Pengaruh Digital Storytelling pada Channel Youtube Satu Persen Indonesian Life School Terhadap Literasi Kesehatan Mental Generasi Z

Authors

  • Sadam Sholihin Universitas Djuanda
  • Desi Hasbiyah Universitas Djuanda
  • Sukarelawati Universitas Djuanda

DOI:

https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i9.14937

Keywords:

Digital Storytelling, Kesehatan Mental, Generasi Z

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh digital storytelling di kanal YouTube Satu Persen Indonesian Life School terhadap literasi kesehatan mental di kalangan generasi Z. Metode penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif, dengan pengumpulan data primer melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden. Sebanyak 100 kuesioner yang telah diisi dianalisis secara mendalam untuk mendapatkan hasil yang valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel digital storytelling (X) memiliki dampak positif dan signifikan terhadap literasi kesehatan mental (Y). Ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 18,413 yang secara signifikan lebih tinggi daripada nilai t tabel 1,661, menunjukkan adanya perbedaan yang berarti. Selain itu, tingkat signifikansi yang diperoleh adalah 0,001, jauh lebih kecil dari 0,05, yang menunjukkan hasil yang sangat signifikan dan dapat diandalkan. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa konten digital storytelling di kanal YouTube Satu Persen Indonesian Life School memiliki pengaruh nyata dan signifikan terhadap literasi kesehatan mental, terutama di kalangan generasi Z. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan saling mendukung antara kedua variabel tersebut. Digital storytelling bukan hanya sebagai alat hiburan semata, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran generasi muda tentang kesehatan mental. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pendekatan ini efektif dalam menyampaikan informasi dan edukasi kesehatan mental dengan cara yang menarik dan mudah diterima oleh audiens muda.

References

Baker, D. W. (2006). The Meaning and The Measure of Health Literacy. Journal of General, 878-883.

Davey, N. G., & Benjaminsen, G. (2021). Telling Tales : Digital Storytelling as a Tool for Qualitative Data. International Journal of Qualitative Methods, 1-10.

Kutcher, S. (2015). Mental Health Literacy Measures Evaluating Knowledge, attitudes and hekp-seeking: A Scoping Review. BMC Psyhiatry.

Lembert. (2018). Digital Storytelling : Capturing Lives, Creating Community. London: Routledge.

Phagadi, M. (2019). Peningkatan Pengidap Penyakit Mental Pada Generasi Z Periode 2013-2018. Surakarta: Universitas Sebelas Maret .

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2024-09-09

How to Cite

Sholihin, S., Hasbiyah , D. ., & Sukarelawati. (2024). Pengaruh Digital Storytelling pada Channel Youtube Satu Persen Indonesian Life School Terhadap Literasi Kesehatan Mental Generasi Z. Karimah Tauhid, 3(9), 10045–10065. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i9.14937

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 > >>