Studi Kasus : Analisis Praduga Frozen Food Rabokki Terhadap Umur Simpan dan Penurunan Nilai Mutu Produk Menggunakan Metode Arrhenius

Authors

  • Muhammad Agung Aprialdi Universitas Djuanda
  • Tsaniyah Raihani Kartikaratri Universitas Djuanda
  • Indra Hariyanto Universitas Djuanda
  • Refly Nazar Ibrahim Universitas Djuanda
  • Sevtian Akmalul Khoer Universitas Djuanda
  • Erlin Julia Syafir Universitas Djuanda
  • Hafidz Faturrachman Zein Universitas Djuanda
  • Muhammad Fakih Kurniawan Universitas Djuanda

DOI:

https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i9.14383

Keywords:

Arrhenius, frozen food, robokki

Abstract

Perkembangan produk pangan terutama jenis frozen food terus mengalami peningkatan dalam hal inovasi, hal ini sesuai dengan banyaknya produk pangan beku yang cukup diminati oleh semua kalangan terutama oleh anak muda. Tingginya minat masyarakat dalam mengkonsumsi produk frozen food dapat dipengaruhi oleh tingkat kecepatan dan praktis dalam pengolahannya. Olahan jenis ini biasanya dimasak dengan berbagai metode seperti goreng, kukus, dan rebus. Frozen food yang ditemukan di lapangan umumnya dikemas dengan packaging yang kedap udara tetapi beberapa produk tidak menggunakan acuan terkait Standar Nasional Indonesia (SNI) pada produk yang dibuatnya. Hal ini tentunya dapat berpengaruh terhadap kualitas umur simpan produ. Metode penelitian dilakukan secara studi kasus dengan pendekatan observasi lapangan, sedangkan metode pengumpulan dan analisis data menggunakan metode Arrhenius. Hasil penelitian diketahui bahwa pendugaan umur simpan produk Korean frozen food menggunakan pendekatan model Arrhenius (ASLT), diperoleh umur simpan pada suhu 25°C, 4°C, dan -18°C berturut-turut adalah 3,53 hari, 8,82 hari, dan 27,09 hari. Nilai umur simpan berdasarkan perhitungan tidak berbeda signifikan dengan umur simpan yang tertera pada label klaim kemasan produk. Informasi mengenai suhu penyimpanan dan umur simpan penting terutama untuk produk frozen food karena rentan mengalami penurunan mutu yang disebabkan oleh aktivitas air bahan dan pertumbuhan mikroba.

References

Aini N, S. B. (2021). Estimation of the Shelf LIfe of Corn Yoghurt Packaged in Polyeth Terephthalate Using the Accelerated Shelf Life Method. Repository Unpas.

Alifah FN, I. Y. (2017). Pendugaan Umur Simpan Otak Ikan Tenggiri yang Dikemas Edible Coating Antimikroba Menggunakan Metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) Model Arrhenius. Repository Unpas.

Amaliyah, N. (den 21 Juli 2021). Rabokki, Street Food Paling Populer di Korea Yang Harus Kamu Coba. Hämtat från Yukmakan: https://www.yukmakan.com/post/rabokki-street-food-paling-populer-di-korea-yang-harus-kamu-coba

Arif, A. B. (2016). Metode accelarated shelf life test (aslt) dengan pendekatan arrhenius dalam pendugaan umur simpan sari buah nanas, pepaya dan cempedak. Informatika Pertanian, 189-198.

Farida, F. N. (den 22 Januari 2024). Gen Z, Generasi Penjelajah Tren Makanan. Hämtat från Berita Magelang: https://www.beritamagelang.id/kolom/gen-z-trend-penjelajah-makanan

Faridah, D. N. (2013). Pendugaan umur simpan dengan metode accelerated shelf-life testing pada produk bandrek instan dan sirup buah pala (Myristica fragrans). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 144-153.

Fitria D. W., B. Y. (2021). Pengaruh umur simpan cookies pelangi ikan gaguk (Arius thalassinus) terhadap perubahan kadar protein, lemak, kalsium dan air. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia, 27 - 36.

Fitri, Z., E., Kurniawan, M., F., & Kusumaningrum, I. (2021). Analisis Keamanan Pangan Melalui Identifikasi Kandungan Boraks, Formalin Escherichia coli Pada Bakso Ikan di Kota Tanjungpinang. Jurnal Agroindustri Halal. 7(2): 126 – 133.

Hasanah, S., U.,F., Kurniawan, M. F., & Aminah, S. (2021). Analisis Kandungan Formalin pada Ikan Asin Pasar Tradisional Sukabumi Serta Hubungannya Dengan Pengetahuan Penjual Tentang Formalin. J. Gipas. 5(2): 18-34.

Hustiany R (2016). Aplikasi persamaan Arrhenius dan Linear untuk Pengujian Stabilitas Retensi Impact Compound Flavor Kweni Terenkapsulasi. Ziraa’ah (3) : 393-402

Nuraini, V. &. (2020). Pendugaan umur simpan makanan tradisional berbahan dasar beras dengan metode accelerated shelf-life testing (ASLT) melalui pendekatan arrhenius dan kadar air kritis. Jurnal Agroteknologi, 189-198.

Padli. (2015). Profil Penurunan Mutu Otak-Otak Ikan Tenggiri (Scomberomorus commersonii) pada Berbagai Suhu Penyimpanan. Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin.

Pitasari, U. H. (2016). Pendugaan Umur Simpan Sate Maranggi Dengan Metoda Aslt (Accelerated Shelf Life Testing) Berdasarkan Pendekatan Arrhenius. (Doctoral dissertation, Fakultas Teknik Universitas Pasundan).

Robbanii, D., A., A., Kurniawan, M. F., & Hapsari, D., R. (2023). Identifikasi Formalin dan Methanyl Yellow pada Tahu Kuning di Pasar Tradisional di Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang. Karimah Tauhid, 2(4), 893–900. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v2i4.8111

SNI 3551-2012 : Mie instan . (u.d.).

SNI 757:2022 : Otak-otak Ikan. (u.d.). Hämtat från Otak-otak Ikan.

Surahman DK, E. R. (2020). Pendugaan Umur Simpan Snack Bar Pisang dengan Metode Arrhenius pada suhu Penyimpanan yang Berbeda. JBI, 127-137.

Villota, R. dan J.G. Hawkes. 1992. Reaction kinetics in food systems. Di dalam Heldman, D.R dan D.B. Lund (Eds.). Handbook of Food Engineering. Marcel Dekker, Inc., New York.

Yin, R. K. (2018). Case study research. SAGE.

Yovita. (den 03 Oktober 2022). Apa itu Frozen Food? Makanan Cepat Saji yang Sedang Tren. Hämtat från Mokapos: https://www.mokapos.com/blog/apa-itu-frozen-food

Downloads

Published

2024-09-09

How to Cite

Aprialdi, M. A. ., Kartikaratri, T. R. ., Hariyanto, I. ., Ibrahim, R. N. ., Khoer, S. A. ., Syafir, E. J. ., Zein, H. F. ., & Kurniawan, M. F. (2024). Studi Kasus : Analisis Praduga Frozen Food Rabokki Terhadap Umur Simpan dan Penurunan Nilai Mutu Produk Menggunakan Metode Arrhenius . Karimah Tauhid, 3(9), 9714–9726. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i9.14383

Most read articles by the same author(s)