. Penggunaan konsentrasi gelatin 7% menghasilkan produk skin cream dengan sifat fisikokimia terbaik.</p> 2024-06-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Siti Nayla Maharani, Raden Siti Nurlaela, Indra Hariyanto https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13871 Membangun Resiliensi Sepanjang Rentang Kehidupan: Strategi Menghadapi Tantangan dan Tekanan 2024-06-17T11:34:13+00:00 Allya Esa Putri allyaesa27443@gmail.com Sobrul Laeli sobrul.laeli@unida.ac.id <p>Resiliensi emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengatur emosi, membangun ketahanan mental, dan mempertahankan keseimbangan psikologis. Ini penting dalam kehidupan yang penuh dengan perubahan dan tekanan. Strategi untuk membangun resiliensi emosional termasuk mengatasi stres dengan cara yang sehat, belajar bagaimana mengatur emosi mereka, dan mempertahankan keseimbangan psikologis. Membangun resiliensi emosional dapat membantu seseorang untuk tetap stabil dan beradaptasi dalam situasi sulit, serta berdampak pada kesejahteraan mental dan hubungan interpersonal yang sehat. Strategi seperti mengatasi stres dengan cara yang sehat, belajar cara mengatur emosi, dan mempertahankan keseimbangan psikologis adalah beberapa contoh strategi yang dapat membantu seseorang untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan Strategi-strategi ini termasuk praktik mindfulness, manajemen stres, dan membangun perspektif positif. Artikel ini membahas alasan mengapa membangun resiliensi sejak dini sangat penting, serta strategi praktis untuk menghadapi kesulitan dan tekanan yang tidak terhindarkan dalam hidup. Artikel ini, dimulai dengan membahas konsep resiliensi dan faktor-faktor yang memengaruhinya, menunjukkan betapa pentingnya membangun fondasi yang kuat melalui dukungan keluarga, hubungan sosial yang sehat, dan pengembangan keterampilan mengatasi masalah. Selain itu, artikel ini menawarkan teknik khusus untuk mengatasi tekanan selama berbagai fase kehidupan, seperti masa kanak-kanak, remaja, dewasa muda, dan usia lanjut. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, orang dapat membangun ketahanan yang lebih besar dalam menghadapi tantangan dan mempertahankan resiliensi sepanjang hidup.</p> 2024-06-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Allya Esa Putri, Sobrul Laeli https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13869 Pengaruh Teknik Experience, Generalization, Reinforcement, Application (Egra) Terhadap Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Mata Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SDN Sukajaya 01 2024-06-16T15:52:24+00:00 Siti Nurul Aini sitinurula7@gmail.com Megan Asri Humaira megan.asri@unida.ac.id Hanrezi Dhania Hasnin hanrezidhania@unida.ac.id <p>Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh teknik <em>Experience, Generalization, Reinforcement, Application</em> (EGRA) terhadap peningkatan keterampilan menyimak siswa kelas IV SDN Sukajaya 01. Perolehan data yaitu menggunakan tes essay yang diperoleh dari <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>. Hasil data dalam penelitian terlihat pada uji Independent Sampel T-test yang menunjukkan nilai Sig. 2-tailed 0,000 &lt; 0,05 yang menunjukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, diperkuat dari hasil rata-rata pretest dan posttest antara kelompok eksperimen dan kontrol, dimana keompok eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan dari hasil <em>pretest</em> sebesar 50.40 ke hasil <em>posttest</em> sebesar 82,98, sedangkan kelompok kontrol juga mengalami meningkatan namun tidak sebesa kelas eksperimen dari hasi hasil <em>pretest</em> sebesar 42.98 ke hasil <em>posttest</em> sebesar 61.65. kesimpulannya&nbsp; terdapat perngaruh teknik <em>Experience, Generalization, Reinforcement, Application</em> (EGRA) terhadap peningkatan keterampilan menyimak pada mata pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SDN Sukajaya 01.</p> 2024-06-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Siti Nurul Aini, Megan Asri Humaira, Hanrezi Dhania Hasnin https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13856 Studi Sistem Pengemasan dan Penyimpanan Produk I-Tox Honey di PT. Imago Randau Harmoni, Cileungsi – Bogor 2024-06-15T08:41:20+00:00 Aminullah aminullah@unida.ac.id Siti Kamilah Salsabilah kamilahsalsa.26@gmail.com <p>Sistem pengemasan dan penyimpanan produk makanan merupakan hal yang penting dalam menjaga mutu makanan tersebut termasuk madu. Kajian ini bertujuan untuk mempelajari sistem pengemasan dan penyimpanan produk I-Tox Honey di PT. Imago Randau Harmoni. Metode dalam kajian ini adalah kerja nyata, pengamatan dengan melihat langsung aktivitas di lapangan disertai wawancara, pencatatan, diskusi, dan telaah pustaka. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Kajian ini dilaksanakan di PT. Imago Randau Harmoni. Perusahaan bergerak di bidang produk makanan madu. Hasil kajian menunjukkan bahwa system pengemasan yang diterapkan di PT. Imago Randau Harmoni tergolong baik. Hal ini dilandaskan dari sifat pengemasan yang memiliki sifat fungsional dan estetik. Selain itu, system penyimpanan madu di perusahaan juga dilakukan dengan baik, di mana system yang digunakan adalah first in first out dengan penyimpanan dingin. Penyimpanan ini dilakukan selain untuk menjaga mutu madu juga untuk memperpanjang masa simpan madu.</p> 2024-06-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Aminullah, Siti Kamilah Salsabilah https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13724 Perwujudan Satuan Brimob sebagai Semi Militer yang Profesional dan Demokratik 2024-06-07T11:44:40+00:00 Indra Prasetya indra.prassetya96@gmail.com Dadang Suprijatna dadangsupriatna@unida.ac.id R. Djuniarsono rdjuniarsono@unida.ac.id <p>Keterbatasan keterampilan dan keahlian di bidang yang mempengaruhi metode yang digunakan. Mabes Polri dan pimpinan Brimob menyadari kekurangan tersebut, terutama karena dalam menangani berbagai kasus, juga diperhatikan masalah pendekatan yang menyebabkan tindak kekerasan oleh Brimob di lapangan. Pimpinan Polri dan Brimob membuat kebijakan untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan anggota Brimob, terutama dalam hal berhubungan dengan masyarakat. Studi ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis bagaimana Satuan Brimob berkembang menjadi organisasi semi militer demokratis dan profesional serta tantangan yang dihadapinya. Penelitian empiris digunakan, dengan hukum sebagai gejala institusi sosial, perilaku, atau masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Satuan Brimob dibentuk sebagai semi militer yang demokratis dan profesional karena tingkat pelanggaran Kode Etik Profesi Polri yang dilakukan oleh anggota kepolisian. Salah satu bentuk pelanggaran Kode Etik Profesi Polri yang paling umum adalah perbuatan disersi. Ini jelas menjadi preseden buruk untuk gagasan bahwa kinerja Polri dapat dipertanggungjawabkan. Ini menunjukkan bahwa anggota Polri masih belum memenuhi standar kepribadian, kemasyarakatan, kenegaraan, dan kelembagaan.. Ini menunjukkan bahwa fungsi pengawasan internal Sie Propam Brimob masih belum optimal dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi, dan peran.</p> 2024-06-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Indra Prasetya, Dadang Suprijatna, R. Djuniarsono https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13725 Model Pemenuhan Hak Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIa Bogor dalam Menjalankan Ibadah Sesuai Agama dan Kepercayaan 2024-06-08T03:00:37+00:00 Nouval Yustiar Fallahudin nouval.yustiar@gmail.com Endeh Suhartini endehsuhartini@unida.ac.id Saddam Husain saddamhusain@unida.ac.id <p>Tidak tersedianya sarana ibadah yang memadai bagi narapidana menimbulkan persoalan tersendiri mengenai hak-hak yang semestinya diperoleh narapidana selama berada di Lembaga Pemasyarakan Kelas IIA Bogor. Pemenuhan hak narapidana dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya ini belum sepenuhnya dapat dipenuhi oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bogor. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yang bersifat deskriptif analisis, yang dimaksudkan untuk memberikan data yang selengkap mungkin tentang suatu keadaan yang bertujuan untuk mengetahui ketentuan tentang pelaksanaan pemenuhan hak narapidana dalam beribdah menurut agama dan kepercayaannya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bogor. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran model pemenuhan hak narapidana dalam menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya berpedoman pada Pasal 9 huruf a Undang-Undang No 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Hal ini di implementasikan dengan menyediakan sarana dan pra sarana ibadah yaitu menjadikan gedung serba guna sebagai sarana ibadah, menyediakan program bimbingan rohani oleh pemuka agama yaitu dengan model Majlis Ta’lim dan Halaqoh yang dilaksanakan 2 (dua) kali dalam seminggu dan menyelenggarakan kegiatan hari besar keagamaan. Adapun hambatan yang timbul dalam pemenuhan hak narapidana dalam menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bogor dinataranya yaitu: Terdapat pembatasan yang diterapkan atas beberapa pertimbangan, seperti keamanan. Keterbatasan tempat ibadah dan kuantitas sumber daya di Lapas mempengaruhi pelaksanaan hak kebebasan beribadah. Serta terlalu sedikitnya waktu atau jadwal proses pembinaan keagamaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bogor, yang hanya dilakukan 2 (dua) kali dalam seminggu.</p> 2024-06-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Nouval Yustiar Fallahudin, Endeh Suhartini, Saddam Husain https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13689 Implementasi Model Perencanaan Pembelajaran yang Sistematis 2024-06-05T05:30:23+00:00 Neng Diva Sabila Divasabila2802@gmail.com Siti Maulida Rahmalia maulidalida023@gmail.com <p>Perencanaan adalah salah satu&nbsp; fungsi manajemen yang paling penting. Perencanaan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap berhasil atau tidaknya suatu kegiatan. Oleh karena itu, pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan rencana. Bagi lembaga pendidikan khususnya sekolah dasar, perencanaan menduduki posisi strategis dalam keseluruhan proses pendidikan Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang sangat penting dan memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan suatu kegiatan, termasuk pendidikan dasar. Pembelajaran sebagai interaksi antara guru dan siswa bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa, proses pembelajaran dipengaruhi oleh lingkungan belajar dan interaksi yang berperan dalam adaptasi siswa terhadap perubahan, guru harus merencanakan pengalaman belajar untuk mencapai hasil yang diinginkan seperti: Mengembangkan pemikiran kritis, pemecahan masalah secara kreatif, dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama.</p> 2024-06-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Neng Diva Sabila, Siti Maulida Rahmalia https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13726 Analisis Hukum Penanganan Tindak Pidana Pencurian yang Dilakukan Personil Brimob oleh Provost Brimob 2024-06-08T04:44:06+00:00 Muchamad Endhrik muchamad.endhrik@gmail.com Dadang Suprijatna dadangsupriatna@unida.ac.id Saddam Husein Rangkuti saddamhusain@unida.ac.id <p>Meski mendapat tugas sebagai penegak hukum namun anggota polisi kadang menyimpang dari tugas dan amanah yang diberikan negara kepadanya. Ada yang melakukan pencurian, terlibat narkoba, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan mengkaji dan mengalisis penanganan tindak pidana pencurian yang dilakukan personil brimob oleh provost brimob”. Penelitian ini merupakan peneltian empiris, penelitian empiris dalam hukum menurut Martin Roestamy dkk yaitu hukum sebagai gejala masyarakat, sebagai institusi sosial atau perilaku yang mempola. Hasil penelitian menunjukkan Penanganan tindak pidana pencurian yang dilakukan Personil Brimob oleh Provost Brimob dilakukan melalui 1) upaya preventif, yaitu tindakan preventif adalah upaya mencegah agar anggota brimob tidak memiliki niat, melakukan, memanfaatkan pencurian. Mencegah dengan mengontrol anggota brimob agar tidak melakukan aksinya, selain itu juga perlu mendidik anggota yang belum kuat mentalnya. 2) Represif, yaitu penegakan hukum pidana dan kode etik kepolisian. Penegakan hukum pidana yaitu pelaku diproses sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penegakan kode etik yaitu pelaku diperiksa dan sidang oleh komisi kode etik propam. 3) Pembinaan, kepada pelaku yang masih dapat dibina harus dibina agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Hambatan yang dihadapi Provost Brimob dalam penanganan tindak pidana pencurian yang dilakukan Personil Brimob dan upaya mengatasinya adalah sebagai berikut: aspek moral, yaitu rasa iba terhadap anggota yang apabila dipecat maka akan merugikan polri dan pelaku dan berdampak kehidupan pribadi, dan serta mengingat jasa-jasanya.&nbsp; Hubungan emosional antara atasan dan anggota.</p> 2024-06-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Muchamad Endhrik, Dadang Suprijatna, Saddam Husein Rangkuti https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13907 Studi Kasus: Manajemen Pakan Ayam Petelur di Male Karya Prima Pasir Kerud Farm, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 2024-06-20T06:29:40+00:00 Gusdiansyah Z Gusdiansyahz@unida.ac.id Anggraeni anggraeni@unida.ac.id Baharun A baharuna@unida.ac.id Annisa Rahmi annisa.rahmi@unida.ac.id <p>Ayam ras petelur merupakan ayam yang dipersiapkan dan dipelihara guna memenuhi kebutuhan telur konsumsi. Beberapa faktor yang menentukan tingkat keberhasilan usaha peternakan ayam adalah manajemen perkandangan, kesehatan dan pakan. Pakan sangat mempengaruhi produksi telur baik secara kualitas maupun kuantitas. Pakan yang diberikan harus mempunyai kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan ayam. Penyusunan formulasi ransum yang sesuai dengan umur dan kebutuhan dari ayam petelur menjadi kunci keberhasilan peternakan. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mempelajari manajemen pakan ayam petelur yang diterapkan di Male Karya Prima Pasir Kerud Farm, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Data yang diperoleh berasal dari data sekunder dan data primer. Data sekunder didapatkan dari catatan peternakan, sedangkan data primer didapatkan melalui pengamatan langsung. Hasil studi menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen pemberian pakan ayam petelur di Male Karya Prima Pasir Kerud Farm sudah dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat memenuhi target <em>hen day</em> yang telah ditetapkan manajemen peternakan.</p> 2024-06-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Gusdiansyah Z , Anggraeni, Baharun A, Annisa Rahmi https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13921 Peran Akad Kafalah dalam Produk Pegadaian Syariah : Kajian Peranan dalam Meningkatkan Keamanan dan Mitigasi Resiko Pembiayaan 2024-06-20T16:25:21+00:00 Raden Ali Pangestu ali.pangestu@gmail.com Yustia Nursyifa yustia.nursyifa1304@gmail.com Hilman Cahya Ramadhan hilmancahya3@gmail.com <p>Tingginya risiko kredit macet (kredit macet), pegadaian syariah mengalami kerugian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan akad kafalah pada produk pegadaian syariah dan kontribusi akad kafalah terhadap mitigasi risiko bagi nasabah dan pegadaian. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) penerapan akad Kafalah pada produk Pegadaian Syariah telah sesuai dengan Fatwa No. 11/DSN-MUI/VI/2000 tentang Kafalah dan penerapannya pada produk keuangan mikro; 2) Peran akad Kafalah dalam mengamankan transaksi produk pegadaian syariah untuk menjamin pembayaran utang nasabah jika terjadi wanprestasi atau pailit serta mencegah kerugian dan ketidakadilan bagi kedua belah pihak yang terlibat.</p> 2024-06-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Raden Ali Pangestu, Yustia Nursyifa, Hilman Cahya Ramadhan https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/13922 Kajian Literatur: Penerapan Teknologi Pasteurisasi dan Ultra High Temperature (UHT) terhadap Kualitas Mikrobiologi Susu 2024-06-21T04:18:38+00:00 Agnia Rahmawati agniarahma09@gmail.com Anni Khoriah Lubis b.2110626@gmail.com Arshyla Eliska b.2110468@unida.ac.id Raden Siti Nurlaela r.siti.nurlaela@unida.ac.id <p>Susu adalah cairan yang berasal dari ambing atau kelenjar mamalia melalui proses <br>pemerahan tepat dan higienis. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah <br>studi literatur atau di kenal dengan tinjauan pustaka dengan menggunakan media <br>seperti jurnal, buku dan sebagainya sebagai sumber data. Susu segar rentan tercemar <br>mikroba, maka dari itu di perlukan penanganan lebih lanjut seperti proses <br>pasteurisasi dan Ultra High Treatment (UHT). Pada produk UHT, digunakan suhu <br>tinggi minimal 135°C, proses tersebut membuat bakteri pembusuk, spora, dan <br>patogen mati. sedangkan pasteurisasi cenderung menggunakan suhu rendah yang <br>akan mempengaruhi mutu pada susu yang dipicu oleh perubahan suhu. Pasteurisasi <br>tidak dapat membunuh seluruh sel bakteri dalam susu tetapi hanya menurunkan <br>jumlah sel vegetatif bakteri dan tidak dapat membunuh spora. Selama penyimpanan,<br>aroma susu pasteurisasi mengalami penurunan kualitas yang disebabkan oleh <br>aktivitas bakteri, yaitu psychrotrophic yang mampu bertahan di suhu mencapai 35°C <br>seperti Pseudomonas hingga mycobacterium. Susu yang melalui proses pasteurisasi <br>maupun UHT aman untuk dikonsumsi dibandingkan dengan susu segar karena susu <br>segar memiliki kualitas mikrobiologik yang rentan terhadap kerusakan</p> 2024-06-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Agnia Rahmawati, Anni Khoriah Lubis, Arshyla Eliska, Raden Siti Nurlaela