Penerapan Sanitasi dan Higiene pada Proses Pembuatan Produk Tempe di Rumah Tempe Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i9.15471Keywords:
Tempe, proses, Sanitasi dan Higiene, rumah tempeAbstract
Produsen tempe yang umumnya merupakan industri rumahan atau UMKM belum mampu melakukan peningkatan signifikan dalam pemilihan bahan baku, transportasi, proses produksi, serta penanganan limbah yang dihasilkan. Kajian ini membahas penerapan sanitasi dan higienitas dalam produksi tempe di Rumah Tempe Indonesia (RTI). Proses produksi di RTI mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia mengenai Cara Pembuatan yang Baik (GMP) untuk industri rumah tangga. RTI menggunakan kedelai, ragi, dan air sebagai bahan utama, dengan protokol sanitasi diterapkan di seluruh tahap produksi. Kajian ini mencakup berbagai aspek, termasuk tata letak fasilitas produksi, sanitasi peralatan, higiene pekerja, dan pengelolaan limbah. RTI menerapkan sistem sanitasi yang komprehensif untuk memastikan keamanan produk dan mempertahankan standar higiene yang tinggi. Selain itu, kajian ini membahas tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan limbah cair, khususnya penurunan efisiensi produksi biogas dari air limbah tempe. Secara keseluruhan, langkah-langkah sanitasi yang dilakukan di RTI telah berkontribusi pada produksi tempe yang higienis dan berkualitas tinggi, meskipun beberapa perbaikan masih direkomendasikan.
References
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2012). Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT). Jakarta: BPOM.
Hikma, Y. (2014). Pengelolaan Limbah Industri Pangan: Studi Kasus Industri Tempe. Jakarta: Pustaka Media.
Koswara, S. (1992). Tempe: Proses dan Produk. Bandung: Penerbit Pustaka.
Suprapti, S. (2003). Teknologi Pengolahan Tempe dan Produk Olahannya. Jakarta: Penebar Swadaya.
Wardana, A. (2012). Hygiene dan Sanitasi dalam Industri Pangan. Yogyakarta: Andi Offset.
Swcaits. (2017). Sanitasi Pangan dan Lingkungan dalam Industri Makanan. Jakarta: Media Pangan.
Badan Standardisasi Nasional (BSN). (2015). SNI 3144:2015 Tempe Kedelai. Jakarta: BSN.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Konsumsi Tempe di Indonesia. Jakarta: BPS.
ILO. (1991). Ventilation and Indoor Air Quality. Geneva: International Labour Office.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Risma Melati, Siti Nurhalimah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.